Puisi Musyafir Kelana

Puisi musyafir kelana. Jika sering kita mendengan dan membaca musafir cinta maka kali ini adalah musafir kelana, sebagaimana pengertian musyafir adalah peziarah atau orang yang melakukan suatu perjalanan. Hal ini dilakukan biasanya dengan mengunjungi ssebuah tempat yang mempunyai makna keagamaan, seringkali dengan menempuh jarak yang cukup jauh.

Berkaitan dengan kata musafir di bawah ini dua puisi tentang musafir, dari tiga puisi dikesemptan ini, adapun masing masing, judul puisinya, antara lain.

• Puisi musyafir kelana
• Puisi aku musyafir hina kelana
• Puisi musyafir kelana II

Salah satu penggalan bait dar ketiga puisi tersebuat. "Dirimba ibukota kesepian ditengah keramaian tak jejak menapaki jalan diri kaku di tepi gunung Hingga ngarai kecemasan kering seperti meneguk susu. Selengkapnya bait ini disimak saja di bawah ini.

PUISI MUSYAFIR KELANA
Karya MS sang muham

Terpenjara diruang rindu
dinding hati membeku
pucuk asa melayu

Terhukum diruang hampa rasa
nyanyi kalbu rintih lirih
embun menetes disudut mata

Musyafir kelana dirimba ibukota
kesepian ditengah keramaian
tak jejak menapaki jalan diri
diterkam sunyi nyeri tiap senja menutup hari

#‎Billymoonistanaku‬, Rabu, Agts 19/2015 = 07:47 wib

PUISI AKU, MUSYAFIR HINA KELANA
Karya MS sang muham

Aku pernah datang
bertandang serupa musyafir hina kelana
dipandang sebelah mata
renta jiwa senyap asa
rantau penuh luka

Aku kini pulang
kukemasi nestapa bait bait lara
kusesali mengapa sengketa masih tersisa
lantaran nuansa selalu di ukur harganya
terabaikan suara jiwa

Hidup cuma menghitung hari mengapa dicemari
senja kan mengantar jiwa kepintu keabadian
berhentilah mengejar asesoris dunia fana
lakukan kebajikan tuluskan silaturahmi

‪#‎Billymoonistanaku‬, Selasa pagi, Okt 20/2015 =08:48 wib

PUISI MUSYAFIR KELANA
Karya MS Sang muham

Menapaki jalan iman
serupa memintal hayal jadi mimpi
segenap hati menata-lukisnya di kanvas kehidupan
tak henti disitu
memajang-pamerkan sepanjang tarikan nafas

Nyata atau fatamorgana terserah jiwa
jauh dekat cuma dilingkaran hati nurani
maka belajarlah pada alam semesta
hidup sehidup-hidupnya jika menerima dan memberi
memanusiakan manusia penuh welas asih

Waktu ternyata cuma kesepakatan
tubuh roh dan jiwa adalah aku sesungguhnya
musyafir didunia seturut cinta kasihNYA
alat peraga tersedia dimana-mana
mari berdayakan menabung bekal selanjutnya

Derajat pangkat harta cuma assesoris dunia semata
jangan perhamba diri jadi budaknya

‪#‎Billymoonistanaku‬, Minggumalam, Juni 26/2016 = 23:23 wib
-----------


Demikianlah puisi musyafir kelana. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.