Skip to main content

Puisi Nyanyian Syukur

Puisi Nyanyian Syukur
Puisi Nyanyian syukur. Perilaku syukur perlu menjadi kepribadian setiap muslim, sebab sikap ini mengingatkan untuk selalu berterimakasih kepada-Nya, dari nikmat yg diperoleh. dengan bersyukur dan puas atas nikmat Allah yg diperolehnya akan tetap meningkatkan usaha untuk mendapat nikmat yg lebih baik

Jadi Pengertian Syukur adalah pengakuan terhadap nikmat yg sudah diberikan Allah kepada kita yg dibuktikan dengan ketundukan kepadaNya. Jadi syukur artinya mempergunakan nikmat Allah berdasarkan kehendak Allah sebagai pemberi nikmatnya kepada kita.

Berkaitan dengan kata syukur, di bawah ini, puisi berjudul nyanyian syukur, bagaiman puisinya, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini.

Puisi Nyanyian Syukur
Oleh:Ihsan Saputra

Kala pagi menyambut
Terdengar nyanyian syukur
Kicau burung tanpa murung
Melantun merdu tanpa lirih
Desir angin membelai reranting
Ceria membahagia hela nafas

Sesedehana nyaniannya
Terbang menelusuri jagat
Mencari rezeki yang di bagi
Memenuhi lapar dahaga
Mewarnai hari dalam cerita
Mengupas misteri yang tak terbaca

Hingga,
Mentari berpulang pada peraduan
Senyum cerah menutup hari
Senja,
Pun menghadiahi indah
Mimpi,
Pun sedia menyentuh lelap
Malam,

Hadir penuh bintang
Berteman rembulan di dinginnya
Esok kembali menjadi tanya
Daptkah ?
Atau
Usaikah ?

Hembusan nafas yang teranugrahi
Alhamdulillah,
Alhamdulillah,,
Alhamdulillah,,,

Engaku masih memberi kesempatan
Memilih Mempelajari
Mengambil hikmah yang tersembunyi

Walau terkadang
Kesempitan sering menghampiri nyataku
Terimakasihku
Tak akan dapat melunasi nikmat-Mu....


PUISI MEMAHAMI KETULUSAN
by ; Hari Untoro Dradjat.

Sunyi ritual kebahagian.
Suka cita dalam ketulusan.
Suara hati bergema keiklasan.
Senyap kata hati tanpa kepentingan.

Sunyi nyanyian surga.
Sepi diam tanpa batas.
Suara hati masuk pintu gerbang ketulusan. Syukur pujian setia diungkapkan.

Senyap dalam keheningan.
Sepi jauh dari khianat.
Sunyi hanyut dalam dikotomi.
Tiada menduakan antara setia dan khianat.

Dalam hening mengendap ketulusan.
Tulus ikhlas tanpa kepentingan.
Tulus kejujuran meluncur secara spontan.
Tulus kebajikan muncul sebagaimana adanya.

Tulus bagaikan anak panah.
Meluncur dari kedalaman jiwa.
Menerobos sasaran menembus tujuan.
Tulus tanpa rekayasa khianat atau setia.
Tiada berpengaruh antara keduanya.

Tulus sebagai rasa jiwa.
Rasa bebas menyejukan.
Sejuk bagaikan tegukan air memenuhi dahaga.
Ketulusan mengisi kekosongan penuh arti dan makna.


Demikianlah puisi nyanyian syukur. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.