Skip to main content

Puisi Bertema Tentang Kata Muda

Puisi Bertema Tentang Kata Muda
Puisi tentang muda. Kata muda sebuah sebuah homonim sebab arti-artinya mempunyai ejaan serta pelafalan yang sama akan tetapi maknanya berbeda. Kata muda memiliki arti dalam kelas  kata sifat sehingga muda bisa mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.

Berkaitan dengan kata tentang muda, berikut ini, puisi berteme tentang muda, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

  1. Puisi berʌndal muda
  2. Puisi si muda
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut sepiring emas, Sebotol arʌk menemani setiap tegukan, Tuan pembeli pujian kawan, Ternyata tuan peminta-minta, di tangan kirinya, Dihinggapi selaksa kupu-kupu malam, Dihujani sanjung-sanjung para setan". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI BER-A-NDAL MUDA

Tak cukup disuap cinta wanita
Tak puas bahagia bersanding di pelaminan
Bergaya ... bak artis-artis sinema
Buta ... tanpa tahu derita nan jasa

Ibarat telah sarapan sepiring emas
Sebotol arʌk menemani setiap tegukan
Tuan pembeli pujian kawan
Ternyata tuan peminta-minta

Bisanya mengeruk-ngeruk harta ...
Tega ... tuan pekerjakan ibu bapak
Demi membeli harga diri wanita
Terbuka sudah pintu neraka ... menganga

Tuan bahagia berada di sampingnya
Dengan bom waktu di tangan kirinya
Dihinggapi selaksa kupu-kupu malam
Dihujani sanjung-sanjung para setan

Tuan berandal muda sengsara
Ibu bapak ditelan bumi, ditelan kala
Kupu-kupu malam menjauh bermigrasi
Kawan setan berhenti memuji-muji

Sadar ... akan tercekik dosa
sadar ... sekejap terlindas di rel kereta
Bersama bom waktu yang telah menjadi abu
Terkuras darah, menetes bercampur ʌnggur merah

Vikry,
Lembang,
14 Agustus 2015


PUISI SI MUDA
By. Beethoven. Silaban

Si muda tengah kebinguan
Mencari idʌntitas pilihan
Segala cara dia t'lah coba
Demi unjuk kemampuannya

Raung motor menderum
Si muda melaju terus
Tanjakan dan tingkungan
Jadi teman sejalan

Si muda menghela nafasnya....
Ketika emosi melanda

Genggam gas di tangan
Tiada kunjung pelan
Menempuh jarak panjang
Tanpa jelas tujuan...

Mengapa hidup slalu bercanda
Dengan maut semata harus sia-sia ?

Sedangkan masa depan terbentang
Tak perlu kau tergesa
Pasti akan teraih juga..
_

Demikianlah puisi tentang muda Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.