Puisi Bunda Kepada Anak Gadisnya
Monday, August 24, 2015
Puisi bunda kepada anak gadisnya. curahan hati seorang ibu terkadang di ungkapkan kepada anak gadis, karena umumnya seorang ibu atau bunda sangat dekat dengan anak perempuannya di bandingkan dengan anak lelaki, sebgaimana bunda ialah perempuan yg menjadi penopang keberhasilan anak. atau seorang ibu dari, yang menjaga serta merawat anaknya hingga tumbuh dᥱwasa, Anak yang berhasil dalam urusan duniawi maupun agama tidak lepas dari campur tangan seorang sangat berjasa adalah bunda.
Sajak bunda kepada gadisnya, satu dari dua puisi pada kesempatan ini, adapun masing masing judulnya, antara lain,
Sajak Bunda Kepada Gadisnya
Nak, aku mencintaimu
Mencintaimu bukan serupa abu
Dari bara lalu menjadi tiada
aku mencintaimu serupa tiang rumah kita
Terbangun dari berbagai pilihan
Dari setiap sudut yang kau pijakkan
Tak lelah dan tak salah
Aku mencintaimu tiada meminta dan tiada pasrah
Luka yang kau perbuat sempat aku jilʌt
Dan darah yang kau alirkan sempat aku sumbat
Kini kau dᥱwasa sudah mengenal cinta
Layu sekuntum mawar tiada menyinggung wajah bunda
Karena kau sudah dimabʋk gelora remaja
Nak, aku mencintaimu
Lidah dan bibir yang pernah merasa
Sudah lelah di kesunyian usia
Nak, percayalah bunda mencintaimu
Tegal, 23 Agustus 2015.
PUISI BUNDA
Ku tahu luka kakimu kian menganga.
Di gores tajam kerikil.
Di hujam karang.
Di cabik onak nan liar bertebar.
Tak sejengkal pun kau surutkan langkah.
Di pundakmu,..
Segunung beban menindih.
Kau tetap coba tuk tegak.
Bunda.....
Meski harimu bermandikan air mata.
Air susumu tetap kau curahkan buat ku.
Di siang yang terik sekalipun.
Kau cumbui mentari.
Demi teduhkan murka sang hari.
Tak mampu,......
Sungguh takkan pernah ku bisa.
Membayar pengabdian yang amatlah tulus.
Meski ku gadai bahkan dengan jual nyawaku.
Batavia,111116,Husain Ismail
-----
Demikianlah Puisi bunda kepada anak gadisnya. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang bunda di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Sajak bunda kepada gadisnya, satu dari dua puisi pada kesempatan ini, adapun masing masing judulnya, antara lain,
- Sajak bunda kepada gadisnya
- Puisi bunda
Sajak Bunda Kepada Gadisnya
Oleh : Penyair Kecil
Nak, aku mencintaimuMencintaimu bukan serupa abu
Dari bara lalu menjadi tiada
aku mencintaimu serupa tiang rumah kita
Terbangun dari berbagai pilihan
Dari setiap sudut yang kau pijakkan
Tak lelah dan tak salah
Aku mencintaimu tiada meminta dan tiada pasrah
Luka yang kau perbuat sempat aku jilʌt
Dan darah yang kau alirkan sempat aku sumbat
Kini kau dᥱwasa sudah mengenal cinta
Layu sekuntum mawar tiada menyinggung wajah bunda
Karena kau sudah dimabʋk gelora remaja
Nak, aku mencintaimu
Lidah dan bibir yang pernah merasa
Sudah lelah di kesunyian usia
Nak, percayalah bunda mencintaimu
Tegal, 23 Agustus 2015.
PUISI BUNDA
Husain Ismail
Ku tahu luka kakimu kian menganga.Di gores tajam kerikil.
Di hujam karang.
Di cabik onak nan liar bertebar.
Tak sejengkal pun kau surutkan langkah.
Di pundakmu,..
Segunung beban menindih.
Kau tetap coba tuk tegak.
Bunda.....
Meski harimu bermandikan air mata.
Air susumu tetap kau curahkan buat ku.
Di siang yang terik sekalipun.
Kau cumbui mentari.
Demi teduhkan murka sang hari.
Tak mampu,......
Sungguh takkan pernah ku bisa.
Membayar pengabdian yang amatlah tulus.
Meski ku gadai bahkan dengan jual nyawaku.
Batavia,111116,Husain Ismail
-----
Demikianlah Puisi bunda kepada anak gadisnya. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang bunda di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.