Puisi Sesal Dulu
Saturday, August 15, 2015
Puisi sesal dulu. Sesal berarti perasaan tidak senang karena telah berbuat kurang baik, sesal biasanya berkaitan dengan penyesalan, karena suatu kesalahan dan umumnya hal seperti ini apabila menyadari semua untuk memperbaiki suatu hubungan. maka akan terjadi permintaan maaf.
Sesal dulu, salah satu judul dari tiga judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Sementara angin membawa padaku waktu
Dimana detik bagi kita adalah senyum
Serupa kenang--kini
Bulan di atas bertemankan bintang
Seperti kita; setiap detiknya berdampingan
Juga cerahnya menawan--dulu
Ah, rindu!
Jika benar malam yang dingin, pertanda aku masih teringat
Begitukah juga kamu?
"peluk, peluk aku sebentar saja."
Menggigil saja, dulu!
Ah, sesal!
Mendekap erat tubuhku; sudah
Serupa hangat hadirmu yang kulewatkan
Telah membuncah di dada kesepian
Jadi
Biarlah malam ini tiba dinginku, Kasih
Biarlah juga, rembulan peot ini
Menampakkan bias samar wajahmu
Sebab kiranya bersama angin
Mampu kuulang waktu detik
Dan lebih dari cukup
Membayar lunas malam kerinduan yang berbisik
Adji Purnomo
Purwokerto -15
Pernah indah dan bersatu
Pernah bahagia bersamamu
Dulu,kisah cinta kau dan aku
Namamu dan namaku
Pernah terukir dipohon randu
Dulu,kisah cinta kau dan aku
Tapi itu dulu
Semuanya telah berlalu
Hanya tinggal bayangmu
Pernah hadir di khayalku
Puisi Sesalku
Sesal itu terus menggerogoti
Dosa masa lalu tak mau pergi
Mengiring langkah menyayat hati
Mengikis perih nurani....
Masihkan ada waktu
Masihkah pantas bagiku
Bersujud memohon ampunan-Mu
Aku hanya inginkan
Jalani sisa hidup penuh ketenangan.....
Semoga jalanku Engkau mudahkan...
Tegal,1 Des'15
Demikianlah puisi sesal dulu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Sesal dulu, salah satu judul dari tiga judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi sesal dulu
- Puisi dulu
- Puisi sesalku
PUISI SESAL DULU
Di dinginnya malam, adalah kamu buatku gigilSementara angin membawa padaku waktu
Dimana detik bagi kita adalah senyum
Serupa kenang--kini
Bulan di atas bertemankan bintang
Seperti kita; setiap detiknya berdampingan
Juga cerahnya menawan--dulu
Ah, rindu!
Jika benar malam yang dingin, pertanda aku masih teringat
Begitukah juga kamu?
"peluk, peluk aku sebentar saja."
Menggigil saja, dulu!
Ah, sesal!
Mendekap erat tubuhku; sudah
Serupa hangat hadirmu yang kulewatkan
Telah membuncah di dada kesepian
Jadi
Biarlah malam ini tiba dinginku, Kasih
Biarlah juga, rembulan peot ini
Menampakkan bias samar wajahmu
Sebab kiranya bersama angin
Mampu kuulang waktu detik
Dan lebih dari cukup
Membayar lunas malam kerinduan yang berbisik
Adji Purnomo
Purwokerto -15
Puisi Dulu
Dulu,kisah cinta kau dan akuPernah indah dan bersatu
Pernah bahagia bersamamu
Dulu,kisah cinta kau dan aku
Namamu dan namaku
Pernah terukir dipohon randu
Dulu,kisah cinta kau dan aku
Tapi itu dulu
Semuanya telah berlalu
Hanya tinggal bayangmu
Pernah hadir di khayalku
Puisi Sesalku
Oleh : Bintang Senja
Sesal itu terus menggerogotiDosa masa lalu tak mau pergi
Mengiring langkah menyayat hati
Mengikis perih nurani....
Masihkan ada waktu
Masihkah pantas bagiku
Bersujud memohon ampunan-Mu
Aku hanya inginkan
Jalani sisa hidup penuh ketenangan.....
Semoga jalanku Engkau mudahkan...
Tegal,1 Des'15
Demikianlah puisi sesal dulu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.