Puisi Setapak Jalan
Monday, August 24, 2015
Puisi setapak jalan. Jalan setapak artinya jalan yang kecil jalan yang sempit hanya dapat di lalu pejalan kaki, sebagimana diketahu pengertian jalan adalah tempat lalu lintas orang ataupun kendaraan, tetapi jika jalan setapak hanya lalu lintas orang saja.
Setapak jalan, satau dari tiga puisi bertema jalan atau puisi jalan, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
dua bola matanya tertegun
ada apa dengan kasihnya
sedang disisi lain
belulang terkapar
di sepanjang tapak jalannya
Kumpulan iga
memantulkan kilas cahaya
menyengatkan mata-mata
hingga aku buta
walau coba tuk meraba
Dan di seberang lainnya
tirus tengkorak mendongak
sepertinya ia pasrahkan sisa raga
pada gores jingga di tepi sana
bertumpuk tanya
kuterka-terka
Lalu di sampingku
onggokan sampah tulang
sungguh malang
terbiar melintang
mengganggu jarak pandang
Seketika aku terdiam
kemudian mencerna
ada yang hilang!
perasaanku menerawang
tulangku telah tersembunyi di mana
berkilo- kilo jarak
dalam setapak jalan kuterus menyusurinya
dan tak ragu sesekali kutanya cemara
yang menjadi saksinya
Kemarin aku telah mati
teracuni berjuta puisi
oleh aku untukku dan dariku
demokerasi ku sendiri
Namun cemara tampak diam
dalam kisik daunnya tajam
BKA
Batavia, 240815
Pada jejak-jejak langkahmu yang diterpa angin lalu.
Ada juga daunan rindu,jatuh menerpa jiwaku tapi terasa.
Rindu itu kan tetap menari hingga senjakala...
Jalanan semak itulah yang akan bercerita.
Tentang jejak langkah kita di sana...
(24 okt 2015)
Ketika fana gentar menyimak genggam jari ku yang gemetar..
Se_senyap sunyi ketika masa dan nyata berbalik debar
Dan ku puji puja memujuk rindu di puncak itu
Tak pelak rintang berkelebat Terpaut onak dan jala dalam sebak..
Ohh.. Jalan ku..
Tak ku sesali darah meluka di dalam hati..
Ku kira pedih memujuk nanti..
Meneguk kerikis besi , puaka dengan sadar..
Membela mata hati dengan sabar..
Jalanku,..
Langkahku temaram sudah biasa..
Sinarilah tapaknya wahai kekasih,.
Agar terhindar dari duri dan bisa..
TgPandan_12Jan2015
Demikianlah puisi setapak jalan, Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi jalan menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Setapak jalan, satau dari tiga puisi bertema jalan atau puisi jalan, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi setapak jalan
- Puisi jalan setapak
- Puisi jalan
PUISI SETAPAK JALAN
Ada raut tanpa senyumdua bola matanya tertegun
ada apa dengan kasihnya
sedang disisi lain
belulang terkapar
di sepanjang tapak jalannya
Kumpulan iga
memantulkan kilas cahaya
menyengatkan mata-mata
hingga aku buta
walau coba tuk meraba
Dan di seberang lainnya
tirus tengkorak mendongak
sepertinya ia pasrahkan sisa raga
pada gores jingga di tepi sana
bertumpuk tanya
kuterka-terka
Lalu di sampingku
onggokan sampah tulang
sungguh malang
terbiar melintang
mengganggu jarak pandang
Seketika aku terdiam
kemudian mencerna
ada yang hilang!
perasaanku menerawang
tulangku telah tersembunyi di mana
berkilo- kilo jarak
dalam setapak jalan kuterus menyusurinya
dan tak ragu sesekali kutanya cemara
yang menjadi saksinya
Kemarin aku telah mati
teracuni berjuta puisi
oleh aku untukku dan dariku
demokerasi ku sendiri
Namun cemara tampak diam
dalam kisik daunnya tajam
BKA
Batavia, 240815
PUISI JALAN SETAPAK
Jalanan setapak itu lengang,selengang hatiku yang merindu.Pada jejak-jejak langkahmu yang diterpa angin lalu.
Ada juga daunan rindu,jatuh menerpa jiwaku tapi terasa.
Rindu itu kan tetap menari hingga senjakala...
Jalanan semak itulah yang akan bercerita.
Tentang jejak langkah kita di sana...
(24 okt 2015)
PUISI JALAN
Terkesima..Ketika fana gentar menyimak genggam jari ku yang gemetar..
Se_senyap sunyi ketika masa dan nyata berbalik debar
Dan ku puji puja memujuk rindu di puncak itu
Tak pelak rintang berkelebat Terpaut onak dan jala dalam sebak..
Ohh.. Jalan ku..
Tak ku sesali darah meluka di dalam hati..
Ku kira pedih memujuk nanti..
Meneguk kerikis besi , puaka dengan sadar..
Membela mata hati dengan sabar..
Jalanku,..
Langkahku temaram sudah biasa..
Sinarilah tapaknya wahai kekasih,.
Agar terhindar dari duri dan bisa..
TgPandan_12Jan2015
Demikianlah puisi setapak jalan, Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi jalan menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.