Puisi Andai Aku Seorang Presiden
Monday, August 31, 2015
Puisi andai aku seorang presiden. Tak akan kulihat kebawah penguasa tak akan lelah menikmati buah-buahan yang segar sepanjang jabatan menerawang di atas awam sepanjang langit dijunjung sampai perut buncit tak keruan. salah satu penggalan bait dari dua puisi kali.
Andai aku seorang presiden, salah satu judul dari dua puisi kritik sosial. adapun masingmasing judul pisinya antara lain.
ku ingin membangun sebuah istana
ya sebuah istana di tengah sawah
dan akan ku namakan Saung Negara
ha ha ha, ya jadi tak lucu begitu
kenapa juga harus di tengah sawah
jawabku, biar ku hidup di tengah kalian, wahai para petani
biar ku tahu bagaimana kalian menanam tanaman pangan
biar ku makan apa yang kalian makan
biar ku lihat cucuran keringat kalian
biar ku lihat semangat kalian
biar ku lihat kesungguhan kalian
mungkinkah, tentu saja semua bisa
andai aku menjadi presiden kalian
tapi sayang, kalian tidak menginginkan hal itu
karena kalian lebih senang dengan istana yang megah
PUISI TAK AKAN KULIHAT KE BAWAH
sepertinya aku ini berjalan di atas surga
buah-buahan pun terangkai pada setiap ranting
ketergantungan sudah mufakat
jika kusemai semuanya akan dapat nikmat yang halal
meskipun rantingnya tak melapuk akan bisa dipanjat
akan tak kulihat ke bawah
karena buahnya sangat mengenakkan
persetan semua...
akan kukunyah semuanya
sampai tak tersisa
apa pula kata orang nantinya
jika buahnya habis dimakan orang-orang rakus di surga
aku pun tak lagi bertanya
sampai dunia bergulir
siapa sakit naik di atas
siapa yang senang tinggal di istana
orang miskin pun hanya melirik saja
mau diapakan?
penguasa tak akan lelah menikmati buah-buahan yang segar
sepanjang jabatan menerawang di atas awam
sepanjang langit dijunjung sampai perut buncit tak keruan
sm/31/08/2015@siamir
Demikianlah puisi takkan aku lihat kebawah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Andai aku seorang presiden, salah satu judul dari dua puisi kritik sosial. adapun masingmasing judul pisinya antara lain.
- Puisi tak akan kulihat kebawah
- Puisi andai aku seorang presiden
PUISI ANDAI AKU SEORANG PRESIDEN
di negeri gemah ripah loh jinawi iniku ingin membangun sebuah istana
ya sebuah istana di tengah sawah
dan akan ku namakan Saung Negara
ha ha ha, ya jadi tak lucu begitu
kenapa juga harus di tengah sawah
jawabku, biar ku hidup di tengah kalian, wahai para petani
biar ku tahu bagaimana kalian menanam tanaman pangan
biar ku makan apa yang kalian makan
biar ku lihat cucuran keringat kalian
biar ku lihat semangat kalian
biar ku lihat kesungguhan kalian
mungkinkah, tentu saja semua bisa
andai aku menjadi presiden kalian
tapi sayang, kalian tidak menginginkan hal itu
karena kalian lebih senang dengan istana yang megah
PUISI TAK AKAN KULIHAT KE BAWAH
Oleh :siamir marulafu
sepertinya aku ini berjalan di atas surgabuah-buahan pun terangkai pada setiap ranting
ketergantungan sudah mufakat
jika kusemai semuanya akan dapat nikmat yang halal
meskipun rantingnya tak melapuk akan bisa dipanjat
akan tak kulihat ke bawah
karena buahnya sangat mengenakkan
persetan semua...
akan kukunyah semuanya
sampai tak tersisa
apa pula kata orang nantinya
jika buahnya habis dimakan orang-orang rakus di surga
aku pun tak lagi bertanya
sampai dunia bergulir
siapa sakit naik di atas
siapa yang senang tinggal di istana
orang miskin pun hanya melirik saja
mau diapakan?
penguasa tak akan lelah menikmati buah-buahan yang segar
sepanjang jabatan menerawang di atas awam
sepanjang langit dijunjung sampai perut buncit tak keruan
sm/31/08/2015@siamir
Demikianlah puisi takkan aku lihat kebawah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.