Skip to main content

Puisi Tuan Celana Kendor Berdasi Kotor

Puisi Tuan Celana Kendor Berdasi Kotor
Puisi Tuan Celana Kendor Berdasi Kotor. Apa kau berpikir Sedang nasib kitapun kau tak dipikir Masih punya otak, untuk apa kau bersenda dengan dusta Oh, rupanya kau masih saja yang lama, reikarnasi dari pengkhianatan.salah satu penggalan bait dari dua puisi krtik sosial.

Celana kendor berdasi kotor salah satu judul puisi, di kesempaan ini, adapunmasing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi Tuan Celana Kendor Berdasi Kotor
  2. Puisi permusuhan
Bagaimana cerita dan makna di balik rangkaian kedua puisi tersebut, untuk lebih jeasnya silahkan disimak saja berikut ini.

Puisi Tuan Celana Kendor Berdasi Kotor
Penyair Kecil

Hay, Tuan yang berdasi
Silahkan duduk kembali
Rapikan celanamu yang kendor
Bersihkan kerah putihmu yang kotor

Sini tuan
Mandi bersama dengan air sengsara
Berkaca dengan sentuhan surya
Janganlah kau malu, duduk aja tuan

Kau masih berpikir juga
Untuk apa kau berpikir
Sedang nasib kitapun kau tak dipikir
Masih punya otak, untuk apa kau bersenda dengan dusta
Oh, rupanya kau masih saja yang lama

Ya sudahlah kau itu tuan celana kendor dasi kotor

Jakarta 9 Mei 2015.


Puisi Permusuhan

Merupakan reikarnasi dari pengkhianatan.
Sinonim dari perselisihan.
Anonim dari persahabatan.
Musuh besar dari pertemanan.

Permusuhan.
Lama kelamaan.
Bisa menjadi perperangan.
Yg bisa jd memakan korban.

Permusuhan tdk ad gunanya.
Ia merusak tali silaturahmi kita.
Merugikan kita semua.
Dan kita tdk akan bahagia.

Hilangkan permusuhan.
Buatlah menjadi pertemanan.
Yang bisa lama kelamaan.
Menjadi sebuah persahabatan.
---------------

Demikianlah puisi Tuan Celana Kendor Berdasi Kotor. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.