Skip to main content

Puisi Akan Aku Ingat

Puisi Akan Aku Ingat
Puisi akan aku ingat. Bila kau jauh ingat aku, jangan kau sesali ada aku, kata kat ini biasa digunakan untuk mengingat seseorang unutuk mengngat kita. apa lagi dalam sebuah cinta, sudah pasti akan mengingat selalu. iya ngga 😄

Pengertian dari kata ingat adalah sesutu yang tiba-tiba hadir dalam ingatan/pikiran, ingat berati tak melupakan. contoh kata ingat yang sering kita dengan ketika orang emosi, saya tidak dendam tapi saya ingat. ini biasaya kata ingat untuk orang yang beselisih

Berkaitan dengan kata ingat, puisi di bawa ini bertema ingat, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi akan aku ingat
  2. Puisi satu persatu kau ingat
  3. Puisi aku laki -laki
  4. Puisi mengingatmu
  5. Puisi puisi tak akan bersinar
Salah satu baitnya. "Rasa ini berarti akan ku simpan agar kutak bertanya Aku memang tak sempurna terseret dalam buaian harapan tersungkur tak bermakna Kala semuanya pergi". bagai man kelanjutannya puisinya. Silahkan disimak saja kelanjutnnya berikut ini.

PUISI ‪AKAN AKU INGAT‬
Oleh: Hasiyah As-syifa

Malam begitu cepat berlarut...
Hingga semuanya menyisakah kenangan yang teramat dalam...

Sesingkat inikah dua tahun ku jalani dengan penuh harap dan senyuman indah untuk mu...
Sorot mataku telah sembab...
Sebab air mata menyerembab dalam pangkuan malam.

Ah, kemanakah akan ku bawa rasa ini !
Sedangkan semuanya telah lerai ditengah ombak gasing..
Aku tersungkur tak bermakna...
Kala semuanya pergi bak serpihan pasir digurun sana..

Andai..
Rasa ini berarti akan ku simpan semunya dalam peti..
Hingga akhirnya menjadi konkrit salju.

Namun..
Semua itu hanyalah ilusi
nuansa rasa yang amat jauh dinegeri sebarang.
Membawaku hanyut dalam gelombang air mata..

Aku jejalÊŒng dalam penantian..
Aku tersesat dalam peraduan malam...
Aku terseret dalam buaian harapan.

‪#‎waru‬ 10 january 2015


Puisi Satu Persatu Kau Ingat

Hitungan abjad berbaris kisah
Melebur...menciut runcing mata pena telaah
Satu demi satu teruntai dalam syair gundah
Silih berganti...duka lara memadah

Asali hidup lara dipagi usia
Bergantung nasib menghiba jalan tersiksa
Menumpang kasih kepada yang tak rela
Seiring pergi kedua orang tua

Masa bergulir siang menyapa
Peluh luka kian miris, basah mata hati bermandikan duka
Takdir nyata terbaca...raga sakit tiada 0batnya
Miris...sukma linglung menggunung sedih tiada tara

Pada tipu daya mimik sandiwarA
Menipu sesama, unjuk diri seolah engkau jua bahagia
Menepis iba...tak inginkan diri semakin tak berdaya
Tersenyum sandiwara, sesaat sebelum air mata kembali menyapa

Luka takdir yang menyapa
Seolah hidupmu dipersenda
Oleh masa...oleh duka...
Hingga sisa usia.

M.L.
14 october 14.


Puisi Aku Laki-Laki
Penyair Kecil

Aku laki-laki
Banyak tanya, sekedar kamu pinta
Untuk diri ini yang gelap gulita
Dimana telah dicaci darimu yang menitihkan aku sepi

Aku bukan sepasang sandal
Selalu terinjak lalu tertinggal
Aku laki-laki yang berkisah
Untukmu yang meminta akan resah gelisah

Biarlah aku menjadi cibiran halus di usang ceritamu
Kadang selalu bertanya, untuk apa aku untukmu
Sedang nasibku telah ditiriskan oleh gelap gulita
Aku laki-laki bukan cindera mata dari kaum wanita

Jakarta 14 Mei 2015


PUISI MENGINGATMU

Masih terngiang di telinga
Bisik lirih suaramu mengg0da
Suara, suara indah menyapa
Seindah bunga mawar merah muda

Saat itu di sudut malam
Teriring sorot rembulam temaram
Terdengar pula jeritan burung melanglang
Samar-samar bintang menemani dengan riang

Ku selalu mengingatmu di saat itu
Tak pernah terhapus dalam benakku
Selalu ada dan berada tentang dirimu
Walau hal itu telah termakan waktu


PUISI TAK AKAN BERTEBAR
Oleh :siamir marulafau

Hatinya tak akan merapuh jika rindu pada helai daun segar menyegar dalam lara sepanjang daun-daun tak akan bertebar sampai ujung dunia.

jika daun-daun kusemayamkan dalam sanubari setiap hari
pohon-pohon pun akan bersua dan berdendang
menyambut rinduku sampai laraku tersanjung
akan kuajak berpantun di tepi gurun pasir tak bersalju

sm/10092015@siamir

Demikianlah puisi akan aku ingat baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.