Skip to main content

Puisi Hanya Terucap Doa

Puisi Hanya Terucap Doa
Puisi hanya terucap doa Doa merupakan suatu permohanan seseorang kepada Tuhan sebagaimana pengertian doa permohonan pada Allah yg disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan serta kemaslahatan yg berada pada sisiNya. dengan sikap khusyu’ serta tadharru’ dalam menghadapkan diri kepadaNya merupakan hakikat pernyataan seorang hamba yg sedang mengharapkan tercapainya sesuatu yg diingkan.

Hanya terucap doa satudari tiga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi hanya terucap doa
  2. Puisi alhamdulilah
  3. Puisi yang tak terucap
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Ya Allah Yang maha kuasa Ampunilah dia dari kesalahannya Sembuhkanlah dia seperti sedia kala alhamdulilah. Terima kasih untuk semua yg kau beri, Ulurkan nadi hingga ku mampu jalani". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI HANYA TERUCAP DOA

Andaikan aku punya sayap
Detik ini juga kukan pergi dan hinggap
Terbang dengan kencang penuh sergap
Tuk menengokmu dan mendekat tetap

Namun apalah dayaku untukmu
Yang begitu lemah tanpa otot dan bayu
Hanya lantunan doa yang terucap untukmu
Semoga kau cepat sadar dari kritismu

Ya Allah
Yang maha kuasa
Ampunilah dia dari kesalahannya
Sembuhkanlah dia seperti sedia kala

Aamiin...


PUISI ALHAMDULILLAH

Pucat pasi
hilang pasti
Sadar diri
kembali hadir di sini

Suaramu
Lirihmu
Kata-kata indahmu
Kutunggu selalu

Bebanmu lepas
terhempas
Telah bebas
Masa-masa keras

Kini pulihlah
Sembuhlah
Dari lelah
Derita karena ulah

Alhamdulillah


Puisi Yang Tak Terucap
Oleh: Cahaya Pelindungku (baity)

Aku tak acuh bukan ku tak merasa
Aku diam bukan ku tak peduli
Bukan ku tak berjiwa
Bukan ku tak ber asa
Ku hanya tak dapat mengerti
Apa yg tlah terjadi
Dan kuharap kau dapat pahami

Meski bukan kau yang meraja
Asih rindu itu pernah ada
Jauh sebelum kita bersua
Tertatih kita jalani kisah bersama
Hadapi rintang yg datang mendera

Terima kasih untuk semua yg kau beri
Ulurkan nadi hingga ku mampu jalani
Membuatku kini tak lagi dapat memungkiri
Hangatmu tlah menyentuh relung hati
Ruang yang terasa dingin serta sunyi

Menarikku untuk berani membangun mimpi
Yang buatku tak ingin lagi merasa sendiri
Merajut asa menjadi motivasi
Menghantarkan ribuan inspirasi
Walau ku tau cita masih menjadi misteri

16/01/15

Demikianlah puisi hanya terucap doa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi atau puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.