Skip to main content

Puisi Jeritan Cinta Dan Kehidupan

Puisi Jeritan Cinta Dan Kehidupan
Puisi jeritan cinta dan kehidupan. Cinta adalah sebuah perasaan yang tumbuh dari dalam hati, Dan perasaan ini diberikan Tuhan kepada sepasang manusia untuk saling mencintai, memiliki, memenuhi, dan saling mengerti satau sama yang lain.

Datangnya cinta tak dapat dipaksakan, sebab cinta hanya hanya akan ada ketika kedua belah phiak saling menerima dan mengerti dengan keadaan, cinta tak bisa berjalan sesui yang diinginkan apabila salah satu pihak mementingkan dirinya sendiri.

Kehidupan adalah kesempatan, kesempatan yang diberikan Sang Maha pencipta kepada mahluknya untuk menghirup udara segar ciptaanNya di dunia ini. akan tetapi apa arti hidup yang sesungguhnya, dan arti keberadaan kita di dunia ini.

Tiga puisi cinta dan puisi kehidupan

Jeritan cinta dan kehidupan, judul ini hanya kominasi dus puisi dari tiga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi jerit malam
  2. Puisi cinta dan kehidupan
  3. Puisi panggilan ilalang mengulang
Salah satu penggalan bait dari ketig apuisi tersebut. "Seikat daun kering Menerbangkannya lewati pepohonan berbunga tropis ranting pohon berjatuhan Retak menggeletak Tiada terelak saling bersimpul erat Berpegangan hidup pada rangkaian kalimat". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI JERITAN MALAM

Terdengar lengking suaramu
Memanggil malam dalam keheningan
Menabrak nisan batu-batu hitam

Jerit kesakitan terdengar memecah
Gendang telinga sunyi yang terbelah
Memasuki ruang dimensi kelam yang menggetah

Gelap membungkam..
Paras rembulan menepi
Dibalik kabut-kabut abu yang menyelimuti

Hening...
Pasi...
Menghunus hampa dari kelalaian
Jiwa yang kosong

kecaman menggumam
Dari sela-sela ranting pohon berjatuhan
Retak menggeletak
Tiada terelak

Jiwa-jiwa terkuak
Dalam lengang kebinasaan terang
Gelap membunuh pasir mimpi dalam kekalutan

Dengung suara malam mengoyakan
Hati-hati risau berseru meminta jawaban
Atas hilangnya seberkas sinar

Yang ketika pucat malam
Membelai wajah berawan

Cerita pun terlahir menegangkan
Dari bisik daun-daun yang menguping
Pembicaraan kelam

H.S
PLB 060915


PUISI CINTA DAN KEHIDUPAN

Cinta sejalan dengan kehidupan
Dimana dunia membutuhkannya
Satu pelita penerangan untuk kegelapan

Hidup seiring dengan perputaran
Dimana roda-roda waktu merotasinya
Satu batasan untuk keseimbangan

Dimana cinta adalah tali pengikat
Insan-insan untuk saling bersimpul erat
Berpegangan hidup pada rangkaian kalimat

H.S
PLB 060915


PUISI PANGGILAN ILALANG MENGULANG

Benarkah nyata ataukah hanya mimpi?
Kau hadir setelah sekian purnama berakhir..
Tipukah atau benar-benar adanya?
Sampai tak sempat kubaca kelopak dari matamu

Seseorang yang entah siapa
Kini menggugurkan seikat daun kering
Menerbangkannya lewati pepohonan berbunga tropis
Menjelajahi hutan-hutan yang sekian meringis

Ya.. ilalang kian melambaikan lembar harapan
Yang sekian kerap mengulang berhembus di angin malam
Kini hantaran desau mengusik telinga mendengung gamelan
Sisa percaya ataukah baru benar percaya..

H.S
PLB 060915
------------

Demkianlah Puisi jeritan cinta dan kehidupan Baca juga puisi puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.