Puisi Masih Adakah Ketulusan Tersisa
Thursday, September 03, 2015
Puisi masih adakah ketulusan tersisa. Judul ini seolah bertanya untuk meyakinkan. dikarenakan seolah ada keraguan di hatinya yang menganjal di hatinya. seperti diketahui kata adakah adalah sebuah kalimat tanya.
Masih adakah ketulusan tersisa, judul ini salah satu judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
PUISI MASIH ADAKAH KETULUSAN TERSISA
Jujur aku berkabar
warna hati mulai pudar
jelaga lara menimpa sukma
Ingin kurajut benang kusut
ujung jarum patah tersudut
terbengkalai niat dibatas hasrat
Perjalanan melelahkan tak membuatmu sadar
terus saja berputar putar
menyinggahi kelam hingga penghujung malam
sambil menyiapkan dusta demi dusta
menimbun kebohongan lahirkan nestapa
masih adakah ketulusan tersisa
#Billymoonistanaku, Kamis, Sept 03/2015 = 09:39 wib
Kutanyakan hujan
Dapatkah engkau datang
Untuk menemuiku sayang
Kutanyakan bulan
Kutanyakan bintang
Aku memanggilmu
Tapi kau tak mendengarku
Adakah jawabnya
Saat aku bertanya
Disini ku menunggumu
Disini ku masih menantimu
-LTB-
Lalu-lalang setan-setan merundung
Menatap congkaknya ibukota
Kerasnya taring-taring jalʌng meronta
Menyusuri gang sempit mengapit sesaknya kehidupan
Berjubal penjaja jalanan menari di atas sᥱnapan
Menggenggam erat "Alif" di tengah hitamnya telaga
Iman berdiri tegak menjulang Langit, dan aku terjaga!
"Jon"
Tangerang, Des 2014
Demikianlah puisi masih adakh ketulusan tersisa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Masih adakah ketulusan tersisa, judul ini salah satu judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi masih adakah ketulusan tersisa
- Puisi adakah jawabnya
- Puisi masih terjaga
PUISI MASIH ADAKAH KETULUSAN TERSISA
Karya MS sang muham
Jujur aku berkabarwarna hati mulai pudar
jelaga lara menimpa sukma
Ingin kurajut benang kusut
ujung jarum patah tersudut
terbengkalai niat dibatas hasrat
Perjalanan melelahkan tak membuatmu sadar
terus saja berputar putar
menyinggahi kelam hingga penghujung malam
sambil menyiapkan dusta demi dusta
menimbun kebohongan lahirkan nestapa
masih adakah ketulusan tersisa
#Billymoonistanaku, Kamis, Sept 03/2015 = 09:39 wib
Puisi Adakah Jawabnya
Kutanyakan malamKutanyakan hujan
Dapatkah engkau datang
Untuk menemuiku sayang
Kutanyakan bulan
Kutanyakan bintang
Aku memanggilmu
Tapi kau tak mendengarku
Adakah jawabnya
Saat aku bertanya
Disini ku menunggumu
Disini ku masih menantimu
-LTB-
PUISI MASIH TERJAGA
Di bawah rerungkutan gedung-gedungLalu-lalang setan-setan merundung
Menatap congkaknya ibukota
Kerasnya taring-taring jalʌng meronta
Menyusuri gang sempit mengapit sesaknya kehidupan
Berjubal penjaja jalanan menari di atas sᥱnapan
Menggenggam erat "Alif" di tengah hitamnya telaga
Iman berdiri tegak menjulang Langit, dan aku terjaga!
"Jon"
Tangerang, Des 2014
Demikianlah puisi masih adakh ketulusan tersisa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.