Puisi Warna Cinta Bunda
Sunday, September 27, 2015
Puisi warna cinta bunda, Bunda merupakan panggilan ibu yang lain, sebagaiman diketahui ibu merupakan orang tua perempuanI ibu sosok yang luar biasa dalam kehidupan kita. ibu adalah wanita tangguh yg selalu andal serta tegar saat badai kehidupan menghempas.
Ibu secara fisik boleh saja sosok yang lemah, tetapi ketika wajib menyelamatkan anak-anaknya, ia mampu berubah sebagai jiwa pemberani serta tegas. Rela pasang badan tatkala membela anak-anaknya dari ancaman dan bahaya apa pun.
Berkaitan dengan ibu, di bawah ini puisi berjuduk warna cinta bunda, bagaimana puisinya untuk selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
sesenggukan sang bocah dalam suapan sepiring nasi sisa kemarin
bertanya seperti kasmaran
sudah diamlah nak, hentikan rengekanmu
nampak airmata bergelayut di pelupuknya hampir jatuh
tapi sekuat tenaga bunda bendung
sebab ia tak ingin langit selamanya mendung
Satu suap dua suap
akhirnya habis sudah
linangannya tak jadi jatuh ke tanah
di letakkan sepiring nasi yang tak tersisa
di tahannya lapar dengan senyum bahagia
Tidurlah nak, lentiknya membelai rambut sang bocah
sang bocah kembali bertanya
bunda sebenarnya apa yang kau lukis untuk kami
sedang warna yang kami tahu tak nampak di sela jemari dan hamparan kanvasmu
lalu dengan merdu bunda membisikkan kalimat rindu
di iring doa di sekujur tubuhku
nak, kelak kau akan mengerti juga
kan nampak warna dalam rasa batinmu terdalam
Apakah ini warna cinta?
sampai detik ini hatiku bertanya-tanya
seiring senja di ufuk sana
BKA
Batavia, 270915
Demikianlah puisi warna cinta bunda. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Ibu secara fisik boleh saja sosok yang lemah, tetapi ketika wajib menyelamatkan anak-anaknya, ia mampu berubah sebagai jiwa pemberani serta tegas. Rela pasang badan tatkala membela anak-anaknya dari ancaman dan bahaya apa pun.
Berkaitan dengan ibu, di bawah ini puisi berjuduk warna cinta bunda, bagaimana puisinya untuk selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Warna Cinta Bunda
Apa sesungguhnya yang engkau lukis bundasesenggukan sang bocah dalam suapan sepiring nasi sisa kemarin
bertanya seperti kasmaran
sudah diamlah nak, hentikan rengekanmu
nampak airmata bergelayut di pelupuknya hampir jatuh
tapi sekuat tenaga bunda bendung
sebab ia tak ingin langit selamanya mendung
Satu suap dua suap
akhirnya habis sudah
linangannya tak jadi jatuh ke tanah
di letakkan sepiring nasi yang tak tersisa
di tahannya lapar dengan senyum bahagia
Tidurlah nak, lentiknya membelai rambut sang bocah
sang bocah kembali bertanya
bunda sebenarnya apa yang kau lukis untuk kami
sedang warna yang kami tahu tak nampak di sela jemari dan hamparan kanvasmu
lalu dengan merdu bunda membisikkan kalimat rindu
di iring doa di sekujur tubuhku
nak, kelak kau akan mengerti juga
kan nampak warna dalam rasa batinmu terdalam
Apakah ini warna cinta?
sampai detik ini hatiku bertanya-tanya
seiring senja di ufuk sana
BKA
Batavia, 270915
Demikianlah puisi warna cinta bunda. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.