Puisi Dalam Gila Gila
Wednesday, June 03, 2015
Puisi dalam gila gila kata gila. Pengertian gila adalah perihal gangguan jiwa yg parah. Secara historis, konsep ini telah digunakan pada berbagai cara. di lingkungan dunia lebih sering digunakan istilah gangguan jiwa. begitu menurut om wiki.
Istilah kegilaan sering jua dipergunakan untuk menyatakan kepada sesorang tidak waras, atau sikap yang aneh pada sesorang. jadi pengertian tersebut dapat diartika ketidaknormalan dalam cara berpikir serta berperilaku.
Penyebab gila adalah ketika hilangnya keseimbangan pikiran dikarenakan oleh stres atau ada masalah pribadi yg dialami seseorang, sebagai akibatnya menyebabkan pikirannya tak terkendali dan akhirnya berakibat pikirannya tak waras,
Berkaitan dengan kata gila, dibawah ini tiga puisi bertema gila atau puisi gila. adapun masing masing judulnya antara lain.
Sebut sang pendusta jam dua belas siang, di televisi .
Orang orangpun menganga
Sambil ikut ngoceh tentang gila gila
Gila tentang segala gila
Gila gila rumah
Gila gila nama
Gila gila 0bsesi
Gila gila kursi
Gila gila sᥱx
Gila gila yang serba gila.
Dalam gila gila kemudian
Si gila muncrat gilanya
Yang tak gila gila
Menjadi gila gila
Semua lembur
Dalam gila gila.
Kota gila gila
Desa gila gila
Bangsa gila gila
Doa gila gila
Pada moment gila gila
Seorang dokter berteriak
" Stop....!! ...0bat habis ..!! "
Jakarta,Agustus 2013
Jo-Kalamtara
Puisi Gilanya Aku
Semuanya basi
Tinggal sebutir nasi
Aku diam sendiri
Aku pergi menanti sesuap nasi
Berjalan ke hutan
Resahku mulai berkeliaran
Di sambut air liur yang menetes dahan
Aku kelaparan
Tak ada tanda-tanda
Menatap lama pohon tua
Aku dibuat bingung semata
Untuk apa aku pergi ke hutan cakrawala
Sedang seikat singkong rebus masih tersisa
Aku sudah gila
Tak tahu rasa, tak tahu dimana
Biarlah hanya aku yang tahu
Laparku mengundang syarafku membaur debu
Kotor dan kusam di akhir waktu
Gilanya aku
Jakarta 3 Mei 2015.
Garukgaruk kepala aku dibuatnya
Betapa tidak?
Aku saja ingin waras tapi mereka seperti gila
Aku melompatlompat mereka lompat dari gedung bertingkat
Aku tertawa kecil mereka terbahakbahak di atas luka
Menangisku karena hampa menangis mereka airmata buaya
Pikiranku apa adanya pikiran mereka lebih menggila
Tatap mataku kosong tatapan mereka penuh tanda tanya
Ujarku meracau ujar mereka mengacaubalau
Aku mengotori tangan mereka malah mencuci tangan
Buang hajatku sembarang mereka buang buah cintanya di sembarang sampah
Hahaha
Dunia sudah terbalik rupanya
Aku ingin jadi kamu malah kamu ingin jadi aku
Aku makan dari yang tersisa mereka makan sendiri hingga tak bersisa
Aku yang sedikit waras terpenjara mereka yang memang tak waras malah bertamasya
Aku tidur siang mereka meniduri balai sidang
Aku tidur malam mereka meniduri kupukupu malam
Jarijariku berlumur debu jarijari mereka berlumur darah
Tubuhku tel@njang dada mereka menelanjangi dada
Telingaku tuli tak mendengar telinga mereka mendengar tapi seperti tuli
Mulutku bau busuk sampah mulut mereka bau busuk nark*ba
Hihihi
Temanku jadi bertambah
Tapi mereka mengucilkan aku
Tak ingin dekatdekat denganku
Padahal perilaku mereka tak ubahnya diriku
Aku begini karena memang aku gila
Tapi mereka tak waras padahal bukan orang gila
_________
Huhuhu
Aku menangisi mereka bukan menangisi diriku yang gila
Adhy Saputra, 070315
Demikianlah puisi dalam gila gila. baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini terima kasih sudah menyimak puisinya. semoga puisi gila di atas dapat menghibur dan bermanfaat., sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Istilah kegilaan sering jua dipergunakan untuk menyatakan kepada sesorang tidak waras, atau sikap yang aneh pada sesorang. jadi pengertian tersebut dapat diartika ketidaknormalan dalam cara berpikir serta berperilaku.
Penyebab gila adalah ketika hilangnya keseimbangan pikiran dikarenakan oleh stres atau ada masalah pribadi yg dialami seseorang, sebagai akibatnya menyebabkan pikirannya tak terkendali dan akhirnya berakibat pikirannya tak waras,
Berkaitan dengan kata gila, dibawah ini tiga puisi bertema gila atau puisi gila. adapun masing masing judulnya antara lain.
- Puisi dalamnya gila gila
- Puisi gilanya aku
- Puisi ujar seorang gila
PUISI DALAM GILA GILA
Aku Gila..Sebut sang pendusta jam dua belas siang, di televisi .
Orang orangpun menganga
Sambil ikut ngoceh tentang gila gila
Gila tentang segala gila
Gila gila rumah
Gila gila nama
Gila gila 0bsesi
Gila gila kursi
Gila gila sᥱx
Gila gila yang serba gila.
Dalam gila gila kemudian
Si gila muncrat gilanya
Yang tak gila gila
Menjadi gila gila
Semua lembur
Dalam gila gila.
Kota gila gila
Desa gila gila
Bangsa gila gila
Doa gila gila
Pada moment gila gila
Seorang dokter berteriak
" Stop....!! ...0bat habis ..!! "
Jakarta,Agustus 2013
Jo-Kalamtara
Puisi Gilanya Aku
Penyair Kecil
Semuanya basiTinggal sebutir nasi
Aku diam sendiri
Aku pergi menanti sesuap nasi
Berjalan ke hutan
Resahku mulai berkeliaran
Di sambut air liur yang menetes dahan
Aku kelaparan
Tak ada tanda-tanda
Menatap lama pohon tua
Aku dibuat bingung semata
Untuk apa aku pergi ke hutan cakrawala
Sedang seikat singkong rebus masih tersisa
Aku sudah gila
Tak tahu rasa, tak tahu dimana
Biarlah hanya aku yang tahu
Laparku mengundang syarafku membaur debu
Kotor dan kusam di akhir waktu
Gilanya aku
Jakarta 3 Mei 2015.
PUISI UJAR SEORANG GILA
HeheheGarukgaruk kepala aku dibuatnya
Betapa tidak?
Aku saja ingin waras tapi mereka seperti gila
Aku melompatlompat mereka lompat dari gedung bertingkat
Aku tertawa kecil mereka terbahakbahak di atas luka
Menangisku karena hampa menangis mereka airmata buaya
Pikiranku apa adanya pikiran mereka lebih menggila
Tatap mataku kosong tatapan mereka penuh tanda tanya
Ujarku meracau ujar mereka mengacaubalau
Aku mengotori tangan mereka malah mencuci tangan
Buang hajatku sembarang mereka buang buah cintanya di sembarang sampah
Hahaha
Dunia sudah terbalik rupanya
Aku ingin jadi kamu malah kamu ingin jadi aku
Aku makan dari yang tersisa mereka makan sendiri hingga tak bersisa
Aku yang sedikit waras terpenjara mereka yang memang tak waras malah bertamasya
Aku tidur siang mereka meniduri balai sidang
Aku tidur malam mereka meniduri kupukupu malam
Jarijariku berlumur debu jarijari mereka berlumur darah
Tubuhku tel@njang dada mereka menelanjangi dada
Telingaku tuli tak mendengar telinga mereka mendengar tapi seperti tuli
Mulutku bau busuk sampah mulut mereka bau busuk nark*ba
Hihihi
Temanku jadi bertambah
Tapi mereka mengucilkan aku
Tak ingin dekatdekat denganku
Padahal perilaku mereka tak ubahnya diriku
Aku begini karena memang aku gila
Tapi mereka tak waras padahal bukan orang gila
_________
Huhuhu
Aku menangisi mereka bukan menangisi diriku yang gila
Adhy Saputra, 070315
Demikianlah puisi dalam gila gila. baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini terima kasih sudah menyimak puisinya. semoga puisi gila di atas dapat menghibur dan bermanfaat., sampai jumpa di artikel selanjutnya.