Puisi Hempasan Angin
Monday, June 08, 2015
Puisi Hempasan Angin. Pengertian angin adalah sirkulasi udara dalam jumlah yg besar diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin biasanya bergerak dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara yang rendah.
Atau angin adalah udara yang bergerak dari daerah dingin ke daerah panas udara bergerak dengan cara dari daerah yang bertekanan udara maksimum ke daerah yang bertekanan udara minimum.
Dalam kehidupan sehari hari seringkali kita membaca atau mendengar kata tentang seperti angin yang bertiup pada malam hari, bahkan puisi yang berjudul angin pun sering kita temui, seperti puisi puisi di bawah ini, puisi yang lain seperti akulah angin engkaulah api.
Hempasan angin, atau angin akan membawa kita, salah satu dari aneka macam puisi bertema angin, puisi pada kesempatan ini, pun juga bertema angin masing masing judulnya.
ada...
dari timur sampai barat
disanalah khayal ku mendarat
terlena dalam suasana pekat
dalam batin kian menjerat
ingin aku berlari ke suati titik henti
bebaskan hati dari jeruji
yang kian mengunci dalam imaji
namun angin juga menghempas diri
dari selatan sampai utara
rasa hampa ku berkelana
pikiran penat terlonta-lonta
dimanakah angin..?
yang dulu hembuskan dingin
sejukkan hati dalam batin
angin
kini hempaskan gelombang
yang tertuju diatas ambang
hingga alam kelam terkekang
Ketika sungai mentari melahap teriknya sinar mataku
Wajah langit pun mengadu
Adakah sisa awan untuk mencumbu rayu hujan?
Dan membasuhi gersang jiwaku
Disini burung- burung nazar menyerukan
Panggil adammu!
Dari bilik belahan bumi yang telah sekian lalu punah berabad
Sayang..
Rupanya hawa terlalu riskan
Untuk kembali menggali artefak- artefak rindu yg tertelan
Gemuruh pesisir yg menghanyutkan
Kembali menggulung seribu getaran petir yg tenggelam
Dibawah cahaya temaramnya lautan
Disanalah letak wajahmu mengambang
Mengukir seribu ombak dari pasang
Lihat..
Lembayung nadir menyentuh ariku
Mengalirkan pancuran bias
Memarut sekilas kenangan tentang
Masa ketika mega mengusung gerimis
Rinaimu surut dalam kepingan tropis
H.S
PLB 080915
PUISI DIMANA ANGIN BERBISIK
Dan ketika rindu mencumbu
Melagu diputaran waktu merayu
Dikarang jiwa terlumuti ragu
Terbingkai hati berkanvas serpihan rasa
Dimana angin berbisik
Kala hati menelisik
Tak ada angin berbisik
Tika resah menggelitik
Diraga yang terusik
Aku masih mencari dimana angin berbisik
Tentang rindumu
Tentang rasamu
Tentang kasihmu
Apa angin tersesat ketika bisikmu tak menepi rasaku
Gemeretak dahan kering seperti tertawa diresahnya sukma
Bimbang kian melaknati diri
Cemo'oh kelakai serapahiku
Dimana angin berbisik...
Apa tiada titip salam darimu...
Atau angin enggan tepikan suaramu...
Bertubi tanya menelanjangi jiwa
Hingga seperti karam disamudra keraguan
Dimana angin berbisik...
Jakarta : 29-12-2014
Hanya panas yang dirasa
Menantikan kehadiran sang penyejuk
Dan kini sang penyejuk pun telah hadir
Membelai sang surya tuk memberikan kesejukan
Walau hanya dalam sekilat detik
Angin ini... Membelai rambutku
Angin ini... Menemani langkahku
Angin ini… Berkeliling ditiap waktuku
Dan mentari tak tampak lagi hingga angin mulai dingin dan menusuk
Walau dirimu tak terlihat
Walau dirimu tak dapat ku tangkap
Tetapi ku dapat merasakan gerakanmu
Yang memberi bisikan ditelingaku
Kaulah penyejuk dalam tiap hembusan nafasku
Kaulah pᥱndamping sang mentari
Kaulah penyempurna dunia ini
Angin…
Selalu berjasalah kamu walau sesungguhnya manusia tak mengenalmu
Karena,, Kau hanyalah udara yang bergerak
---------------
Demikianlah Puisi hempasan Angin Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga tentang angin diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Atau angin adalah udara yang bergerak dari daerah dingin ke daerah panas udara bergerak dengan cara dari daerah yang bertekanan udara maksimum ke daerah yang bertekanan udara minimum.
Dalam kehidupan sehari hari seringkali kita membaca atau mendengar kata tentang seperti angin yang bertiup pada malam hari, bahkan puisi yang berjudul angin pun sering kita temui, seperti puisi puisi di bawah ini, puisi yang lain seperti akulah angin engkaulah api.
Hempasan angin, atau angin akan membawa kita, salah satu dari aneka macam puisi bertema angin, puisi pada kesempatan ini, pun juga bertema angin masing masing judulnya.
- Puisi hempasan angin
- Puisi warta angin
- Puisi dimana angin berbisik
- Puisi angin
Puisi Hempasan Angin
tiada...ada...
dari timur sampai barat
disanalah khayal ku mendarat
terlena dalam suasana pekat
dalam batin kian menjerat
ingin aku berlari ke suati titik henti
bebaskan hati dari jeruji
yang kian mengunci dalam imaji
namun angin juga menghempas diri
dari selatan sampai utara
rasa hampa ku berkelana
pikiran penat terlonta-lonta
dimanakah angin..?
yang dulu hembuskan dingin
sejukkan hati dalam batin
angin
kini hempaskan gelombang
yang tertuju diatas ambang
hingga alam kelam terkekang
PUISI WARTA ANGIN
Daun-daun angin menerbangkan wajahmuKetika sungai mentari melahap teriknya sinar mataku
Wajah langit pun mengadu
Adakah sisa awan untuk mencumbu rayu hujan?
Dan membasuhi gersang jiwaku
Disini burung- burung nazar menyerukan
Panggil adammu!
Dari bilik belahan bumi yang telah sekian lalu punah berabad
Sayang..
Rupanya hawa terlalu riskan
Untuk kembali menggali artefak- artefak rindu yg tertelan
Gemuruh pesisir yg menghanyutkan
Kembali menggulung seribu getaran petir yg tenggelam
Dibawah cahaya temaramnya lautan
Disanalah letak wajahmu mengambang
Mengukir seribu ombak dari pasang
Lihat..
Lembayung nadir menyentuh ariku
Mengalirkan pancuran bias
Memarut sekilas kenangan tentang
Masa ketika mega mengusung gerimis
Rinaimu surut dalam kepingan tropis
H.S
PLB 080915
PUISI DIMANA ANGIN BERBISIK
By : pusp
Dan ketika rindu mencumbuMelagu diputaran waktu merayu
Dikarang jiwa terlumuti ragu
Terbingkai hati berkanvas serpihan rasa
Dimana angin berbisik
Kala hati menelisik
Tak ada angin berbisik
Tika resah menggelitik
Diraga yang terusik
Aku masih mencari dimana angin berbisik
Tentang rindumu
Tentang rasamu
Tentang kasihmu
Apa angin tersesat ketika bisikmu tak menepi rasaku
Gemeretak dahan kering seperti tertawa diresahnya sukma
Bimbang kian melaknati diri
Cemo'oh kelakai serapahiku
Dimana angin berbisik...
Apa tiada titip salam darimu...
Atau angin enggan tepikan suaramu...
Bertubi tanya menelanjangi jiwa
Hingga seperti karam disamudra keraguan
Dimana angin berbisik...
Jakarta : 29-12-2014
PUISI ANGIN
Ketika mentari berpancar cahayaHanya panas yang dirasa
Menantikan kehadiran sang penyejuk
Dan kini sang penyejuk pun telah hadir
Membelai sang surya tuk memberikan kesejukan
Walau hanya dalam sekilat detik
Angin ini... Membelai rambutku
Angin ini... Menemani langkahku
Angin ini… Berkeliling ditiap waktuku
Dan mentari tak tampak lagi hingga angin mulai dingin dan menusuk
Walau dirimu tak terlihat
Walau dirimu tak dapat ku tangkap
Tetapi ku dapat merasakan gerakanmu
Yang memberi bisikan ditelingaku
Kaulah penyejuk dalam tiap hembusan nafasku
Kaulah pᥱndamping sang mentari
Kaulah penyempurna dunia ini
Angin…
Selalu berjasalah kamu walau sesungguhnya manusia tak mengenalmu
Karena,, Kau hanyalah udara yang bergerak
---------------
Demikianlah Puisi hempasan Angin Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga tentang angin diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.