Puisi Nasionalisme
Friday, September 04, 2015
Puisi nasionalisme. Bangsa Indonesia ialah bangsa yang kaya akan budaya, suku, ras dan kepercayaan . Prihal tersebut sangat berkaitan dengan jiwa nasionalisme. Jadi apa pengertian nasionalisme. Nasionalisme adalah sikap mencintai bangsa dan negara apakah kalian cinta terhadap NKRI.jelaskan
Nasionalisme dapat dipandang sebagai suatu paham kebangsaan yang diwujudkan dalam. berbagai cara sesorang akan kecintaannya negara, indonesia. Dan berkaitan dengan nasionalis berikut ini puisinya tentang nasionalisme. yuk kita simak saja puisinya.
PUISI NASIONALISME
meskipun negaraku dilanda krisis
kusenantiasa tak akan berpangku lutut
perut lapar pun kubawa berlari
di kala dolar semakin meninggi setinggi langit
tak mampu kupanjant
sampai tangga pun berpatahan
tak akan ada tempat kaki lagi bepijak
semuanya merapuh dalam anganan
di kala rasa galauku tak sirna ditelan deburan gelombang
meskipun kuhanyutkan di tepi pantai pangandaran
kupercaya kehidupan akan ditelan bumi Tuhan
di kala pemimpin berkorupsi
pilih kasih sungguh tertanam di bawah pohon mahoni
seiring akar-akarnya merambat di tanah gersang
tak akan tersentuh dengan kaki
begitu panasnya memuai sampai kantong pun terbakar
apa yang kudapat hanya debu tinggal debu
keringatku pun tak akan kering
meskipun lautan kering
hanya perasaan terkʋtuk meluap di daratan sunyi
tak ada orang perdulu
sungguh kuperduli dengan sinar yang tak membias
hanya membias dalam pangkat dan jabatan tinggi
uang rupiah pun sirna nilainya tanpa daya beli
mau ke mana kucetuskan rasa risauku lagi?
aku tak bertanya selalu pada semua insan
tak akan mungkin kubertanya di ujung ilalang tak bersua
hanya pada belalanglah mengepah sayapnya kubertanya
membuat diriku terhibur dengan kemalasannya
namun kutak seperti itu...
aku hanya tertarik pada semut
meskipun tak punya otak tapi bersatu padu
semua beban rakyatnya akan ringan karena bersatu
karena menyantun, menyuguhkan
ke mana semua rakyatku?
jika di kau semua berada dalam gua
akan terang benderang melihat dunia nyata
jika cahaya terpancar dari luar
ke mana kalian semua?
selamat berjumpa di akhir zaman sebelum tertelan tanah diam
mungkin Tuhan sudah mulai bosan
bumi dengan pebatuan pecah
berhamburan di tanah gersang
tak setetes pun air hujan menangis di muka bumi
itulah kisah aksara puitis yang tak akan habis-habisnya
sepanjang nafas insan mendengung di udara Tuhan kelam
sm/04/09/2015@siamir
Demikianlah puisi nasionalisme. Simak/baca juga puisi puisi siamir marulafau, yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang nasinalisme di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri . Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Nasionalisme dapat dipandang sebagai suatu paham kebangsaan yang diwujudkan dalam. berbagai cara sesorang akan kecintaannya negara, indonesia. Dan berkaitan dengan nasionalis berikut ini puisinya tentang nasionalisme. yuk kita simak saja puisinya.
PUISI NASIONALISME
Oleh :siamir marulafau
meskipun negaraku dilanda krisiskusenantiasa tak akan berpangku lutut
perut lapar pun kubawa berlari
di kala dolar semakin meninggi setinggi langit
tak mampu kupanjant
sampai tangga pun berpatahan
tak akan ada tempat kaki lagi bepijak
semuanya merapuh dalam anganan
di kala rasa galauku tak sirna ditelan deburan gelombang
meskipun kuhanyutkan di tepi pantai pangandaran
kupercaya kehidupan akan ditelan bumi Tuhan
di kala pemimpin berkorupsi
pilih kasih sungguh tertanam di bawah pohon mahoni
seiring akar-akarnya merambat di tanah gersang
tak akan tersentuh dengan kaki
begitu panasnya memuai sampai kantong pun terbakar
apa yang kudapat hanya debu tinggal debu
keringatku pun tak akan kering
meskipun lautan kering
hanya perasaan terkʋtuk meluap di daratan sunyi
tak ada orang perdulu
sungguh kuperduli dengan sinar yang tak membias
hanya membias dalam pangkat dan jabatan tinggi
uang rupiah pun sirna nilainya tanpa daya beli
mau ke mana kucetuskan rasa risauku lagi?
aku tak bertanya selalu pada semua insan
tak akan mungkin kubertanya di ujung ilalang tak bersua
hanya pada belalanglah mengepah sayapnya kubertanya
membuat diriku terhibur dengan kemalasannya
namun kutak seperti itu...
aku hanya tertarik pada semut
meskipun tak punya otak tapi bersatu padu
semua beban rakyatnya akan ringan karena bersatu
karena menyantun, menyuguhkan
ke mana semua rakyatku?
jika di kau semua berada dalam gua
akan terang benderang melihat dunia nyata
jika cahaya terpancar dari luar
ke mana kalian semua?
selamat berjumpa di akhir zaman sebelum tertelan tanah diam
mungkin Tuhan sudah mulai bosan
bumi dengan pebatuan pecah
berhamburan di tanah gersang
tak setetes pun air hujan menangis di muka bumi
itulah kisah aksara puitis yang tak akan habis-habisnya
sepanjang nafas insan mendengung di udara Tuhan kelam
sm/04/09/2015@siamir
Demikianlah puisi nasionalisme. Simak/baca juga puisi puisi siamir marulafau, yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang nasinalisme di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri . Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.