Puisi Untuk Saudara-Saudaraku
Monday, September 14, 2015
Puisi Untuk Saudara-saudaraku. Pengertian Saudara adalah kerabat keluarga laki-laki maupun perempuan yang lebih muda ataupun lebih tua. Hubungan ini mencakup yang berstatus anak kandung dari orang tua maupun sepupu dan anak angkat.
Berkaitan dengan kata saudara dibawah ini puisi bertema saudara, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Puisi Untuk Saudara-Saudaraku
Bulan ini saudara-saudaraku kekurangan banyak oksigen bersih
Mereka ketakutan, kalut dan pedih
Asap mengabur di udara tanah kelahirannya
Isak tangis bayi mungil luput dari pandangan mata tua
Tanah-tanah memerah di antara belukar api menyala
Samudra rerumputan berhenti menemani pengembala kecil
Duduk berdiam depan muka kandang-kandang hewan
Samparkan abu-abu sisa keserakahan dan sesekali
mengusap bibir yang kering tak ada hujan
Kiranya rakhmat-Mu turun di bulan ini
Hentikan keserakahan tangan-tangan garang
Biar tak ada sedih dan pedih
Untuk saudara-saudaraku di bumi pertiwi ini
Ladang-ladang mulai gagal panen, hewan ternak mulai mati
Isak tangis bayi mungil tak terus berhenti
Bumi pertiwi ini menangis lagi
Tuhan, jaga saudara-saudara kami.
Tegal, 14 September 2015.
Bapak sudah semangat berayun
Wajah keriputnya diterpa embun
Gagahnya jika tersenyum
Dari fajar hingga senja
Bapak kayuh becak penuh suka cita
Tanpa mengeluh banyak bicara
Keramahanya tetap terjaga
Demi anak istri
Demi tanggung jawab dari iLLahi
Walau peluh terus memenuhi
Bapak tetap berjuang untuk sepiring nasi
Yaa, Sepiring nasi
Runduklah ia karena isinya
Bermacam musim ia lalui
Tegarlah ia pada tangkainya
Hingga masa memanen tiba
Menguninglah ia di bawah sinaran-Nya
Jikalau pertalian ini
Sebatas nasab mungkinkan terputus
Sebatas kenal mungkinkan terlupa
Sebatas suka mungkinkan terlena
Sebatas …. Sebatas….
Tidak saudaraku
Sungguh pertalian ini tiada berbatas
Mengayam erat antara tulus dan ikhlas
Hingga sampai di ujung sirath
Memetik ridho dalam dekapan-Nya
Adhy Saputra, 190119
Demikianlah Puisi Untuk Saudara-saudaraku baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata saudara dibawah ini puisi bertema saudara, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi untuk saudara saudaraku
- Puisi puisi tukang becak
- Puisi untukmu saudaraku
Puisi Untuk Saudara-Saudaraku
Karya : Penyair Kecil
Bulan ini saudara-saudaraku kekurangan banyak oksigen bersihMereka ketakutan, kalut dan pedih
Asap mengabur di udara tanah kelahirannya
Isak tangis bayi mungil luput dari pandangan mata tua
Tanah-tanah memerah di antara belukar api menyala
Samudra rerumputan berhenti menemani pengembala kecil
Duduk berdiam depan muka kandang-kandang hewan
Samparkan abu-abu sisa keserakahan dan sesekali
mengusap bibir yang kering tak ada hujan
Kiranya rakhmat-Mu turun di bulan ini
Hentikan keserakahan tangan-tangan garang
Biar tak ada sedih dan pedih
Untuk saudara-saudaraku di bumi pertiwi ini
Ladang-ladang mulai gagal panen, hewan ternak mulai mati
Isak tangis bayi mungil tak terus berhenti
Bumi pertiwi ini menangis lagi
Tuhan, jaga saudara-saudara kami.
Tegal, 14 September 2015.
PUISI TUKANG BECAK
Mentari belum terbangunBapak sudah semangat berayun
Wajah keriputnya diterpa embun
Gagahnya jika tersenyum
Dari fajar hingga senja
Bapak kayuh becak penuh suka cita
Tanpa mengeluh banyak bicara
Keramahanya tetap terjaga
Demi anak istri
Demi tanggung jawab dari iLLahi
Walau peluh terus memenuhi
Bapak tetap berjuang untuk sepiring nasi
Yaa, Sepiring nasi
PUISI UNTUKMU SAUDARAKU
Kalaulah boleh padi berbulirRunduklah ia karena isinya
Bermacam musim ia lalui
Tegarlah ia pada tangkainya
Hingga masa memanen tiba
Menguninglah ia di bawah sinaran-Nya
Jikalau pertalian ini
Sebatas nasab mungkinkan terputus
Sebatas kenal mungkinkan terlupa
Sebatas suka mungkinkan terlena
Sebatas …. Sebatas….
Tidak saudaraku
Sungguh pertalian ini tiada berbatas
Mengayam erat antara tulus dan ikhlas
Hingga sampai di ujung sirath
Memetik ridho dalam dekapan-Nya
Adhy Saputra, 190119
Demikianlah Puisi Untuk Saudara-saudaraku baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.