Puisi Kapan Para Perampok Itu Bisa Sirna

Puisi kapan para perampok itu bisa sirna. Perampokan adalah suatu tindak kriminal di mana sang pelaku perampokan  yang biasa disebut perampok, mengambil kepemilikan seseorang atau sesuatu melalui tindakan kasar serta intimidasi. perampok sering melibatkan kekasaran, dan dapat menyebabkan jatuhnya korban.

Akan tetapi perampok yang di maksud dalam puisi ini adalah perampok uang negara yang biasa di sebut koroptor, puisi ini dwi bahasa, bagaimana puisinya untuk selengkapnya silahkan disimak saja berikut ini.

PUISI KAPAN PARA PERAMPOK ITU BISA SIRNA
Oleh: Ratmaya Urip*)

Di Negara antah berantah yang denahnya hanya ada di prasasti lama
Pertiwi sedang berduka
Negara dan jelata sedang murka dan menderita
Melihat terjang para durjana
Yang bertopeng penguasa
Selalu merampok kekayaan Negara
Tanpa berhenti melestarikan tindak angkara
Menabur kebodohan, dan kemiskinan serta menyemai rasa malu ban

Siapa yang tak akan murka
Melihat tingkah laku segelintir penguasa
Yang tanpa henti ingkar janji
Janji untuk memakmurkan seluruh wilayah bumi pertiwi
Saat kampanye kemarin hari
Tetapi malah tak pernah henti untuk selalu korupsi
Tanpa nurani
Kapankah para durjana itu bisa lenyap tertelan bumi?

Sidoarjo - Renungan Malam, 16 Agustus 2012 jam 00:01

PUISI KAPAN PARA DURJANA KUWI ISA SIRNA
Kaanggit dening: Ratmaya Urip*)

Ing nusa kang mung ana ing prasasti kuna
Pertiwi nandang sungkawa
Negara lan para sudra isih duka yayah sinipi lan lara
nDeleng polah tingkahe para durjana
Kang nganggo topeng panguwasa
Tansah ngrampok donyaning negara
Tanpa kendhat nglanggengake tindak angkara
nDeder bodho, lan gawe kesrakate uga wirange bangsa

Sapa ta sing ora murka
nDeleng tingkahe sawetara panguwasa
Kang tanpa leren cidra ing janji
Janji bisa makmurke tlatah sak indenging pertiwi
Nalika kampanye wingi uni
Nanging malah tan kendhat nindakake korupsi
Tanpa nduweni ati
Kapan para durjana iku bisa sirna ka alap bumi?


Terjemahan Bebas Bahasa Indonesia:

Demikianlah puisi kapan para perampok itu bisa sirna, Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.