KUMPULAN PUISI GERAM
Tuesday, October 27, 2015
Kumpulan puisi geram. pengertian geram adalah seseorang yang sangat marah sekali, biasanya disebabkan karena ketidakpuasannya pada sesuatu hal yang membuat kemarahannya memuncak, atau biasa juga disebut sesorang yang tak dapat mengontrol emosinya, geram sinonimnya berang, gusar, murka dan lain lain sebagainya.
Berkaitan dengan kata geram, berikut ini, kumpulan puisi geram atau puisi bertema geram, bagaimana cerita dan makna puisinya, untuk lebih jelasnya selengkapnya,silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI GERAM
Pernah kugenggam bintang...
Seolah terasa tak mungkin menghilang...
Redup perlahan tak lagi benderang...
Sinarnya hilang bersama auman srigala jalʌng...
Sorot mataku seolah membenarkan atheis...
Didera bertubi tubi dada ini bertanya pada iblis...
Ia hanya berkerling dan berlalu...
Tanpa pedulikan apa yang sedang aku tuju...
Bintangku redup perlahan...
Satu persatu musnah tanpa dapat kutahan...
Seorang diri kumelangkah dikegelapan...
Tak akan ada yang tau apa yang aku perjuangkan...
Ingin kubertanya padanya...
Mengapa aku serasa teraniaya...
Semua diam seribu bahasa...
Seolah tak pernah ada penguasa...
(281015)
PUISI GERAM
lemas rasanya ketika mendengarmu bicara
celotehmu bagai suntikan penenang belaka
tapi jiwa masih meronta
karena hati sudah terluka
angkuh dari senyumanmu
yang luput dari gaya menggugu
di mana terpaku
mulut manis paling aku
dinding di depan mata
tak lagi sewarna
kuku-kuku yang seadanya
mencoret-coret tak peduli rupa
Puisi Geram
Aku geram pada cinta masa lalu
Yang selalu datang menatap
Lalu menghajar malam ku
Hingga babak belur sepiku
Duka bertekuk lutut di kaki kenangan
Saat sendiri di tengah malam nan sunyi
Duduk bersandar diredup cahaya bintang
Di bawah payung bulan tak temaram
Bayang mu hadir mengoyak lara hatiku
Bersenandung rindu di tepi pilu
Didesir angin badai jiwaku
Miris mengiris luka lama .
Geramku menggunung gelisah
Ketika bayang mu
Kian berani menyetʋbuhi malamku
Mengecup sepiku
Memeluk rinduku
Garang
Geramku tercacak
Lalu mati
Bersimbah sakit hati
Perih
Di bibir malam nan malang.
Demikianlah kumpulan puisi geram. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata geram, berikut ini, kumpulan puisi geram atau puisi bertema geram, bagaimana cerita dan makna puisinya, untuk lebih jelasnya selengkapnya,silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
PUISI GERAM
Karya : Lufty Better Swaka
Pernah kugenggam bintang...Seolah terasa tak mungkin menghilang...
Redup perlahan tak lagi benderang...
Sinarnya hilang bersama auman srigala jalʌng...
Sorot mataku seolah membenarkan atheis...
Didera bertubi tubi dada ini bertanya pada iblis...
Ia hanya berkerling dan berlalu...
Tanpa pedulikan apa yang sedang aku tuju...
Bintangku redup perlahan...
Satu persatu musnah tanpa dapat kutahan...
Seorang diri kumelangkah dikegelapan...
Tak akan ada yang tau apa yang aku perjuangkan...
Ingin kubertanya padanya...
Mengapa aku serasa teraniaya...
Semua diam seribu bahasa...
Seolah tak pernah ada penguasa...
(281015)
PUISI GERAM
Oleh: Bambang Priatna
lemas rasanya ketika mendengarmu bicara celotehmu bagai suntikan penenang belaka
tapi jiwa masih meronta
karena hati sudah terluka
angkuh dari senyumanmu
yang luput dari gaya menggugu
di mana terpaku
mulut manis paling aku
dinding di depan mata
tak lagi sewarna
kuku-kuku yang seadanya
mencoret-coret tak peduli rupa
Puisi Geram
Karya : Salman Hadian
Aku geram pada cinta masa lalu Yang selalu datang menatap
Lalu menghajar malam ku
Hingga babak belur sepiku
Duka bertekuk lutut di kaki kenangan
Saat sendiri di tengah malam nan sunyi
Duduk bersandar diredup cahaya bintang
Di bawah payung bulan tak temaram
Bayang mu hadir mengoyak lara hatiku
Bersenandung rindu di tepi pilu
Didesir angin badai jiwaku
Miris mengiris luka lama .
Geramku menggunung gelisah
Ketika bayang mu
Kian berani menyetʋbuhi malamku
Mengecup sepiku
Memeluk rinduku
Garang
Geramku tercacak
Lalu mati
Bersimbah sakit hati
Perih
Di bibir malam nan malang.
Demikianlah kumpulan puisi geram. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.