Puisi Tentang Langit Biru
Thursday, November 26, 2015
Puisi tentang langit. Langit artinya permukaan dari bagian atas bumi, serta digolongkan sebagai lapisan tersendiri yg disebut atmosfer. Langit terdiri berasal banyak gas serta udara, dengan komposisi tidak selaras pada tiap lapisannya. kata langit sering kita temuai seperti langin mendung, langit cerah, langit senja, langit malam dan lain sebagainya
Langit sering terlihat berwarna biru saat pagi maupun siang hari, karena udara membiaskan cahaya biru dari sinar matahari lebih banyak dibandingkan cahaya merah. Langit bisa berubah warna pada kondisi tertentu, contohnya merah saat senja atau hitam waktu turun hujan.
Berkaitan tentang langit, berikut ini dua puisi tentang langit adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Puisi Menatap Langit
Malam ini bulan tak nampak
Hembusan angin sangatlah dingin
Duduk sendiri menatap langit yang murung tanpa cahaya
Tanpa kerlipan bintang
Sungguh terasa sepi
Namun ku coba untuk tetap menikmati
Setiap detik waktu berjalan
Setiap malam
dan tetap sama saja
Aku tetap sendiri
Tak mengapa ...
Tanpamu juga aku bisa
Puisi Angan-angan Menerawang Langit
Berharap,
Selalu berharap
Aku ingin memilikinya
Seutuhnya memilikinya
Hanya aku,
Hanya aku yg berhak memiliki jiwa dan raganya,
Hati dan pikirannya
Apakah terlalu egois?
Mungkin,
Tapi apakah mungkin?
Aku bisa memilikinya?
Sedangkan ada orang lain dihatinya
Aku harus apa sekarang?
Apakah mungkin?
Entah,
Angan-angan menerawang langit
Mengharapkan sesuatu yg tidak mungkin bisa tercapai.
Memilikinya seutuhnya?
Huh!,
Mana bisa,
Bila telah ada yang mengisi hatinya.
------------
Demikianlah puisi tentang langit. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Langit sering terlihat berwarna biru saat pagi maupun siang hari, karena udara membiaskan cahaya biru dari sinar matahari lebih banyak dibandingkan cahaya merah. Langit bisa berubah warna pada kondisi tertentu, contohnya merah saat senja atau hitam waktu turun hujan.
Berkaitan tentang langit, berikut ini dua puisi tentang langit adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi angan angan menerawang langit
- Puisi menatap langit
Puisi Menatap Langit
Oleh: Septiya Widayani
Malam ini bulan tak nampakHembusan angin sangatlah dingin
Duduk sendiri menatap langit yang murung tanpa cahaya
Tanpa kerlipan bintang
Sungguh terasa sepi
Namun ku coba untuk tetap menikmati
Setiap detik waktu berjalan
Setiap malam
dan tetap sama saja
Aku tetap sendiri
Tak mengapa ...
Tanpamu juga aku bisa
Puisi Angan-angan Menerawang Langit
Oleh : Adinda M.R
Berharap,Selalu berharap
Aku ingin memilikinya
Seutuhnya memilikinya
Hanya aku,
Hanya aku yg berhak memiliki jiwa dan raganya,
Hati dan pikirannya
Apakah terlalu egois?
Mungkin,
Tapi apakah mungkin?
Aku bisa memilikinya?
Sedangkan ada orang lain dihatinya
Aku harus apa sekarang?
Apakah mungkin?
Entah,
Angan-angan menerawang langit
Mengharapkan sesuatu yg tidak mungkin bisa tercapai.
Memilikinya seutuhnya?
Huh!,
Mana bisa,
Bila telah ada yang mengisi hatinya.
------------
Demikianlah puisi tentang langit. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.