Skip to main content

Puisi Dalam Batas Sukma

Puisi Dalam Batas Sukma
Puisi dalam batas sukma. Pengertian batas adalah suatu garis pemisah pada suatu bidang dengan bidang yang lain, yang membagi teritori menjadi dua bagian, batas biasa juga di sebut batasan yang artinya, yang artinya penjelasan atau suatu ketentuan, atau sebuah pernyataan.

Dalam batas sukma,sukma artiya jiwa atau nyawa. jika mengartikan kalimat ini dalam batas sukma, artinag adalah sebuah kesabaran. kesabaran dalam hal ini, bisa dilihat penjelasannya pada bait puinya di bawah,

Ada dua puisinya di kesempatan ini bertema batas, adapunmasing masing judulnya antara lain:
  1. Puisi dalam batas sukma
  2. Puisi batas kesabaran
Salah satu penggalan baitnya. "Merdu mengalir disetiap tetes darahku Menanti kasih seakan haus akan belaimu Aku rindu hingga kedalam batas sukmaku Teruslah menari dalam anganku" Selengkapnya dari bait ini, di simak saja puisinya berikut ini.

PUISI DALAM BATAS SUKMA
Karya : Lufty Better Swaka

Kupeluk kau dengan seribu jiwa...
Terhempas dalam hati berselimut cinta...
Ukiran rindu menjadi sebuah mahakarya...
Abadi setelah datangnya nestapa tanpa daya...

Bintangku bukanlah bintang kejora...
Bintangku adalah bintang bintang asmara...
Membentuk rasi cinta yang bercahaya...
Bertaburan dibeningnya binar matamu hai maharani cinta...

Detik yang berdenting menjadi alunan rindu...
Merdu mengalir disetiap tetes darahku...
Menanti kasih seakan haus akan belaimu...
Aku rindu hingga kedalam batas sukmaku...

Teruslah menari dalam anganku kasih...
Jangan pernah kau biarkan hati ini tersisih...
Tak ku biarkan kelak kau jenuh dan merintih...
Hingga kau lupa bagaimana rasanya perih...

Bintangku bukanlah bintang kejora...
Bintangku adalah hatimu...
Kupeluk kau dengan seribu jiwa...
Dan ku kukatakan bahwa "Aku cinta padamu"...

(101115)


PUISI BATAS KESABARAN
Karya MS sang muham

Kucari batas akhir kesabaran
kutemukan jarak tak berbatas
melampaui ketersediaan logika milikku

Benih benih keraguan berkecambah subur
hamparan jiwa kehilangan peta
tersesat dijalan yang dibuatnya sendiri

Cepat cepat kukumpulkan sisa waktu milikku
mendiskusikannya sendirian dalam doa safaat
lalu kuyakinkan diluar nalarku masih ada mujijat
jembatan yang mengantarkanku keujung pengharapan
jawaban atas mustahil yang menumpuk
begitulah pencerahan, jika masih ada jalan itu bukan jalanku

‪#‎Belantaraibukota‬, Februari 10/2016 = 17:17 wib

Demikianlah puisi dalam batas sukma. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.