Puisi Mengapa Kita Terus Bersandiwara
Saturday, November 07, 2015
Puisi mengapa kita terus bersandiwara. Judul ini tersirat sebuah kalimat tanya, yang berarti bertanya kepada seseorang, kalimat bisa mencakup kepada teman sahabat atau bahkan mungkin pasangan hidup. atau mungkin juga kekasih.
Mengapa kita bersandiwara, seolah menyakinkan dalam sutu hubungan jika bersandiwara itu hanya kepura-puraan yang tersirat sebuah kebohongan. Sebagaiman kita ketahui bahwa sandiwara ini, hanya lakon sebuah cerita kepuraan-puraan. yang tak mungkin menjadi nyata.
Seperti kita ketahui pengerti dari sandiwara adalah pertunjukan lakon atau sebuah cerita yang dimankan dalam drama, namanya drama berrti hanya cerita belaka, bukan kepastian. itulah mengapa saya katakan mengapa kita bersandiwara adalah sebuah kalimat tanya yang menminta kejelasan. Begitulah kira-kita tentang sandiwara. tema puisi untuk kali ini ini.
PUISI MENGAPA KITA TERUS BERSANDIWARA
Telah kucari hingga ke ujung senja
tiap kota tinggalkan catatan belaka
kita pernah bertemu disana
Telah kunanti hingga penghujung dini hari
tiap mimpi terbersit suara hati
kita telah ingkari janji janji
Telah kucatat hingga tetes terakhir tinta pena
tiap kata adalah saksi atas semua fakta bersama
kita lupa berapa alfa berapa luka tercipta
berdiri kekeh dipuncak ego tak perdulikan rasa
bahkan merilis sengketa jadi pembenaran semata
padahal kita sedang menikamkan belati di hulu jiwa
mengapa kita terus bersandiwara
#Billymoonistanaku, Jumatmalam,Nov 06/2015 = 20:20 wib
PUISI SANDIWARA DALAM SANDIWARA
Tak perlu menjadi orang lain untuk masuk dalam kehidupanmu
Tak jua berpura tak peduli, menyakiti demi kepuasan hati
Tak perlu bagiku menjadi dirimu, jadi yang kau mau
Rasaku adalah murni setulus hati meski kerap kau caci
Selalu berdiri walau badai dan gelombang menerjang, membuat pasi
Pun tiada mati hati ini karena sandaranku Ilahi Rabbi
Berpuralah, bersandiwaralah sepuasmu hingga nanti hatimu tak mampu memilah
Di mana kebenaran, kebohongan ialah kebiasaan yang kau lakukan
Lalu dadamu menjerit, berteriak memaki pada lautan yang sepi
PUISI SANDIWARA
Permainanmu sungguh hebat
Begitu banyak peran yang kau tuliskan
Hai....
Apa yang kau mau
Semua kau jadikan sebagai pemuas peranmu
Sungguh biadab,sadis
Sungguh cantik permainanmu
Sehingga drama mu sangat lah menggiurkan mata
Sampai kapan dirimu,akan
Melakonkan semua itu
Aku akan menonton dari belakang layarmu saja
Mengukuti apa sekenariomu
PUISI SANDIWARA RINDU
Sayang aku cinta padamu
Ah aku ragu.....
Mulutmu terlalu bau kebusukan cinta
Semua hanya bualan belaka
Hati ku tak kan menggila seperti semula
Jendela hatiku tak lagi terbuka
Untuk tersayat menahan perih luka
Hanya benci yang tersisa
Tiada lagi dusta yang kan meraba
Ku kan menjauh .....
Dari pesta pora hatimu yang sedang memanja bersama lara
Demikianlah puisi mengapa kita bersandiwara. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Mengapa kita bersandiwara, seolah menyakinkan dalam sutu hubungan jika bersandiwara itu hanya kepura-puraan yang tersirat sebuah kebohongan. Sebagaiman kita ketahui bahwa sandiwara ini, hanya lakon sebuah cerita kepuraan-puraan. yang tak mungkin menjadi nyata.
Seperti kita ketahui pengerti dari sandiwara adalah pertunjukan lakon atau sebuah cerita yang dimankan dalam drama, namanya drama berrti hanya cerita belaka, bukan kepastian. itulah mengapa saya katakan mengapa kita bersandiwara adalah sebuah kalimat tanya yang menminta kejelasan. Begitulah kira-kita tentang sandiwara. tema puisi untuk kali ini ini.
Kumpulan puisi Tentang Sandiwara
Puisi sanwara merupakan rangkaian kata kata terinpirasi dari peranan, atau sandiwara, dan adapaun masing masing judul puisinya diantaranya.- Puisi mengapa kita terus bersandiwara\
- Puisi sandiwara dalam sandiwara
- Puisi puisi sandiwara
- Puisi sandiwara rindu
PUISI MENGAPA KITA TERUS BERSANDIWARA
Karya MS sang muham
Telah kucari hingga ke ujung senjatiap kota tinggalkan catatan belaka
kita pernah bertemu disana
Telah kunanti hingga penghujung dini hari
tiap mimpi terbersit suara hati
kita telah ingkari janji janji
Telah kucatat hingga tetes terakhir tinta pena
tiap kata adalah saksi atas semua fakta bersama
kita lupa berapa alfa berapa luka tercipta
berdiri kekeh dipuncak ego tak perdulikan rasa
bahkan merilis sengketa jadi pembenaran semata
padahal kita sedang menikamkan belati di hulu jiwa
mengapa kita terus bersandiwara
#Billymoonistanaku, Jumatmalam,Nov 06/2015 = 20:20 wib
PUISI SANDIWARA DALAM SANDIWARA
Oleh: Mimi Marvill
Tak perlu menjadi orang lain untuk masuk dalam kehidupanmuTak jua berpura tak peduli, menyakiti demi kepuasan hati
Tak perlu bagiku menjadi dirimu, jadi yang kau mau
Rasaku adalah murni setulus hati meski kerap kau caci
Selalu berdiri walau badai dan gelombang menerjang, membuat pasi
Pun tiada mati hati ini karena sandaranku Ilahi Rabbi
Berpuralah, bersandiwaralah sepuasmu hingga nanti hatimu tak mampu memilah
Di mana kebenaran, kebohongan ialah kebiasaan yang kau lakukan
Lalu dadamu menjerit, berteriak memaki pada lautan yang sepi
PUISI SANDIWARA
Oleh: Cahaya Kasih
Permainanmu sungguh hebatBegitu banyak peran yang kau tuliskan
Hai....
Apa yang kau mau
Semua kau jadikan sebagai pemuas peranmu
Sungguh biadab,sadis
Sungguh cantik permainanmu
Sehingga drama mu sangat lah menggiurkan mata
Sampai kapan dirimu,akan
Melakonkan semua itu
Aku akan menonton dari belakang layarmu saja
Mengukuti apa sekenariomu
PUISI SANDIWARA RINDU
Oleh:Diyah
Sayang aku cinta padamuAh aku ragu.....
Mulutmu terlalu bau kebusukan cinta
Semua hanya bualan belaka
Hati ku tak kan menggila seperti semula
Jendela hatiku tak lagi terbuka
Untuk tersayat menahan perih luka
Hanya benci yang tersisa
Tiada lagi dusta yang kan meraba
Ku kan menjauh .....
Dari pesta pora hatimu yang sedang memanja bersama lara
Demikianlah puisi mengapa kita bersandiwara. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.