Skip to main content

Puisi Satu Hari

Puisi Satu Hari
Puisi dan kata bijak, puisi satu hari. Jika di terjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti satu hari, maka puisinya pun  bercerita tentang suatu hari, suatu hari biasa di katakan suatu hari nanti, atau waktu yang akan datang, yang kita belum tahu kapan waktunya,

Seperti puisinya di bawah ini bercerita tentang satu hari nanti. puisinya bukan tentang cinta biasa dikatakan jika pasrah pada keadaan, mengatakan suatu hari nanti kau akan mengerti. tapi puisi ini bercerita tentang rahasia suatu hari yang entah kapan akan terjadi, yuk kita simak saja puisinya dari Hony, berikut ini puisinya.

Puisi Satu Hari

Satu hari
Di puncak kebosananku
Aku akan berlari
Bersama kunang-kunang
Dan terbang mengelilingi
Menyinari sebagian gelap
Dari kehidupan yang sepi

Saat itu
Mungkin jasadku telah terkubur
Namun ruhku akan kembali
Menghidupkan pelita-pelita redup
Dari kamar lilin-lilin pudar
Yang sebentar akan padam
Tertiup angin kesunyian

Satu hari
Aku pasti pergi
Meninggalkan setumpuk cerita
Dari lembar-lembar kertas dunia mimpi
Mimpi tentang misteri
Misteri dari kelopak teratai
Yang merantai bunga telaga hati

Hony
Pelabuhan Ratu 121115


Puisi Satu Hari Ketika
Oleh: RanPil

Purnama bercahaya
Titiktitik hujan berkejaran
Berkecipak di antara batang dan dahan
Melewati akar oak tua
Ambil satu ranting, ucapmu
Sebagai penunjuk jalan saat kompasmu tak sedang menyala
Aku mengibas angin sambil menadah sisa hujan yang jatuh
Dan kau memungut senyum dari serpih bahagia
Selangkah lagi, hanya tinggal selangkah
Lalu sungai itupun mengalir di hati kita
Kau berpegang pada rimbun akar, aku berpegang padamu
Dan kita menyibak belantara yang kelak akan kita rajut di musim pancaroba
Meski kita berjalan di gulita
Purnama itu tetap bercahaya


PUISI SUATU HARI
Oleh: Lanie Lukman

Penantian tak pasti
Di angan hanya bermimpi
Bertemu kekasih hati
Namun semua hanya ilusi
Bagai kan bintang yang jatuh kebumi
Tak akan pernah terbukti
Kudekap selaksa asa yang sendu
Mata ini hanya bisa menatap
Betapa kosong jalanan didepan sana
Impian hanyalah impian
Tak mudah kujangkau
Kupasrahkan diri pada bumi yang sabar
Tengadah pada langit yang tinggi
Segenggam harap masih ada
Bila kah suatu hari langit merestui
Kekasih kan datang penuhi janji
Yang membawaku ketaman pelangi
Meninggalkan sepi
Dan menari penuh suka cita
Bersama waktu yang tersisa


Demikianlah puisi satu hari. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.