Puisi Pecahnya Keluarga
Friday, November 13, 2015
Puisi pecahnya keluarga, Pengertian keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yg terdiri atas kepala keluarga serta beberapa orang yg terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan, dan apa bila kelaurga terpecah tanpa sebab yang jelas dapat disimpulkan bahwa dalam keluarga tersebut, terdapat masalah.
Berkaitan dengan keluarga, pecahnya keluarga, satu dari dua puisi berformat puisi patidusa cemara di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
PUISI PECAHNYA KELUARGA
Pecah
Mulai terbelah
Tak lagi searah
Ini akibat nafsu serakah
Berlomba
Mengejar dunia
Semua ingin dipuja
Hingga lupa pada asalnya
Ceria
Berubah seketika
Hilang secara tiba~tiba
Kebersamaan tak lagi ada
Cerna
Coba dirasa
Apa arti kita
Seberapa besar nilai keluarga
PUISI KAMU
Kamu
Tetap begitu
Ego terus mengukuh
Hatimu keras bagai batu
Aku
Ibarat debu
Diterpa angin lalu
Sekejap harus tersingkir pergi
Cinta
Bagimu biasa
Hanya untaian kata
Bukan sesuatu yang istimewa
Cobalah
Sekejap pahami
Tidakkah kamu sadari
Bagaimana tulusnya rasa ini
Demikianlah puisi pecahnya keluarga. Simak/baca juga puisi patidusa yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan keluarga, pecahnya keluarga, satu dari dua puisi berformat puisi patidusa cemara di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi pecahnya keluarga
- Puisi kamu
PUISI PECAHNYA KELUARGA
karya: ariya
PecahMulai terbelah
Tak lagi searah
Ini akibat nafsu serakah
Berlomba
Mengejar dunia
Semua ingin dipuja
Hingga lupa pada asalnya
Ceria
Berubah seketika
Hilang secara tiba~tiba
Kebersamaan tak lagi ada
Cerna
Coba dirasa
Apa arti kita
Seberapa besar nilai keluarga
PUISI KAMU
Karya : Ariya
KamuTetap begitu
Ego terus mengukuh
Hatimu keras bagai batu
Aku
Ibarat debu
Diterpa angin lalu
Sekejap harus tersingkir pergi
Cinta
Bagimu biasa
Hanya untaian kata
Bukan sesuatu yang istimewa
Cobalah
Sekejap pahami
Tidakkah kamu sadari
Bagaimana tulusnya rasa ini
Demikianlah puisi pecahnya keluarga. Simak/baca juga puisi patidusa yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.