PUISI EKONOMI PEMBANGUNAN

Puisi ekonomi pembangunan. Ekonomi pembangunan ialah suatu ilmu yg mengajari tentang pembangunan di bidang ekonomi atau salah satu dari percabangan ilmu ekonomi yg di fokuskan bahasannya tentang pembangunan di Negara-negara yang statusnya masih tergolong kedalam negara berkembang.

Tujuan ekonomi pembangunan yaitu Bila dari ilmu ekonomi pembangunan artinya untuk meneliti aneka macam faktor yg menyebabkan ketertinggalan pembangunan di Negara berkembang, sehingga dengan mengetahui faktor tersebut yg menghambat pembangunan dapat diketahui bagaimana cara yg paling efektif untuk menaikkan kualitas pembangunan di negara berkembang. dengan demikian, dibutuhkan kemajuan mampu tercapai di Negara yg bersangkutan.

Tujuan belajar ilmu ekonomi pembangunan merupakan untuk mencapai suatu kemajuan yg berkelanjutan sebagai akibatnya kemakmuran dari suatu Negara yg bersangkutan bisa tercapai serta kesejahteraan masyarakat bisa tercapai. pada umumnya, pembangunan ekonomi di suatu negara bertujuan untuk kemakmuran rakyatnya secara keseluruhan dan merata.

Sehubungan dengan ekonomi pembangunan, puisi ekonomi, kali ini berjudul ekonimo pembangaunan, bagaimana puisinya, silahkan disimak saja berikut ini.

PUISI EKONOMI PEMBANGUNAN
Oleh: DR. Abdullah Fathoni,S.E.,M.M.

Bertumpuk pasir lan krikil
sandung kesandung babras ning sikil
amergo sing kuaso podo metakkil
ora kroso mergo bahil
noto negoro koyo cakil
metune duwit ting printil
mlebune saku sing kancil
onok bocah angon mecicil
motone belolok kecepit katil
mulo elingo kembang kantil
rosone pahit mung seutil

Ekonomi Pembangunan iku kagem poro punggowo
piyantun sebrang punopo jowo
semua di hitung berdasarkan pasar
agar ekonomi pro dengan pasar
pasar bebas yang siap menggilas
menghitung pembangunan dengan culas
melaju kencang tancap gas
yang tua cepat pergi bergegas
dan yang muda tertinggal memelas

membangun negeri harus menghitung
antara rugi dan untung
agar APBN tidak menjadi buntung
kebijakan moneter dan fiskal saling mendukung
stimulus pajak menjadi tak terbendung
atau infrastruktur yang terkatung
seperti ramai ibu mengandung
karna program KB kerap kesandung
harga saham fluktuasi mendung
cadangan devisa terus terkurung
karna hutang semakin membumbung
ekonomi pembangunan harus menghitung
antara pendapatan dan belanja sekampung
SBI menjadi insrumen pendukung
jumlah uang beredar tak pernah di hitung
tidak ada hujan tetapi hanya mendung

Duh...Gusti....
meniko kawulo sambat
amergi negeri sami ruwat
ekonomi rakyat sami melarat
mugi Gusti Allah pinaringan Rahmat
bahagia dunia dan akhirat.
-----------

Demikianlah puisi ekonomi pembangunan Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga tentang ekonomo pembangnan di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.