Puisi Rasa Tak Membatasi
Saturday, November 14, 2015
Puisi rasa tak membatasi. Berbicara tentan rasa maka Rasa adalah anugerah, karena setiap rasa yg indah-indah merupakan suatu anugerah. seperti rasa rindu, rasa cinta, rasa kasih, rasa sayang semua merupakan anugerah
Akan tetapi jika rasa tak membatasi, maka jika secara uum dapat di katakan serakah. tetapi itulah puisi terkadang kita sebagai pemabca hanya menerka saja, karena sesungguhnya yang paling mengerti puisi yang ditulis adalah orang yang menulisnya.
Rasa tak membatasi, judul puisi di kesempatan ini bagaiman puisinya silahkan disimak saja berikut ini.
Sesaat sebelum memetik cinta
Mencoba berkolega dengan rasa
Yang tentu yakin akan berairmata
Sudahkah kau bawa?
Setablet paranoid dari hati yang melapang dada..
Sudikah kiranya?
Kau singgah di ap0tik fĘŚrmasi 0bati jiwa..
Tentu, pastilah ku tau,
Akan sebab dari nikmatnya rindu
Tentu, pastinya kubersedia
Dari akibat yang berani memikat cinta
Cinta dan rindu
Sebuah rasa dari pesanan hati
Yang mampu membeli
Walau pun harga ketika itu jauh tak terlampaui
Hony
Pelabuhan Ratu
November, 14, 2015
Puisi Rasa Tak Biasa
Aku tak biasa
bila tak ada senyum ramahmu
aku tak biasa
bila hidup tanpa inspirasimu
Aku tak biasa
jika kau tak ada dalam ingatanku
Aku tak biasa
jika kau menjauh dari hatiku
Aku tak biasa
berjibaku dengan waktu
tetapi tak bisa melihat dirimu
Aku tak biasa
berpacu dengan langkah baru
jika tak ada semangat darimu
kenapa kau tidak terlihat
dsaat aku bertaruh segala asa
untuk bisa bertemu denganmu
kenapa kau tidak ada
dsaat aku telah mengerti
apa yang kau harapkan
kenapa kau tidak datang juga
dsaat aku mencarimu
dsegala penjuru
kenapa kau dulu pernah memberi
kebaikan
dengan tulus ikhlas
tetapi diam diam
kenapa kau tak juga kembali
dan menampakkan diri
setelah sekian lama waktu
telah tertempuh,
dan begitu kuat memendam
rasa tak biasa.,
jika kau ada asmara
jujurlah katakan dengan hati
jika tiada asmara
jujurlah katakan dengan berani
*terkadang diam diam memendam rasa
tak menemukan jawabanya
tetapi bila saja bukalah hati sampaikan
segala rasa bisa jadi ada jawabnya
Demikianlah puisi rasa tak membatasi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Akan tetapi jika rasa tak membatasi, maka jika secara uum dapat di katakan serakah. tetapi itulah puisi terkadang kita sebagai pemabca hanya menerka saja, karena sesungguhnya yang paling mengerti puisi yang ditulis adalah orang yang menulisnya.
Rasa tak membatasi, judul puisi di kesempatan ini bagaiman puisinya silahkan disimak saja berikut ini.
PUISI RASA TAK MEMBATASI
Aku yang memesan rinduSesaat sebelum memetik cinta
Mencoba berkolega dengan rasa
Yang tentu yakin akan berairmata
Sudahkah kau bawa?
Setablet paranoid dari hati yang melapang dada..
Sudikah kiranya?
Kau singgah di ap0tik fĘŚrmasi 0bati jiwa..
Tentu, pastilah ku tau,
Akan sebab dari nikmatnya rindu
Tentu, pastinya kubersedia
Dari akibat yang berani memikat cinta
Cinta dan rindu
Sebuah rasa dari pesanan hati
Yang mampu membeli
Walau pun harga ketika itu jauh tak terlampaui
Hony
Pelabuhan Ratu
November, 14, 2015
Puisi Rasa Tak Biasa
Oleh: Hamzah Faiz Mulad Sudigda
Aku tak biasa bila tak ada senyum ramahmu
aku tak biasa
bila hidup tanpa inspirasimu
Aku tak biasa
jika kau tak ada dalam ingatanku
Aku tak biasa
jika kau menjauh dari hatiku
Aku tak biasa
berjibaku dengan waktu
tetapi tak bisa melihat dirimu
Aku tak biasa
berpacu dengan langkah baru
jika tak ada semangat darimu
kenapa kau tidak terlihat
dsaat aku bertaruh segala asa
untuk bisa bertemu denganmu
kenapa kau tidak ada
dsaat aku telah mengerti
apa yang kau harapkan
kenapa kau tidak datang juga
dsaat aku mencarimu
dsegala penjuru
kenapa kau dulu pernah memberi
kebaikan
dengan tulus ikhlas
tetapi diam diam
kenapa kau tak juga kembali
dan menampakkan diri
setelah sekian lama waktu
telah tertempuh,
dan begitu kuat memendam
rasa tak biasa.,
jika kau ada asmara
jujurlah katakan dengan hati
jika tiada asmara
jujurlah katakan dengan berani
*terkadang diam diam memendam rasa
tak menemukan jawabanya
tetapi bila saja bukalah hati sampaikan
segala rasa bisa jadi ada jawabnya
Demikianlah puisi rasa tak membatasi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.