Puisi Salah Ukur
Saturday, November 28, 2015
Puisi salah ukur. Pengertian salah adalah menyimpang dari yang seharusnya, khilaf atau keliru. Kata salah mempunyai arti dalam kelas kata sifat sehingga kata salah bisa mengubah kata benda atau kata ganti, umumnya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Berkaitan dengan kata tentang salah, berikut ini, duan puisi bertema salah, salah satu puisinya berjudul puisi salah ukur, bagaimana maksud dan makna dari kedua puisi tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
kumenatap dalam haluan
kulirik diujung kaki langitan
tersirat indah cakra kehidupan
langkah lalu serasa terukur
tiada makna yang di syukur
karna dekil hati terpikul
dalam sombong bagai bersiul.
kian kuraba jauh langkah
kian ku lirik luas tingkah
bagai tiada suatu makna
yang dapat kubagi dalam asa
kapankah sadarku kan tergugah
akan insaf laku dunia
agar langkah tidak salah
dan lirik tidak berulah...
Nov 28/15 GCP
Kusahut teriakan jantan pada lini jeda
Sebagai lantangan temaram (s)arang
Melongo...!
Dan seakan terhibah ketidak selarasan.
Berandal-berandal salah (c)ukur
Memakan korban yang perkasa
Hingga kembali menerima karma
-----
Demikianlah puisi salah ukur. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata tentang salah, berikut ini, duan puisi bertema salah, salah satu puisinya berjudul puisi salah ukur, bagaimana maksud dan makna dari kedua puisi tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Salah Ukur
kala senja menitik awankumenatap dalam haluan
kulirik diujung kaki langitan
tersirat indah cakra kehidupan
langkah lalu serasa terukur
tiada makna yang di syukur
karna dekil hati terpikul
dalam sombong bagai bersiul.
kian kuraba jauh langkah
kian ku lirik luas tingkah
bagai tiada suatu makna
yang dapat kubagi dalam asa
kapankah sadarku kan tergugah
akan insaf laku dunia
agar langkah tidak salah
dan lirik tidak berulah...
Nov 28/15 GCP
PUISI SALAH SASARAN
Haru(m) mahligai diniKusahut teriakan jantan pada lini jeda
Sebagai lantangan temaram (s)arang
Melongo...!
Dan seakan terhibah ketidak selarasan.
Berandal-berandal salah (c)ukur
Memakan korban yang perkasa
Hingga kembali menerima karma
-----
Demikianlah puisi salah ukur. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.