Puisi Sisi Terbelah
Tuesday, November 10, 2015
Puisi sisi terbelah. kemanusiaan sedikit terbuka Berarti bukanlah; kekejaman ialah senjʌta Yang membungkam seribu tanah dari bahasa Bumi bersabda; jikalah, mengalah lebih ramah, angin pun semakin menderu, burung camar terbawa arus angin.
Pragraf diatas salah satu penggalan bait dari dua puisi bertema tebelah dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Sesekali wajahmu seakan hangus terbakar
Dari kerumunan bahak tawa geli yang membahana
Silsilah kelembutan adalah hak milik
Silsilah kekasaran adalah ketegangan
Yang meracik baju-baju besi dari tubuhmu
Sumringah..
Semangat..
Tak gubris apa pun pendapat
D3wasa
Kekanakan
Sipatnya manusia
Arti adalah; kemanusiaan sedikit terbuka
Berarti bukanlah; kekejaman ialah senjʌta
Yang membungkam seribu tanah dari bahasa
Bumi bersabda; jikalah, mengalah lebih ramah
Langit berseru; akankah kemenangan tanpa darah
Dari sengketa serdadu berjasad timah
Hony
PLB 101115
Puisi Tak Akan Terbelah
tak bisa lagi kuperhitungkan gelombang laut menerpa diriku
seiring pulau tak akan tergapai
di kala badai bergemuruh
sampai lautan terhempas
menggunung sampai setinggi langit
pincalan tak bisa lagi berlabuh
angin pun semakin menderu
burung camar terbawa arus angin
nakhoda gemetar melihat gumpalan awan
sepertinya dunia mau kiamat
karang laut pun tak bisa lagi mengoceh
sampai aku tak habis pikir
di mana aku terdampar nantinya
jika kapalku terbelah di karang terjal
di kala ombak mengganas
tak akan tentu arah
duniaku semakin menipis dihantam badai
jiwa ragaku kupertarungkan demi umat
walaupun ombaknya setinggi langit dibayangkan
rasa piluku semakin mencekam
di mana aku berlari?
di atas lautan bergaram perih pedih
sm/10/02/2016@siamir
Demikianlah puisi sisi terbelah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Pragraf diatas salah satu penggalan bait dari dua puisi bertema tebelah dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi sisi terbelah
- Puisi tak akan terbelah
PUISI SISI TERBELAH
Sesekali matamu seakan liar terbebasSesekali wajahmu seakan hangus terbakar
Dari kerumunan bahak tawa geli yang membahana
Silsilah kelembutan adalah hak milik
Silsilah kekasaran adalah ketegangan
Yang meracik baju-baju besi dari tubuhmu
Sumringah..
Semangat..
Tak gubris apa pun pendapat
D3wasa
Kekanakan
Sipatnya manusia
Arti adalah; kemanusiaan sedikit terbuka
Berarti bukanlah; kekejaman ialah senjʌta
Yang membungkam seribu tanah dari bahasa
Bumi bersabda; jikalah, mengalah lebih ramah
Langit berseru; akankah kemenangan tanpa darah
Dari sengketa serdadu berjasad timah
Hony
PLB 101115
Puisi Tak Akan Terbelah
Oleh :siamir marulafau
tak bisa lagi kuperhitungkan gelombang laut menerpa dirikuseiring pulau tak akan tergapai
di kala badai bergemuruh
sampai lautan terhempas
menggunung sampai setinggi langit
pincalan tak bisa lagi berlabuh
angin pun semakin menderu
burung camar terbawa arus angin
nakhoda gemetar melihat gumpalan awan
sepertinya dunia mau kiamat
karang laut pun tak bisa lagi mengoceh
sampai aku tak habis pikir
di mana aku terdampar nantinya
jika kapalku terbelah di karang terjal
di kala ombak mengganas
tak akan tentu arah
duniaku semakin menipis dihantam badai
jiwa ragaku kupertarungkan demi umat
walaupun ombaknya setinggi langit dibayangkan
rasa piluku semakin mencekam
di mana aku berlari?
di atas lautan bergaram perih pedih
sm/10/02/2016@siamir
Demikianlah puisi sisi terbelah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.