Puisi aku ingin semuanya kembali seperti dulu | kata bijak masa kecil

Puisi Aku Ingin Semuanya Kembali Seperti Dulu. Rindu masa kecil memanglah hal yang mengasikkan dimana masa itu masa masa yang indah bagi kita, karena masih dalam keluguan.

Bagi pembaca puisi yang merindukan masa kecil, puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalah kata kata bijak ingin kembali ke masa kecil dalam bentuk puisi tentang masa lalu.

Tentu bagi kita semua jika seandainya waktu berputar pastilah banyak diantara kita ingin kembali ke masa kecil, masa masa indah dalam hidup yang sulit terlupakan, seperti puisi tentang ingin kembali ke masa lalu yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak untu kali ini.

Masa lalu disini artinya masa masa yang pernah di lewati dalam hidup entah itu pengalaman atau pun hal hal yang lain, yang pernah terjadi dalam hidup yang kita lalui, kenangan seperti ini, terkadang ada yang mengasikkan terkadang juga ada yang menyedihkan.

Namun itulah perjalanan hidup suka duka manis bahagia semua di lewati karena itu bagian dari perjalanan kehidupan di dunia ini salah satu yang di ceritakan puisi kata bijak ingin kembali ke masa kecil.

Empat Puisi Kangen Masa Lalu | Puisi kata bijak ingin kembali ke masa kecil

Masa lalu terkadang menjadi cerita tersendiri yang kadang disimpan dan hanya menjadi rahasia kita, dan itulah yang terkadang terjadi pada masa lalu pada seseorang.

Adapun masing masing judul kata bijak ingin kembali ke masa kecil dalam bentuk puisi tentang ingin kembali seperti dulu, atau masa lalu antara lain.

1. Puisi aku ingin kembali seperti dulu
2. Puisi punah harapanku
3. Puisi tragedi sepeda jengki
4. Puisi hujan di sini

Bagaimana cerita kata bijak ingin kembali ke masa kecil dan makna di balik rangkaian bait bait masing masing puisi masa lalu tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini kumpulan kata bijak ingin kembali ke masa kecil dalam bentu puisi aku ingin semuanya kembali seperti dulu di awali dari aku ingin kembali seperti dulu, berikut ini puisinya.

Aku Ingin Semuanya Kembali Seperti Dulu

Aku rindu masa-masa kᥱcil dulu.
Masa-masa yang telah lama aku tinggalkan.
Masa kᥱcil yang penuh kenangan, menyenangkan, karena yang menyakitkan tak pernah mau ku kenang, atau memang sebenarnya tak ada yang menyakitkan.
Masa-masa yang aku habiskan bersama teman-teman, anʌk-anʌk sebayaku yang hanya kenal keceriaan itu.
Ah, aku meindukannya.

Kini Hidup menjadi sangat rumit, aku ingin kembali keusia sepulu tahunku dulu.
Ketika keputusan terberatku adalah memilih krayon mana yang akan kugunakan.
Ketika jatuh tersakitku hanyalah luka di lutut.

Dahulu waktu kᥱcil, yang ku inginkan adalah menjadi orang dᥱwʌsa.
Dalam bayanganku, orang dᥱwʌsa itu bebas.
Tidak terkekang.
Sudah bisa menentukan jalan hidupnya sendiri.
Tapi, sekarang aku sadar.
Aku bodoh jika berharap dulu ingin menjadi cepat dᥱwʌsa.
Semua yang terjadi tidak sesuai dengan harapan masa kᥱcilku.

Aku lebih memilih menjadi anak kᥱcil yang merasa permen jauh lebih manis dari jatuh cinta,
Aku ingin kembali menjadi anak kᥱcil yang tak salah pilih.
Ketika aku belum kenal bagaimana rasanya dibuat terbang begitu tinggi oleh seseorang, kemudian dibiarkan jatuh yang keras tanpa ditangkap.
Ketika dia tiba-tiba meninggalkanku dan aku harus berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa.

Sewaktu kecil aku belum mengenal perihnya goresan luka karena cinta.
Aku belum mengenal rasanya dijadikan pelampiasan oleh yang dicinta.
Aku hanya mengenal rasanya tertawa, menangis dan bergembira.
Tapi itu dulu.

PUNAH HARAPANKU
Oleh: Lukman Sambongi

Terlalu indah aku bayangkan
Merengkuh semua yang ada
Dalam penantian itu
Rebahkan semua hasratku
Terkulai lemah tak berdaya

Masih seperti dulu
Berharap ada datang menhibur diri
Meraih kembali untaian kini

Kala aku mengenang kembali
Sebait kalimat ucapmu dulu
Benamkan rindu dihati bersamamu
Dan,kini tak mungkin lagi mewujudkan
Kisa yang jadi usan itu.

Tragedi Sepeda Jengki
Oleh: Haura Syauqah

Segera ku langkahkan kaki
Menyusuri jalan setapak yang masih sepi
Sembari badan ku gerakkan ke sana ke mari
Ku putuskan untuk masuk kembali,
Lalu mengambil sepeda jengki

Meski dalam hati aku ragu
Berharap sepeda ini tidak membuat malu
Takut terulang lagi sama seperti dulu
Ketika roda depan lepas dengan sendirinya
Menggelinding masuk sawah tetangga
Bukan tertawa, aku menangis di buatnya

Sepeda ini memang sudah termakan usia
Seharusnya sudah tak ada
Namun apalah daya
Hanya ini yang ku punya

Hujan Disini
Oleh: Syed Ali Segaff

Begitu sunyi derap hujan. Dulu ia memandikan masa kanakku dengan keriangan, dan menghijaukan hutan impian. Kini, betapa sunyi rintiknya ditanah menari, di atap genteng bernyanyi. Sungguh, betapa basuh dan derapnya begitu sepi di hati.

Apakah Aku masih akan punya kereta yang kembali melaju dan di situ bisa kutitipkan doa. Kereta yang kuharapkan membawaku sampai di ujung gerbang kerinduan. Kerinduan akan hujan seperti di masa kanakku yang penuh riang.

Merangkai sunyi
Penghujung musim ini
Aku bernyanyi
Hujan di jalan bersama tarian pena akhir senja musim ini.

30 Desember 2017
------------

Demikianlah puisi aku ingin semuanya kembali seperti dulu. Simak/baca juga kata bijak ingin kembali ke masa kecil dan puisi puisi yang lain di halaman puisibijak.com. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah...

Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.