Puisi Atma Kembara
Friday, December 25, 2015
Puisi atma kembara. Atma artinya jiwa, nyawa atau roh. Rasa menggeliat mengg0da jiwa, Maka menebarlah pancaran warna-warna Pengaruhi noda-noda agar muncul ke muka Renang di kubangan dosa nikmat sementara Tubuhku terbelenggu terikat raga terlentang.salah satu penggalan bait puisi kali ini.
Bagaimana cerita dan kelanjutan bait diatas untuk selengkapnya silahakan disimak saja puisinya dibawah ini dengan judul atma kembara, berikut ini puisinya.
Puisi Atma Kembara
Atmaku melayang kembara ke mana-mana
Terbang menelusuri alam tiada bermakna
Terlelap panjang beralas sutra dewangga
Mimpilah indah bersama para garwa-garwa
Ketika rasa-rasa menggeliat mengg0da jiwa
Maka menebarlah pancaran warna-warna
Pengaruhi noda-noda agar muncul ke muka
Renang di kubangan dosa nikmat sementara
Sukma jiwaku pun terasalah melayang-layang
Di alam mimpi seraut wajah pun membayang
Mendorong kuat hasrat jiwa yang kerontang
Terlelap di dunia gelap terus mabʋk kepayang
Tubuhku terbelenggu terikat raga terlentang
Serasa jiwa menggeliat senang bukan kepalang
Seterusnya inginkan nikmat itu tiadalah hilang
Menyelimuti jiwa yang lelap di hitamnya kubang
Sadari apa yang terjadi aku pun merenung diri
Atmaku yang kembara di alam indahnya mimpi
Yang masih terasa melekat di dalam kalbu hati
Mungkinkah bisa sirna dan tak muncul kembali
Bumi Pangarakan, Bogor
Sabtu, 26 Desember 2015 – 08:05 WIB
Demikianlah puisi atma kembara. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Bagaimana cerita dan kelanjutan bait diatas untuk selengkapnya silahakan disimak saja puisinya dibawah ini dengan judul atma kembara, berikut ini puisinya.
Puisi Atma Kembara
Karya : Ki Slamet 42
Atmaku melayang kembara ke mana-manaTerbang menelusuri alam tiada bermakna
Terlelap panjang beralas sutra dewangga
Mimpilah indah bersama para garwa-garwa
Ketika rasa-rasa menggeliat mengg0da jiwa
Maka menebarlah pancaran warna-warna
Pengaruhi noda-noda agar muncul ke muka
Renang di kubangan dosa nikmat sementara
Sukma jiwaku pun terasalah melayang-layang
Di alam mimpi seraut wajah pun membayang
Mendorong kuat hasrat jiwa yang kerontang
Terlelap di dunia gelap terus mabʋk kepayang
Tubuhku terbelenggu terikat raga terlentang
Serasa jiwa menggeliat senang bukan kepalang
Seterusnya inginkan nikmat itu tiadalah hilang
Menyelimuti jiwa yang lelap di hitamnya kubang
Sadari apa yang terjadi aku pun merenung diri
Atmaku yang kembara di alam indahnya mimpi
Yang masih terasa melekat di dalam kalbu hati
Mungkinkah bisa sirna dan tak muncul kembali
Bumi Pangarakan, Bogor
Sabtu, 26 Desember 2015 – 08:05 WIB
Demikianlah puisi atma kembara. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.