Puisi Desember Berkaca
Thursday, December 10, 2015
Puisi desember berkaca. Bulan desember merupakan bulan diujung tahun atau bulan penghabisan dalam setahun, biasanya bulan ini di persiapakan orang orang untuk menyambut tahun baru
Jadi puisi tentang bulan desember dapat di katakan disini kata kata puisi bulan desember berkaitan puisi tentang tahun baru.
Dan puisi desember berkaca adalah salah satu judul puisi tentang desember dari tiga puisi sajak desember dikesempatan ini
Adapun masing masing judul puisi untuk bulan desember antara lain.
- puisi hujan bulan desember
- Puisi desember berkaca
- Puisi membuncah
Tiga judul puisi dalam kumpulan puisi desember yang diantaranya bisa dijadikan contoh december poetry atau puisi desember dan lukanya
Kumpulan puisi tentang bulan desember
Bagaimana kata kata desember dalam puisi bulan desember yang dipublikasikan blog puisibijak.com
Untuk lebih jelasnya selengkapnya disimak saja puisi untuk bulan desember berikut ini.
PUISI DESEMBER BERKACA
Sore telah berujungKetika percikan gerimis perlahan membasahi
Batas petang yang sekian retak membelah
Langit membentang hitam
Bersama gerumbul-gerumbul awan menangis
Menitikan airmatanya membasuhi bumi
Sang daun meringis
Gigil kedinginan, merintih berbisik
Mengemis selimut, dari kabut-kabut yang mulai turun terberai
Bekunya senja yang tak pernah terlihat kembali
Mengapung diselimuti mega-mega mendung menggayut
Jingga kini seakan melarut
December, dibatas petang ini
Memercikan serpihan-serpihan bening
Dari rinai yang meleleh dikaca jendela, hony..
Hony
PLB December, 10-2015
PUISI HUJAN DESEMBER
Setiap hari di awal pagiHujan turun membasahi seluruh pijakan bumi
Hari berselimut kabut putih yang dingin
Tatkala kaki menyentuh tanpa alas terasa membeku
Angin yang mengiringi melintasi kabut putih itu
Menjadi serpihan yang kabur di antara rinai hujan
Basah, dingin, dan beku
December kan berganti
Semoga awal nanti semua kebekuan ini kan berakhir
Menjadi kehangatan.
Puisi Membuncah
Terpancar sunyi di wajahnyaSeolah sedang terbebani derita
Entah apa namun nyata
Hingga hembus angin menyandarkannya
Mendongak menatap langit jingga
Bahkan mulai berkaca-berkaca
Mengisyaratkan tekanan dalam jiwa
Bukan pria atau harta
Melainkan tempat mengadu rasa
Dimana semua berita duka
Dapat ia tumpahkan saja
Tanpa perduli malu akan tangisnya
Joika 280716 SMG
-----------
Demikianlah puisi desember berkaca. Simak/baca juga puisi awal bulan desember yang lain di blog ini. Semoga puisi bertema desember di atas menghibur dan bermanfaat.
Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.