Puisi Langitku Tak Bercahaya
Wednesday, December 30, 2015
Puisi langitku tak bercahaya. Definisi langit menurut sains, Langit artinya permukaan dari bagian atas bumi, serta digolongkan sebagai lapisan tersendiri yg disebut atmosfer. Langit terdiri berasal banyak gas serta udara, dengan komposisi tidak selaras pada tiap lapisannya.
Langit sering terlihat berwarna biru saat pagi maupun siang hari, karena udara membiaskan cahaya biru dari sinar matahari lebih banyak dibandingkan cahaya merah. Langit bisa berubah warna pada kondisi tertentu, contohnya merah saat senja atau hitam waktu turun hujan. dan pencipta langit dan bumi adalah Tuhan yang maha Esa.
Berkaitan dengan kata langut, berikut ini, puisi berjudul langitku tak bercahaya. bagaimana puisinya auntuk lebih jelasnya silahakn disimak saja puisinya berikut ini.
..riang menari, bebas di angkasa
Hingga, tiada lagi celah yang tersisa
Seakan awan awan itu menyembunyikan cahaya
Gelap kini kotaku
Tanpa cahaya di langit biru
Hanya hembusan udara pengap
Bersama bayang bayang gelap
Seakan diatas sana
..awan yang riang gembira
Meracik hujan untuk kita
Untuk kita semua, yang membutuhkannya
Anderline
BLPN 301205
PUISI KEPADA LANGIT
Aku kembali berbicara kepada langit.
Tentang dua botol aqua dan berbatang-batang rokok yang kita habiskan di pantai malam itu.
Rasanya seperti cemeti yang melecut kulitku.
Memeras air di kelopak mataku.
Dan meremas paru-paruku, menyesakkan dada.
Angka 1 yang hilang dari 10.
"Nol?"
"Ya nol, itu yang tertinggal."
Kecupan di tangan dan tepukan di bahu upik abu.
Lalu kereta yang melaju kehilangan kendali.
Serta jam yang menunjukan pukul 3 dinihari.
Lembaran-lembaran yang tak pernah menjadi buku, dan benang yang kusut.
Serupa butiran kerikil di ginjalku.
"Ada potongan puzzle yang hilang.
Aku belum juga menemukannya, Gim."
Dan langitpun kembali menurunkan hujannya.
Dingin
Kuyup
Dan tetap saja membisu.
Demikianlah puisi langitku tak bercahaya. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Langit sering terlihat berwarna biru saat pagi maupun siang hari, karena udara membiaskan cahaya biru dari sinar matahari lebih banyak dibandingkan cahaya merah. Langit bisa berubah warna pada kondisi tertentu, contohnya merah saat senja atau hitam waktu turun hujan. dan pencipta langit dan bumi adalah Tuhan yang maha Esa.
Berkaitan dengan kata langut, berikut ini, puisi berjudul langitku tak bercahaya. bagaimana puisinya auntuk lebih jelasnya silahakn disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Langitku Tak Bercahaya
Sorak sorai awan diatas sana..riang menari, bebas di angkasa
Hingga, tiada lagi celah yang tersisa
Seakan awan awan itu menyembunyikan cahaya
Gelap kini kotaku
Tanpa cahaya di langit biru
Hanya hembusan udara pengap
Bersama bayang bayang gelap
Seakan diatas sana
..awan yang riang gembira
Meracik hujan untuk kita
Untuk kita semua, yang membutuhkannya
BLPN 301205
PUISI KEPADA LANGIT
Karya: Tika Fideska
Aku kembali berbicara kepada langit.Tentang dua botol aqua dan berbatang-batang rokok yang kita habiskan di pantai malam itu.
Rasanya seperti cemeti yang melecut kulitku.
Memeras air di kelopak mataku.
Dan meremas paru-paruku, menyesakkan dada.
Angka 1 yang hilang dari 10.
"Nol?"
"Ya nol, itu yang tertinggal."
Kecupan di tangan dan tepukan di bahu upik abu.
Lalu kereta yang melaju kehilangan kendali.
Serta jam yang menunjukan pukul 3 dinihari.
Lembaran-lembaran yang tak pernah menjadi buku, dan benang yang kusut.
Serupa butiran kerikil di ginjalku.
"Ada potongan puzzle yang hilang.
Aku belum juga menemukannya, Gim."
Dan langitpun kembali menurunkan hujannya.
Dingin
Kuyup
Dan tetap saja membisu.
Demikianlah puisi langitku tak bercahaya. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.