Puisi Lelahku Berlalu
Wednesday, December 30, 2015
Puisi lelahku berlalu. Lelah artinya dalam keadaan penat, letih payah atau tak bertenaga. Kata lelah mempunyai arti dalam kelas kata sifat sehingga lelah bisa mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Berkaitan dengan kata lelah berikut ini, puisi berjudul lelahku, bagaimana cerita dan makna dari puisi ini, untuk lebih jelasnya silahkan, disimak saja puisinya berikut ini.
Tiada sudi menoleh ke belakang
Tinggalkan saat-saat lalu
Merentang sejarah peradaban
Masa kini yang kan berlalu
Hingga lelah musim berganti
Hingga renta sekujur masa
Uzur di ujung nadir kodratnya
Yang memang bertepi
Yang mungkin
Berjarak antara jarijemari
Yang kian dekat mendekap
Sang tuannya
Lelah
Penat
Siapa peduli
Lihatlah mercon bersemburat di langit malam
Percikkan cahaya sukacita
Binarkan beribu tatapan
Serasa seremoni kemenangan
Gegap gempita mengusik malam
Tanpa pernah
Wajahwajah sukacita itu
Menoleh ke belakang
Yang mungkin
Tak lebih indah
Dari kerlapkerlip kembĘŚng api
di langit malam
Ah sudahlah
Kukan tetap berlalu
Tinggalkan gegap gempitanya seremoni itu
Kembali susuri kerinduanku
Pada tuan besarku
Adhy Saputra, penghujung 2015
Demikianlah puisi lelahku berlalu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata lelah berikut ini, puisi berjudul lelahku, bagaimana cerita dan makna dari puisi ini, untuk lebih jelasnya silahkan, disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Lelahku Berlalu
Detak detik-detikTiada sudi menoleh ke belakang
Tinggalkan saat-saat lalu
Merentang sejarah peradaban
Masa kini yang kan berlalu
Hingga lelah musim berganti
Hingga renta sekujur masa
Uzur di ujung nadir kodratnya
Yang memang bertepi
Yang mungkin
Berjarak antara jarijemari
Yang kian dekat mendekap
Sang tuannya
Lelah
Penat
Siapa peduli
Lihatlah mercon bersemburat di langit malam
Percikkan cahaya sukacita
Binarkan beribu tatapan
Serasa seremoni kemenangan
Gegap gempita mengusik malam
Tanpa pernah
Wajahwajah sukacita itu
Menoleh ke belakang
Yang mungkin
Tak lebih indah
Dari kerlapkerlip kembĘŚng api
di langit malam
Ah sudahlah
Kukan tetap berlalu
Tinggalkan gegap gempitanya seremoni itu
Kembali susuri kerinduanku
Pada tuan besarku
Adhy Saputra, penghujung 2015
Demikianlah puisi lelahku berlalu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.