Puisi Lupa Diri Sendiri
Sunday, December 06, 2015
Puisi lupa diri sendiri. Diri sendiri terkadang diartikan sesuatu hal yang egois sebab, hanya memikirkan diri sendiri atau kepentingan pribadi, sebagaimana pengertian diri adalah tidak dengan orang lain. atau orang seorang.
Dan berkaitan dengan kata lupa diri sendiri, puisi yang diupdate ini merupakan puisi berjudul diri sendiri, bagaimana bagaimanakah ceritan dan makna puisinya, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini.
Yang bikin aman, dan nyaman
Hidup sederhana, adil, dan perhatian
Banyak orang berharap punya pemimpin
Yang ikhlas, teliti, dan tahu skala prioritas
Juga pandai mengatur negeri ini
Banyak orang berharap punya pemimpin
Yang mampu menjaga kehormatan
Dan komitmen pada pendirian
Banyak orang berharap punya pemimpin
Namanya selalu disebut-sebut
Karena kebaikan dan pengabdian
Kebaikan orang lain selalu diharap
Sementara kita sering lupa
Atau bahkan melupakan diri sendiri
Pilkada sudah di depan mata
Perlu cerdas, jernih, banyak mawas diri
Tidak sekali-kali memilih
Yang bertentangan dengan hati nurani
Kita perlu pemimpin yang bijak
Yang mampu memajukan anak negeri
Mereka dipilih karena banyak prestasi
Bukan karena telah memberi sesuap nasi
Yang cukup hanya untuk sehari.
Mawas Diri, 6 Desember 2015
Demikianlah puisi lupa diri sendiri. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Dan berkaitan dengan kata lupa diri sendiri, puisi yang diupdate ini merupakan puisi berjudul diri sendiri, bagaimana bagaimanakah ceritan dan makna puisinya, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini.
PUISI LUPA DIRI SENDIRI
Banyak orang berharap punya pemimpinYang bikin aman, dan nyaman
Hidup sederhana, adil, dan perhatian
Banyak orang berharap punya pemimpin
Yang ikhlas, teliti, dan tahu skala prioritas
Juga pandai mengatur negeri ini
Banyak orang berharap punya pemimpin
Yang mampu menjaga kehormatan
Dan komitmen pada pendirian
Banyak orang berharap punya pemimpin
Namanya selalu disebut-sebut
Karena kebaikan dan pengabdian
Kebaikan orang lain selalu diharap
Sementara kita sering lupa
Atau bahkan melupakan diri sendiri
Pilkada sudah di depan mata
Perlu cerdas, jernih, banyak mawas diri
Tidak sekali-kali memilih
Yang bertentangan dengan hati nurani
Kita perlu pemimpin yang bijak
Yang mampu memajukan anak negeri
Mereka dipilih karena banyak prestasi
Bukan karena telah memberi sesuap nasi
Yang cukup hanya untuk sehari.
Mawas Diri, 6 Desember 2015
Demikianlah puisi lupa diri sendiri. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.