Puisi Masih Tentangmu | Puisi Rindu
Sunday, December 27, 2015

Puisi masih tentangmu. Patidusa adalah puisi yang berformat 4321 didalam baitnya hanya ada 10 kata, jika lebih dari sepuluh kata bertati patidusanya salah, puisi patidusa diciptakan oleh Agung wig, hasil pengembangan dari puisi lipatdus.
Begitulah kira-kira tentang puisi patidusa, berikut ini puisi patidusa asli adapun masing masing judul puisinya, antara lain.
panas menyala
kobaran sesal menyamak
lembaran suka duka berlalu
akanmu
lingkar bening
masihpun turut teringin
geliat hati seakan pilu
pening
tiada ulur
di teriknya cerah
hanya mengusap tetes kening
basah
melintas senja
berharap temaram nanti
menyapih embun sejukkan pagi
Anda Las, 27.12.2015
Puisi Siulan Rindu
Larut
Bercampur pilu
Dalam nuansa gerimis
Beradu siulan asa tentangmu
Gerimis kembali merekam memori
Tentang kerinduan asa
Rindu bayanganmu
Terbuai
Asa
Laksana ombak
Terseret arus lautan
Terombang dalam siulan rindu
parepare, 08 oktober 2015
PUISI RINDU
Gemintang nan membingkai purnama
Elok kerlip bersahutan
Warnai langit
Indah
Bianglala
warna tujuh
Pun turut mewarnai
Indah malam tanggal limabelas
Silir angin sepoi menyapa
Bawa kabar tentangmu
Yang kurindu
juwita
Pujaanku
Lihatlah purnama
Nan tersenyum seri
Seelok senyummu duhai kekasih
Rinduku berbalut do'a untukmu
Senantiasa aku untai
Kala malam
Selimuti
Stb, 2015
Puisi Setia
Hening
mengelilingi jiwa
hempaskan setumpuk penat
terpahat kerinduan tanpa lelah
Hidup
terus berjalan
hadirmu cerahkan langkahku
menyejukkan relung jiwa pasti
Erat
terjaga hati
mencintai segala tentangmu
menjadi bintang dalam hidupku
Melangkah
arungi hidup
tercipta tawa bahagia
senda gurau kau ucap
Senja
menatap indah
siratkan janji merpati
sehidup semati utuh abadi
@lien
Tentang Kita' 02-11-2015.
Demikianlah puisi masih tentangmu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Begitulah kira-kira tentang puisi patidusa, berikut ini puisi patidusa asli adapun masing masing judul puisinya, antara lain.
- Puisi siluan rindu
- Puisi masing tentangmu
- Puisi rindu
- Puisi setia
Puisi Masih Tentangmu
tergeruspanas menyala
kobaran sesal menyamak
lembaran suka duka berlalu
akanmu
lingkar bening
masihpun turut teringin
geliat hati seakan pilu
pening
tiada ulur
di teriknya cerah
hanya mengusap tetes kening
basah
melintas senja
berharap temaram nanti
menyapih embun sejukkan pagi
Anda Las, 27.12.2015
Puisi Siulan Rindu
Putri Yulia Angreny
LarutBercampur pilu
Dalam nuansa gerimis
Beradu siulan asa tentangmu
Gerimis kembali merekam memori
Tentang kerinduan asa
Rindu bayanganmu
Terbuai
Asa
Laksana ombak
Terseret arus lautan
Terombang dalam siulan rindu
parepare, 08 oktober 2015
PUISI RINDU
Kara Nanda Aryasatya
Gemintang nan membingkai purnamaElok kerlip bersahutan
Warnai langit
Indah
Bianglala
warna tujuh
Pun turut mewarnai
Indah malam tanggal limabelas
Silir angin sepoi menyapa
Bawa kabar tentangmu
Yang kurindu
juwita
Pujaanku
Lihatlah purnama
Nan tersenyum seri
Seelok senyummu duhai kekasih
Rinduku berbalut do'a untukmu
Senantiasa aku untai
Kala malam
Selimuti
Stb, 2015
Puisi Setia
Lien
Heningmengelilingi jiwa
hempaskan setumpuk penat
terpahat kerinduan tanpa lelah
Hidup
terus berjalan
hadirmu cerahkan langkahku
menyejukkan relung jiwa pasti
Erat
terjaga hati
mencintai segala tentangmu
menjadi bintang dalam hidupku
Melangkah
arungi hidup
tercipta tawa bahagia
senda gurau kau ucap
Senja
menatap indah
siratkan janji merpati
sehidup semati utuh abadi
@lien
Tentang Kita' 02-11-2015.
Demikianlah puisi masih tentangmu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.