PUISI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Saturday, December 19, 2015
Puisi masyarakat ekonomi asean. Apa yang dimaksud masyarakat ekonomi Asean adalah sebuah integrasi ekonomi asean pada menghadapi perdagangan bebas antarnegara- negara asean. semua negara anggota Asean sudah menyepakati perjanjian ini. masyarakat ekonomi asean (MEA). Tujuan masyarakat ekonomi asean didesain untuk mewujudkan wawasan Asean.
Hal Ini dilakukan supaya daya saing Asean meningkat serta mampu menyaingi Cina serta India untuk menarik investasi asing. Sebab penanaman modal asing pada wilayah ini sangat diperlukan untuk meningkatkan dampak positif terciptanya lapangan pekerjaan serta menaikkan kesejahteraan masyarakat.
Pembentukan pasar tunggal yg diistilahkan dengan masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang serta jasa dengan praktis ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.
Mungkin begitulah sekilas tentang pengertian masyarakat ekonomi Asean. yang jadi judul puisi di kesempatan, bagaimana puisinya, silahkan disimak saja berikut ini.
PUISI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Pasar bebas ASEAN, selamat datang
lonceng persaingan telah berdentang
akan terlihat nyata siapa yang akan tumbang
yang cerdas dan pintar pasti menang
karna mereka mampu berkembang
meski terjepit oleh terumbu karang
jawara ekonomi akan datang berselang
beriring bahtera bergelombang
semua datang barang dan orang
persiapannya sudah matang
tetapi kita tetap bermain layang
seakan tak tau siapa yang datang
ribut sendiri karna emas loyang
politisi ribut dan lupa undang - undang
birokrasi bingung mengatur uang
para dukun, demit memutar gelang
katanya mantra atau menerawang
semuanya gelap tertutup arang
karna punggawanya pandai mengarang
lelakon betoro kolo melayang - layang
opini demi opini berbaris tayang
pewarta tersenyum di atas kursi goyang
karna tumbalnya sudah terbagi sekarang
tak peduli rakyatnya tidak kenyang
tak peduli siapa yang kejengkang
tak peduli MEA sudah menjelang
mereka asik dengan isu jaran kepang
menabrak semua norma Sang Hyang
Duh...Gusti peparingono kembang
rapih tersusun kelopak mayang
aromanya tersebar sampai negeri sebrang
pemimpin yang santun tapi berani berperang
dengan amonisi yang menumpuk di gudang
hidup dan mati kita ditantang
karna ekonomi petani tak punya ladang
itulah yang di dengar apa kata orang
hasil riset nyata tak di karang - karang
apakah kita nanti akan menjadi kuli orang sebrang
padahal ini berdiri di tanah warisan nenek moyang
oh....iki to sing arane jaman edan kalang
ono kolo jengking sing podo kondang
ngentub bok0ng ora kalang - kalang
sekabehane ndunyo di tumpuk nang keranjang
mbanjur di sempen ono rekenig bank
bank kuwi sing duwe wong kelambi abang
motone sipit praupane abang branang
yo iku lagi mabok ora kepayang
amergo mendem sindene wayang
Subhanallah.....
----------
Demikianlah puisi Mayarakat ekonomi asean. Simak/baca juga puisi ekonomi yang lain di blog ini, semoga di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Hal Ini dilakukan supaya daya saing Asean meningkat serta mampu menyaingi Cina serta India untuk menarik investasi asing. Sebab penanaman modal asing pada wilayah ini sangat diperlukan untuk meningkatkan dampak positif terciptanya lapangan pekerjaan serta menaikkan kesejahteraan masyarakat.
Pembentukan pasar tunggal yg diistilahkan dengan masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang serta jasa dengan praktis ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.
Mungkin begitulah sekilas tentang pengertian masyarakat ekonomi Asean. yang jadi judul puisi di kesempatan, bagaimana puisinya, silahkan disimak saja berikut ini.
PUISI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
Oleh: DR. Abdullah Fathoni, S.E.,M.M.
Pasar bebas ASEAN, selamat datanglonceng persaingan telah berdentang
akan terlihat nyata siapa yang akan tumbang
yang cerdas dan pintar pasti menang
karna mereka mampu berkembang
meski terjepit oleh terumbu karang
jawara ekonomi akan datang berselang
beriring bahtera bergelombang
semua datang barang dan orang
persiapannya sudah matang
tetapi kita tetap bermain layang
seakan tak tau siapa yang datang
ribut sendiri karna emas loyang
politisi ribut dan lupa undang - undang
birokrasi bingung mengatur uang
para dukun, demit memutar gelang
katanya mantra atau menerawang
semuanya gelap tertutup arang
karna punggawanya pandai mengarang
lelakon betoro kolo melayang - layang
opini demi opini berbaris tayang
pewarta tersenyum di atas kursi goyang
karna tumbalnya sudah terbagi sekarang
tak peduli rakyatnya tidak kenyang
tak peduli siapa yang kejengkang
tak peduli MEA sudah menjelang
mereka asik dengan isu jaran kepang
menabrak semua norma Sang Hyang
Duh...Gusti peparingono kembang
rapih tersusun kelopak mayang
aromanya tersebar sampai negeri sebrang
pemimpin yang santun tapi berani berperang
dengan amonisi yang menumpuk di gudang
hidup dan mati kita ditantang
karna ekonomi petani tak punya ladang
itulah yang di dengar apa kata orang
hasil riset nyata tak di karang - karang
apakah kita nanti akan menjadi kuli orang sebrang
padahal ini berdiri di tanah warisan nenek moyang
oh....iki to sing arane jaman edan kalang
ono kolo jengking sing podo kondang
ngentub bok0ng ora kalang - kalang
sekabehane ndunyo di tumpuk nang keranjang
mbanjur di sempen ono rekenig bank
bank kuwi sing duwe wong kelambi abang
motone sipit praupane abang branang
yo iku lagi mabok ora kepayang
amergo mendem sindene wayang
Subhanallah.....
----------
Demikianlah puisi Mayarakat ekonomi asean. Simak/baca juga puisi ekonomi yang lain di blog ini, semoga di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.