Skip to main content

Dua Puisi Islami

Dua Puisi Islami
Dua puisi Islami. Puisi Islami artinya karya sastra atau suatu puisi yang bersifat keagamaan dalam hal ini, tentang agama Islam, sebagimana kata dari Islami istu sendiri artinya Islam, dan dua puisi Islami yang di upadte di kesempatan kali ini, adalah puisi yang mengingakan tentang kebesaran Allah swt.

Puisi Islami yang pertama berjudul gundah hatiku, dapat di simpulkan bercerita tentang kegundahan seseorang yang berpasarah kepada Allah, dan puisi yang kedua berjudul puisi Inayah, apa yang terlintas dalm pikiran ketika membaca judul puisi Inya, selitas mirip dengan judul salah judul sinetron bertemakan drama yang tayang disalah satu tv swasta di indonesia,apakah menceritakan tentang itu puisi ini. jawaban ada pada bait bait puisinya.

Itulah puisi terkadang kita sebagai pembaca hanya menerka neka saja maknanya, karena yang paling mengerti puisi adalah orang yang menulisnya puisi, yang terkadang menjadi rahasia penulis dengan menggunakan kata persamaan. bagaimana cerita kedua puisi ini, agar tak penasaran, silahkan disimak saja puisinya berkut ini.

PUISI HATIKU
Oleh.Arifah

Bagaimana aku tak gundah
Jika Engkau tak kurasa
Sedang aku ada
Dan menyapaMu

Bagaimana aku tak risau
Jika gemericik qolbu
Yang peka berasa Engkau
Musnah seketika

Gundah gulana rasaku Tuhan
Pasti ada yang salah denganku
Hingga saat Engkau kusebut
Kau tak membelai sukmaku

Gundah gulana hatiku Tuhan
Kehilangan riak - riak kasmaran
Seperti ketika
Aku bermesra denganMu

Terima istighfarku ya Robb
Yang membuih tinggi sebab khilafku
Sentuh kembali hatiku
Seperti indah yang kurasa sebelumnya

Sungguh gundah gulana aku
Tak ada sentuhan lembut itu
Darimu
Astagfirullah.....astagfirullah....astagfirullah


PUISI INAYAH
Karya: Sang Mahadewa Cinta

Di langit resah tangan-tangan nelangsa tertadah-tadah
memelas pasrah dalam riuhnya pinta-pinta istikharah
bersama lengking pilu madah-madah penyeru maghfirah
demi keagungan Sang Mahabah
sungguh bukan jannah yang tak lelah kulelah
biarlah sekujur diri musnah di kawah sembah
tetap istikamah berayun langkah
ke ranah barzakh hingga yaumulqiyamah
cinta-Mu belaka tempat insan berka’bah

Raut-raut gundah resah tertengadah
dengan bibir-bibir kerontang berwirid ribuan hamdalah
berburu berkah anugerah di sendunya raung-raung istighasah
laung-laung kasidah trenyuh membahana di puncak muhabah
melebur punah dalam dahsyatnya api rindu di kaldera rahmatullah

Astaghfirullah, kami semata guram-guram zarah
di belantara semesta yang mustahil tuntas tertelaah
tak mungkin memadai terjelajah

Kami hanyalah noktah-noktah hina di padang tiah nuriah
tempat cinta dan benci menghelat musyawarah

Jangan pernah surut menapak tilas jejak-jejak hidayah
meski malaikat dan iblis kukuh bertarung di medan khatimah
di simpang jalan antara hawiah dan ainunjariah
disana ada inayah
semata jalur m’nuju sabilillah

Bumi Allah, 1 Desember 2015


KOSAKATA:
>>nelangsa = sedih
>>istikharah = shalat sunat mohon petunjuk kpd Allah
>>maghfirah = ampun; maaf
>>mahabah = (1) perasaan kasih sayang; (2) lupa akan kepentingan diri sendiri krn mendahulukan cintanya pd Allah
>>lelah = penat; letih; payah; lesu; tdk bertenaga
>>melelah = mengejar
>>istikamah = teguh pendirian dan selalu konsekuen
>>barzakh = alam dari waktu mati sampai dibangkitkan dari mati pada hari kiamat; alam samar; alam kubur
>>yaumulqiyamah = hari kiamat
>>berka’bah = berkiblat
>>hamdalah = pujian kpd Allah; ucapan alhamdulillah
>>istighasah = doa utk memohon pertolongan kepada Allah SWT
>>muhabah = percintaan; cinta kasih
>>astaghfirullah = kata seru: pasrah kpd Tuhan; semoga Tuhan mengampuni aku
>>guram (1) suram; muram; tdk bercahaya; (2) kutu pd ayam yg sedang mengeram dll; kecil dan tdk bermutu
>>zarah = (1) butir (materi) yg halus sekali; partikel; (2) bagian benda yg sangat kecil atau sel (seperti butir darah); (3) bagian benda yg sangat kecil, misalnya molekul, atom, atau elektron
>>noktah = titik
>>padang tiah = padang belantara
>>nuriah = berkenaan dng nur; bercahaya; terang
>>khatimah = (1) kesudahan; akhir; (2) akibat
>>hawiah = neraka tingkat ketujuh
>>ainunjariah = mata air yg mengalir; sungai yg mengalir
>>inayah = pertolongan atau pemeliharaan (oleh Allah)
>>sabilillah = jalan Allah
--------------

Demikianlah dua puisi Isalami. Simak/baca juga puisi religi atau puisi islami yang lain di blog ini. Semoga puisi islam di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.