Puisi Sandiwara Dunia
Wednesday, December 30, 2015
Puisi sandiwara dunia. Sperti yang kita ketahui pengertian sandiwara adalah suatu jenis cerita yg bisanya dalam bentuk tertulis ataupun tak tertulis, yg terutama lebih ditujukan untuk dipentaskan daripada dibaca. Biasanya yang di pentaskan adalah Sebuah lakon tertulis merupakan suatu jenis karya sastra yg terdiri dari dialog antar para pelakon/pelaku serta latar belakang sebuah peristiwa
Dan dunia merupakan nama umum yg digunakan untuk menyebutkan keseluruhan peradaban manusia, pengalaman manusia dan sejarah, serta kondisi manusia secara umum yg ada di muka Bumi, atau mengenai tentang segala sesuatu yg ada di atas bumi
Begitulah kira-kira pengertian tentang sandiwara dan kata dunia. Dua puisi di kesempatan ini bertema dunia adapaun masing masing judulnya antara lain.
Naskah sudah disiapkan yg kuasa.
Profesionalah memerankan suatu peran.
Itu menentukan sikap asli seorang insan.
Bersandiwara untuk apa.
Tak ada gunanya bagi jua.
Berperanlah dengan semestinya.
Bersikap optimislah memainkanya.
Dunia ini penuh sandiwara.
Ada sandiwara wajar dan berpura-pura.
Ada peran kocak orang terbahak-bahak.
Ada peran berc!nta orang jatuh tergelak.
Hentikanlah tingkah konyolmu.
Cukup sudah berpura-pura ingat usiamu.
Usia lanjut dari dᥱwasa.
Menjenjang lebih tinggi menuju duka.
Bersandiwara boleh saja.
Tetapi hanya di atas panggung opera.
Bersandiwaralah dengan penuh penghayat jiwa.
Supaya bisa luput dari dosa.
oh maaf, maksudnya tak akan aku merajuk
karena amat tak kusuka itu
Aku hanya mampu menulis sajak dan sajak
bukan puisi mantra atau cerita khayalan
karena ku tak mampu berandai lebih
Mungkin saja diri terlihat seperti mengajak
bermain dan melayang-layang di udara
yang mana tak meninggalkan jejak
Hei kamu, masih pun tersenyum manis
pejamkan sejenak matamu
lihatlah di ilusi benakmu, sudahkah terlihat olehmu diriku itu
Berc*mbu jika pun mau, baiknya penuhi bumbu
tahulah rasa yang kau tahu, kumau
sudahkah itu menjadi sesuatu di kalbu
Menghilang dan kini pun kilau mentari tak seperti rembulan
tiada syahdu dan hanya merasakan hangat di kepala
mestinya juga hujan lebih cepat menjatuhkan beningmya
Silahkan tuk mengingat apa yang sudah kukatakan
adakah janji atau sumpah yang begitu kau benamkan padaku
hanya beribu angin lalu yang mungkin sudah kutiupkan itu
~Anda Las, lastday February 2016
Demikianlah puisi sandiwara dunia. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Dan dunia merupakan nama umum yg digunakan untuk menyebutkan keseluruhan peradaban manusia, pengalaman manusia dan sejarah, serta kondisi manusia secara umum yg ada di muka Bumi, atau mengenai tentang segala sesuatu yg ada di atas bumi
Begitulah kira-kira pengertian tentang sandiwara dan kata dunia. Dua puisi di kesempatan ini bertema dunia adapaun masing masing judulnya antara lain.
- Puisi sandiwara dunia
- Puisi aku tak janjikan dunia padamu
PUISI SANDIWARA DUNIA
Kita hanyalah aktor realita.Naskah sudah disiapkan yg kuasa.
Profesionalah memerankan suatu peran.
Itu menentukan sikap asli seorang insan.
Bersandiwara untuk apa.
Tak ada gunanya bagi jua.
Berperanlah dengan semestinya.
Bersikap optimislah memainkanya.
Dunia ini penuh sandiwara.
Ada sandiwara wajar dan berpura-pura.
Ada peran kocak orang terbahak-bahak.
Ada peran berc!nta orang jatuh tergelak.
Hentikanlah tingkah konyolmu.
Cukup sudah berpura-pura ingat usiamu.
Usia lanjut dari dᥱwasa.
Menjenjang lebih tinggi menuju duka.
Bersandiwara boleh saja.
Tetapi hanya di atas panggung opera.
Bersandiwaralah dengan penuh penghayat jiwa.
Supaya bisa luput dari dosa.
PUISI AKU TAK JANJIKAN DUNIA PADAMU
Aku tak akan membuat rujakoh maaf, maksudnya tak akan aku merajuk
karena amat tak kusuka itu
Aku hanya mampu menulis sajak dan sajak
bukan puisi mantra atau cerita khayalan
karena ku tak mampu berandai lebih
Mungkin saja diri terlihat seperti mengajak
bermain dan melayang-layang di udara
yang mana tak meninggalkan jejak
Hei kamu, masih pun tersenyum manis
pejamkan sejenak matamu
lihatlah di ilusi benakmu, sudahkah terlihat olehmu diriku itu
Berc*mbu jika pun mau, baiknya penuhi bumbu
tahulah rasa yang kau tahu, kumau
sudahkah itu menjadi sesuatu di kalbu
Menghilang dan kini pun kilau mentari tak seperti rembulan
tiada syahdu dan hanya merasakan hangat di kepala
mestinya juga hujan lebih cepat menjatuhkan beningmya
Silahkan tuk mengingat apa yang sudah kukatakan
adakah janji atau sumpah yang begitu kau benamkan padaku
hanya beribu angin lalu yang mungkin sudah kutiupkan itu
~Anda Las, lastday February 2016
Demikianlah puisi sandiwara dunia. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.