Puisi Salam Berlinang
Saturday, December 26, 2015
Puisi salam berlinang, Berlinang adalah air mata yang meleleh membasahi pipi, biasa air mata keluar ketiga menangis sebagamana pengertian menangis adalah ketikan mencucurkan air mata serta mengeluarkan suara.
Salam berlinang satu dari tiga puisi berformat puisi patidusa dikesempatan ini, adapaun masing masing judul puisinya antara lain.
seperti sayup kupu
hampiri daun
berembun
dingin
seperti lelap
terletup terang
sekejap perlahan 'tuk bangkit
bisikkan kabar, sehelai gugur
dari seberang bukit
mencium humus
salam
duka
menyampai takdir
tergilir suratan waktu
sang bening pun berlinang
#Anda Las 13.12.2015
seribu kata
serimbun salam sapa
seringai mata dan rasa
Serupa ayat gita cinta
serumpun makna bersama
serumbai kembang
seru
Serak
serakus ingin
serak malam bernyanyi
serak pun tersendat angin
Sehelai tergores bening lentik
sehela rindu mengiris
sehening rona
senyum
#Anda Las 27122015
ingin kumenyayangimu
dalam dingin jiwaku
mencintaimu dalam derai keraguanku
sungguhku
selalu kumendambakanmu
dalam sunyi diamku
menginginkanmu dalam derai napasku
tawamu
penyegar lembabku
dalam kehujanan siang-malam
aku mendambakanmu seterang hariku
senyummu
penerang hariku
dari kemasaman ingin
aku menyanyangimu setulus anganku
belaianmu
penggerak nadiku
dalam semaian imaji
aku mencintaimu sebaik keinginanku
kebaikanmu
mencerminkan hati
untuk selalu berbagi
aku menyertakanmu sehidup matiku
#sejenak dalam diam, Anda Las 10.12.2015
------------
Demikianlah puisi salam berlinang. Simak/baca juga puisi patidusa yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Salam berlinang satu dari tiga puisi berformat puisi patidusa dikesempatan ini, adapaun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi dingin
- Puisi salam berlinang
- Puisi dikaulah,
Puisi Salam Berlinang
nyaris pun tak terdengarseperti sayup kupu
hampiri daun
berembun
dingin
seperti lelap
terletup terang
sekejap perlahan 'tuk bangkit
bisikkan kabar, sehelai gugur
dari seberang bukit
mencium humus
salam
duka
menyampai takdir
tergilir suratan waktu
sang bening pun berlinang
#Anda Las 13.12.2015
Puisi Dingin
Seriseribu kata
serimbun salam sapa
seringai mata dan rasa
Serupa ayat gita cinta
serumpun makna bersama
serumbai kembang
seru
Serak
serakus ingin
serak malam bernyanyi
serak pun tersendat angin
Sehelai tergores bening lentik
sehela rindu mengiris
sehening rona
senyum
#Anda Las 27122015
Puisi Dikaulah
bayangkuingin kumenyayangimu
dalam dingin jiwaku
mencintaimu dalam derai keraguanku
sungguhku
selalu kumendambakanmu
dalam sunyi diamku
menginginkanmu dalam derai napasku
tawamu
penyegar lembabku
dalam kehujanan siang-malam
aku mendambakanmu seterang hariku
senyummu
penerang hariku
dari kemasaman ingin
aku menyanyangimu setulus anganku
belaianmu
penggerak nadiku
dalam semaian imaji
aku mencintaimu sebaik keinginanku
kebaikanmu
mencerminkan hati
untuk selalu berbagi
aku menyertakanmu sehidup matiku
#sejenak dalam diam, Anda Las 10.12.2015
------------
Demikianlah puisi salam berlinang. Simak/baca juga puisi patidusa yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.