Puisi Tuk Kesekian Kalinya
Friday, December 25, 2015
Puisi tuk kesekian kalinya. Kata kesekian kalinya artinya telah dilakukan berulang-ulang kali, dan biasanya hal seperti ini terjadi umunya karena hoby atau pun karena kelakuan yang tak bisa berubah, apabila mengenai tentang perbuatan yang buruk maka dapat dipastikan, bahwa sikap seseorang tersebut, tak bisa berubah. karena menyukai hal tersebut, atau karena sudah menjadi kebiasaan sehingga sulit meninggalkan.
Dan mengenai tentang kata tuk kesekian kalinya, seperti judul puisi yang diudate ini. mejelaskan dan mengkrtisi tentang apa dan bagaimana, Nah untuk lebih jelasnya dan selengkapnya, silahkan disimak saja berikut ini, agar mengerti maksud yang terkandung pada rangkaian kata kata dalam bait bait puisinya.
sajak melengkung pelangi
telah termakan senja
saat seduhan kopi tertelan begitu hambarnya
Tuk kesekian kalinya
cinta yang didengungkan
rindu yang dilantunkan
terdampar di jiwa-jiwa merana
tak lelahkah dikau kekasih
memahat telʌnjang tubuhku
tubuh langit biru
tubuh angin
tubuh daun
dan tubuh ombak
yang terus bergulung-gulung
hanya tuk bercʋmbu dengan pantai
Namun kini ini hanyalah sekeping akal
yang tak berhenti tuk menjual
obral kata berjejal
obral mimpi dalam hasrat kekal
Sungguh aku di hadapan wajahmu
berbual-bual coba merayu
untuk kesekian kalinya
sampai kudapat sentuh ranum bibirmu
kekasih
Tak lelahkah kau denganku
ataukah dikau mulai jenuh
membunuh waktu
dalam tajam belatimu
yang terhunjam telak didadaku ...
BKA
Batavia, 251215
Demikianlah puisi tuk kesekian kalinya. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Dan mengenai tentang kata tuk kesekian kalinya, seperti judul puisi yang diudate ini. mejelaskan dan mengkrtisi tentang apa dan bagaimana, Nah untuk lebih jelasnya dan selengkapnya, silahkan disimak saja berikut ini, agar mengerti maksud yang terkandung pada rangkaian kata kata dalam bait bait puisinya.
PUISI TUK KESEKIAN KALINYA
Entah dengan apa kumewarnasajak melengkung pelangi
telah termakan senja
saat seduhan kopi tertelan begitu hambarnya
Tuk kesekian kalinya
cinta yang didengungkan
rindu yang dilantunkan
terdampar di jiwa-jiwa merana
tak lelahkah dikau kekasih
memahat telʌnjang tubuhku
tubuh langit biru
tubuh angin
tubuh daun
dan tubuh ombak
yang terus bergulung-gulung
hanya tuk bercʋmbu dengan pantai
Namun kini ini hanyalah sekeping akal
yang tak berhenti tuk menjual
obral kata berjejal
obral mimpi dalam hasrat kekal
Sungguh aku di hadapan wajahmu
berbual-bual coba merayu
untuk kesekian kalinya
sampai kudapat sentuh ranum bibirmu
kekasih
Tak lelahkah kau denganku
ataukah dikau mulai jenuh
membunuh waktu
dalam tajam belatimu
yang terhunjam telak didadaku ...
BKA
Batavia, 251215
Demikianlah puisi tuk kesekian kalinya. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.