Skip to main content

PUISI AKULAH BIDADARI BERKERUDUNG

PUISI AKULAH BIDADARI BERKERUDUNG
Akulah bidadari berkerudung. Bidadari adalah makluk terindah yang diciptakan khusus oleh Allah, bidadari surga menurut islam adalah pasangan bagi para penghuni surga. kata Bidadari sendiri, di dalam Al Qur’an disebut huur. istilah ‘huur’ tersebut merupakan terkait dengan , keindahan, pengabdian, kesetiaan, pasangan yg harmonis dan lain sebagainya.

Akulah bidadari berkerudung, judul ini hanya kombinasi dari dua puisi dikesempatan ini adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi akulah kanvas itu
  • Puisi bidadari berkerudung
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Menyusuri rimba hidup mendaki curamnya rasa yang menggunung, Demi menopang asaku menanti hadirmu untuk kusanjung". Selanjutnya  dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI AKULAH KANVAS ITU
Mheefrhoodheent

Akulah kanvas itu
Terhampar luas luapkan hasrat kalbu
Menorehkan ribuan kata sendu nan membiru
Guratkan cerita-cerita indah bermakna rindu

Hai juwita pemilik hatiku
Cintamu adalah tinta dalam penaku
Kasihmu yang murni telah menjadi inspirasi menggebu
Membuatku sanggup menuangkan kalimat manis selayak madu

Engkaulah sang puisi indah yang anggun
Aku hanya menulis tentangmu setiap mata terpejam atau terbangun
Hadirmu sangat berarti bagai sang penuntun
Mampu menggerakkan penaku meliar tanpa ampun

Maka biarlah bayangmu tetap aku cumbui
Demi lahirnya ide romantis mengg0da hati
Agar tak bersusah payah otakku mencari inspirasi
Selamanya engkau menjadi pedomanku menuliskan puisi

18-01-16


PUISI BIDADARI BERKERUDUNG
Mheefrhoodheent

Menari lincah rinduku di palung hati selayak kawah
Menghentak hebat buat jantung berdarah
Memutar liar mencari anggunmu yang indah
Yang telah buatku kini merasa terlantah

Aku terlantah dinegeri antah berantah tak berujung
Hanya terbantu oleh bayangmu bidadari berkerudung
Menyusuri rimba hidup mendaki curamnya rasa yang menggunung
Demi menopang asaku menanti hadirmu untuk kusanjung

Hai bidadari bercadar
Rasakanlah rasaku yang kian meliar
Membuncah hebat buat aku terbakar
Menjalani waktu dengan tak sabar
Untuk temui kamu bercengkerama di atas altar

Kasih dambaan jiwa
Aku harap engkau tabah jalani masa
Menanti hadirku demi kita berjumpa
Untuk merasakan manisnya sebuah ikatan cinta

19-01-16


Demikianlah puisi akulah bidadari berkerudung. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.