Puisi Bidadari Senja
Saturday, January 23, 2016
Puisi bidadari senja. arti senja adalah bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap pada bumi setelah matahari terbenam, saat piringan matahari secara keseluruhan sudah hilang dari cakrawala, senja biasa juga di sebut ketika matahari tak lagi menerangi langit, dan waktu menuju malam.
Dan pengertian bidadari surga menurut islam adalah pasangan bagi para penghuni surga. kata Bidadari sendiri, di dalam Al Qur’an disebut huur. kata huur tersebut merupakan bentuk kata yg bebas kelĘŚmin, artinya dapat diartikan sebagai perempuan dan dapat juga laki- laki.
Bidadari senja satu dari puisi bertema bidadari dan kata senja ,dikesempatn ini adapun masing masing judul puisinya antara lain.
Ketika tak lagi harapan bersemi dihati
Sungguh kesah jiwa ini
Tatkala butiran cinta terlepas menjauhi
Ada kala saat hati terasa sepi
Ku menghayal dalam kamar sendiri
Dibalik tirai ku melamun ilusi
Yang membawaku kedalam mimpi mimpi
Sosok bidadari terluka hati
Yang berada dibalik jeruji besi dalam kisi
Disisi sisi pembaringan sunyi
Oh,,
Cinta terbawa pergi
Bersamanya yang melukakan hati
Dalam diri sang bidadari menyepi
Memeluk janji ikatan suci yang telah diingkari.
Hony. 290814. Skb/Plb/Wrk
dan kini
kulayangkan di jendela bening
sebidang dada dan punggungku
biar angin yang cemari ragaku ini
'kan merasa malu dan pergi ke semak-semak gulita
di sini
kuberdiri menatap mega yang sedikit berawan
dan masih menguning
kuinginkan dalam benak di perjalanan menyampai
hujan yang sempat membasahi
memberikan bias kasihnya
sebentuk lintang pelangi
yang 'kan ternikmati pada tepian senja
dan aku berharap
pelangi menyembulkan satu binar cantiknya
tak bersayap namun berselendang kuningnya
'tuk hinggap di jendelaku
membalutku sebagai selimut hangat bermalam
Anda Las 23.01.2016
Daun kering selaras sumpah sendiri
Pergi seperti janjinya menyatu membumi
Seperti aku,
Rona jingga membekas di dahi
Tulisan pasti aksara jiwa mudah kupahami
Sebelum tercabut akar-akar sang waktu
Sebelum jauh bosan sakitnya menunggu
Sebelum cinta membenci dirinya...
Aku harus apa
Aku sendiri,
--------------
Demikianlah Puisi bidadari senja. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Dan pengertian bidadari surga menurut islam adalah pasangan bagi para penghuni surga. kata Bidadari sendiri, di dalam Al Qur’an disebut huur. kata huur tersebut merupakan bentuk kata yg bebas kelĘŚmin, artinya dapat diartikan sebagai perempuan dan dapat juga laki- laki.
Bidadari senja satu dari puisi bertema bidadari dan kata senja ,dikesempatn ini adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi bidadari menyepi
- Puisi bidadari senja
- Puisi lambaian senja
PUISI BIDADARI MENYEPI
Sungguh lelah hidup iniKetika tak lagi harapan bersemi dihati
Sungguh kesah jiwa ini
Tatkala butiran cinta terlepas menjauhi
Ada kala saat hati terasa sepi
Ku menghayal dalam kamar sendiri
Dibalik tirai ku melamun ilusi
Yang membawaku kedalam mimpi mimpi
Sosok bidadari terluka hati
Yang berada dibalik jeruji besi dalam kisi
Disisi sisi pembaringan sunyi
Oh,,
Cinta terbawa pergi
Bersamanya yang melukakan hati
Dalam diri sang bidadari menyepi
Memeluk janji ikatan suci yang telah diingkari.
Hony. 290814. Skb/Plb/Wrk
Puisi Bidadari Senja
ya, sudah terlepas baju yang mengikatku sejak pagidan kini
kulayangkan di jendela bening
sebidang dada dan punggungku
biar angin yang cemari ragaku ini
'kan merasa malu dan pergi ke semak-semak gulita
di sini
kuberdiri menatap mega yang sedikit berawan
dan masih menguning
kuinginkan dalam benak di perjalanan menyampai
hujan yang sempat membasahi
memberikan bias kasihnya
sebentuk lintang pelangi
yang 'kan ternikmati pada tepian senja
dan aku berharap
pelangi menyembulkan satu binar cantiknya
tak bersayap namun berselendang kuningnya
'tuk hinggap di jendelaku
membalutku sebagai selimut hangat bermalam
Anda Las 23.01.2016
Puisi Lambaian senja
Angin terbangkan ranting layu menuaDaun kering selaras sumpah sendiri
Pergi seperti janjinya menyatu membumi
Seperti aku,
Rona jingga membekas di dahi
Tulisan pasti aksara jiwa mudah kupahami
Sebelum tercabut akar-akar sang waktu
Sebelum jauh bosan sakitnya menunggu
Sebelum cinta membenci dirinya...
Aku harus apa
Aku sendiri,
--------------
Demikianlah Puisi bidadari senja. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.