Skip to main content

Puisi Rindu yang Terhempas

Puisi Rindu yang Terhempas
Puisi rindu yang terhempas. Rindu adalah ungkapan perasaan yang timbul didalam hati, dalam artian keinginan bertemu, melihat, mendengar, merasa kepada objek lepada objek yang didamba, atai pada yang dipuja.

Dan definisi dari kata rindu adalah sebuah ungkapan kata untuk mewakili perasaan berupa keinginan untuk bertemu atu melihat kepada hal hal yang diingkan sebab sesungguhnya rindu adalah sangat ingin dan sangat berharap.

Rindu yang terhempas tema kedua puisi dikesempatan ini, adapun masing masing judu puisinya, antara lain
  1. Puisi deburan terhempas
  2. Puisi rindu tak kan terhempas
Salah satu penggalan bait di kedua puisi terjempas tersebut, "tak kurangkul lagi seiring dunia memberikan kasih tak terhingga kicauan burung-burung menerpa jiwa raga bersenandung dalam lara, air pun mengalir menjernihkan jiwa tak terkira". Selengakapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI RINDU TAK AKAN TERHEMPAS
Oleh :siamir marulafau

hanya kau dan aku yang tahu
semua rahasia tenggelam di tanah gersang
di kala pohon rimbun terhempas dengan angin spoi
hanya suara bisikan daun-daun terdengar

meskipun rasa pilu sekian membara
aku senantiasa meredam rasa
walaupun hatiku tak tentram sampai ujung dunia

tapi aku tak semakin perduli
seiring langit tak menimpa bumi
jendela dunia terbuka dalam lara sepanjang hayat dikandung badan
dengan bintang-bintang berkedip-kedip

cahaya rembulan menyepi
dalam rasa dukacita kualami dalam dunia maya
tak terselubung dalam kalbu
membias dalam setiap langkah kutempuh
sepanjang rindumu mengalir dalam darahku
mungkinkah itu?

hanyalah Tuhan yang tahu
antara dikau dan aku
bersemedi dalam kasih tak terjual di penantian kelak
terangkai bunga mawar semerbak dalam surga asmara menepi

sm/03/03/2016@siamir.marulafau


PUISI DEBURAN TERHEMPAS
Oleh :siamir marulafau

tak akan hanyut dalam deburan
menggeletar sampai tak terhempas di ujung dunia
akan kuulas senyum
tak akan merapuh dalam kenangan
sepanjang jiwaku tak hanyut sampai ke hulu sungai

berbayang sekejap...
aku hanya menitip pesan
meskipun deburan sungai kugapai tak kurangkul lagi
seiring dunia memberikan kasih
tak terhingga

kicauan burung-burung menerpa jiwa raga
bersenandung dalam lara
air pun mengalir
menjernihkan jiwa tak terkira
di kala alam bersahabat

namun aku tak membiarkan sinar-sinar menyelam
sinarnya gilang gemilang tetap pada masa ke masa
akan kutahu itu alam kutempuh
titipan Tuhan

sm/09/01/2016@siamir


Demikianlah puisi deburan terhempas. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.