Puisi Masih Di Bawah Langit Di Atas Tanah
Saturday, January 30, 2016
Puisi Masih Di Bawah Langit Di Atas Tanah. Definisi langit menurut sains, Langit artinya permukaan dari bagian atas bumi, serta digolongkan sebagai lapisan tersendiri yg disebut atmosfer. Langit terdiri berasal banyak gas serta udara, dengan komposisi tidak selaras pada tiap lapisannya.
Langit sering terlihat berwarna biru saat pagi maupun siang hari, karena udara membiaskan cahaya biru dari sinar matahari lebih banyak dibandingkan cahaya merah. Langit bisa berubah warna pada kondisi tertentu, contohnya merah saat senja atau hitam waktu turun hujan. dan pencipta langit dan bumi adalah Tuhan yang maha Esa.
Berkaitan dengan kata tentang langit berikut ini, puisi berjudul masih dibawah langit diatas tanah, bagimana puisinya untuk selengkapnya , disimak saja puisinya berikut ini.
Meski terbalut debu basah yang terpaksa tak terhindarkan juga
Aku di bawah langit di atas tanah, bukanlah raksasa
Mencari alasan untuk berbagi tak seindah apa yang diterima
Terkata tak selalu dimengerti seperti rupa bayang malam menjelma
Itulah mengapa hati tidak memaksa dari apa yang terkira
Bahwa aku sudah menimbulkan hening dan sekejap kilatan bara
Itu pun sepantasnya diterima dengan lapang hati dan makna
Karena dalam hidup ini bertebaran nyata dan bias kata
#Anda Las 31.01.2016
Puisi Aku Selipkan Tembang Kerinduan
Awan putih memayungi langit
Tertumbuk tebing udara menyekap
Selarik sinar tertopang di ujung
Rona merah mentari kian merayap
Sayup angin berkerudup menyisir
Dingin kian menusuk pori-pori
Menepi jiwa di tengah-tengah duka
Berselimut jubah hitam kerinduan
Tertutup bahu terbungkuk kaku
Di bawah langit cahya kemilauan
Tampak satu bintang yang lebih terang
Berbisik lirih rasa perih menyeruak
Bening,mengantung berselimut putih
Demikianlah puisi masih di bawah langit di atas tanah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Langit sering terlihat berwarna biru saat pagi maupun siang hari, karena udara membiaskan cahaya biru dari sinar matahari lebih banyak dibandingkan cahaya merah. Langit bisa berubah warna pada kondisi tertentu, contohnya merah saat senja atau hitam waktu turun hujan. dan pencipta langit dan bumi adalah Tuhan yang maha Esa.
Berkaitan dengan kata tentang langit berikut ini, puisi berjudul masih dibawah langit diatas tanah, bagimana puisinya untuk selengkapnya , disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Masih Di Bawah Langit Di Atas Tanah
Jiwa seorang abdi yang bijaksana menjalankan apa yang bisaMeski terbalut debu basah yang terpaksa tak terhindarkan juga
Aku di bawah langit di atas tanah, bukanlah raksasa
Mencari alasan untuk berbagi tak seindah apa yang diterima
Terkata tak selalu dimengerti seperti rupa bayang malam menjelma
Itulah mengapa hati tidak memaksa dari apa yang terkira
Bahwa aku sudah menimbulkan hening dan sekejap kilatan bara
Itu pun sepantasnya diterima dengan lapang hati dan makna
Karena dalam hidup ini bertebaran nyata dan bias kata
#Anda Las 31.01.2016
Puisi Aku Selipkan Tembang Kerinduan
Karya : Arefree
Awan putih memayungi langitTertumbuk tebing udara menyekap
Selarik sinar tertopang di ujung
Rona merah mentari kian merayap
Sayup angin berkerudup menyisir
Dingin kian menusuk pori-pori
Menepi jiwa di tengah-tengah duka
Berselimut jubah hitam kerinduan
Tertutup bahu terbungkuk kaku
Di bawah langit cahya kemilauan
Tampak satu bintang yang lebih terang
Berbisik lirih rasa perih menyeruak
Bening,mengantung berselimut putih
Demikianlah puisi masih di bawah langit di atas tanah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.