PUISI EKONOMI PETANI MARCHAEN
Monday, January 18, 2016
Puisi ekonomi petani marchaen. Petani adalah seorang yg bergerak di bidang pertanian, utamanya dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan serta memelihara tanaman , dengan harapan buat memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk dipergunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain.
Dan pengertian Marhaenisme adalah ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia serta bangsa atas bangsa. Ideologi ini dikembangkan sang Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, dari pemikiran Marxisme yg diterapkan sesuai natur serta kultur Indonesia. Soekarno mencetuskan Marhaenisme ketika itu, yakni untuk mengangkat harkat hidup Masyarakat Marhaen yang mempunyai indera produksi tetapi masih tertindas.
Pengertian Marhaen juga ditujukan pada semua golongan masyarakat kecil yg dimaksud adalah petani serta buruh yang hidupnya selalu pada cengkeraman orang-orang kaya serta penguasa, Borjuis sertaKapitalis. Marhaenisme sendiri diambil dari seorang petani bernama Marhaen yg hidup di Indonesia serta dijumpai Bung Karno pada masa itu.
Berkaitan dengan kata Marchaen dan petani, berikut ini puisi tentang petani berjudul ekonomi petani maarchaen. bagaimana puisinya silahkan disimak saja berikut ini.
PUISI EKONOMI PETANI MARCHAEN
Sabendino aku tindak sawah
gowo pacul soko omah
iki ngono lemahe juragan bawah
sing pikire ora owah
aku mung kerjo entuk upah
awit cilik nasibku ra obah - obah
tinandur pari nanging regone koyo sampah
amergo tengkulak mbukak arwah
opo iki jenenge sasi ruwah
uripe marchaen petani cilik ora bertuah
buruh singkal lan buruh mbajak sawah
duh...Gusti sing mbubengi jagad raya
mengapa mereka kaya raya
sedangkan kita menjadi tak berdaya
dan tak mampu berdaya upaya
semoga kelak negara ini akan jaya
dan nasib petani berubah jaya
dapat membedakan antara air tubah
antara rumput ilalang dan gabah
sehingga saat tua - tua bisa rebah
karna ada persediaan untuk sedekah
ya...Allah Tuhan Hambah
aku ingin pergi ke kota Mekkah
untuk berhaji dan beribadah
tetapi...apa mungkin ?
aku sendiri tidak yakin
karna rizki petani miskin
makanpun dengan beras raskin
tirakatan lahir dan batin
hidup dan kehidupan penuh prihatin
tetapi ....tekat ini kuat semakin
petani marchaen tetap berharap
semoga ekonomi berubah bertahap
dan nasib petani tidak semakin tengkurap
Ya...Allah....Ya...Wahab...
engkau maha pemberi rizki
limpahkan kepada kami rizki
karna cita - cata hidupku hanya naik haji
subhanallah....
-----------
Demikianlah puisi ekonomi petani marchaen, Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga tentang petani di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Dan pengertian Marhaenisme adalah ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia serta bangsa atas bangsa. Ideologi ini dikembangkan sang Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, dari pemikiran Marxisme yg diterapkan sesuai natur serta kultur Indonesia. Soekarno mencetuskan Marhaenisme ketika itu, yakni untuk mengangkat harkat hidup Masyarakat Marhaen yang mempunyai indera produksi tetapi masih tertindas.
Pengertian Marhaen juga ditujukan pada semua golongan masyarakat kecil yg dimaksud adalah petani serta buruh yang hidupnya selalu pada cengkeraman orang-orang kaya serta penguasa, Borjuis sertaKapitalis. Marhaenisme sendiri diambil dari seorang petani bernama Marhaen yg hidup di Indonesia serta dijumpai Bung Karno pada masa itu.
Berkaitan dengan kata Marchaen dan petani, berikut ini puisi tentang petani berjudul ekonomi petani maarchaen. bagaimana puisinya silahkan disimak saja berikut ini.
PUISI EKONOMI PETANI MARCHAEN
Oleh: DR. Abdullah Fathoni, S.E.,M.M. - sastra ekonomi
Sabendino aku tindak sawahgowo pacul soko omah
iki ngono lemahe juragan bawah
sing pikire ora owah
aku mung kerjo entuk upah
awit cilik nasibku ra obah - obah
tinandur pari nanging regone koyo sampah
amergo tengkulak mbukak arwah
opo iki jenenge sasi ruwah
uripe marchaen petani cilik ora bertuah
buruh singkal lan buruh mbajak sawah
duh...Gusti sing mbubengi jagad raya
mengapa mereka kaya raya
sedangkan kita menjadi tak berdaya
dan tak mampu berdaya upaya
semoga kelak negara ini akan jaya
dan nasib petani berubah jaya
dapat membedakan antara air tubah
antara rumput ilalang dan gabah
sehingga saat tua - tua bisa rebah
karna ada persediaan untuk sedekah
ya...Allah Tuhan Hambah
aku ingin pergi ke kota Mekkah
untuk berhaji dan beribadah
tetapi...apa mungkin ?
aku sendiri tidak yakin
karna rizki petani miskin
makanpun dengan beras raskin
tirakatan lahir dan batin
hidup dan kehidupan penuh prihatin
tetapi ....tekat ini kuat semakin
petani marchaen tetap berharap
semoga ekonomi berubah bertahap
dan nasib petani tidak semakin tengkurap
Ya...Allah....Ya...Wahab...
engkau maha pemberi rizki
limpahkan kepada kami rizki
karna cita - cata hidupku hanya naik haji
subhanallah....
-----------
Demikianlah puisi ekonomi petani marchaen, Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga tentang petani di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.