Puisi Tentang Hidup Dan Kehidupan - Karya Erti Estiwati
Wednesday, January 27, 2016
Puisi tentang hidup dan kehidupan. Hidup dan kehidupan merupakan, proses dan cari manusia menjalani kehidupan dan didalam berbagai macam hal yang terjadi dan dialami, ada suka asa duka yang terkadang membuat hati bahagia, resah dan bahkan galau menjalani kehidupan.
Dan berkaitan dengan hidup dan kehidupan, Lima puisi tentang hidup atai puisi kehidupan yang diupdate dikesempatan kali ini, merupakan karya dari seorang bernama Erti Estiawati, Puisi sebelumya bagian pertama. dan adapun masing masing judul puisinya antara lain.
PUISI LEMBARAN ANUGERAH
Gumpalan hitam di cakrawala masih bergelayut manja
Raja hari luruh dalam dekapannya
Butiran bening mencumbui rekahnya dunia
Pada pucuk fajar yang masih buta
Gigil pun menyentuh hingga ke tulang
Lembar demi lembar terserak melayang
Di palung hati tertulis dengan tinta emas
Tertinggal tuan yang kini telah membias
Diam tanpa tanya bukan mencerca
Berharap samudra cakrawala samar jadi nyata
Hingga kelam hati beringsut tanpa rupa
Pahit manis yang terkecap batin anugrah dariNya
Bila gerimis tak akan reda meraja
Jangan biarkan hati merinai dalam dusta
Kelam lara lebur biarkan berganti cahaya
Tumbangkan nestapa hingga bahagia menyapa dalam jiwa
Esti
27~01~2016
PUISI DI BAWAH SINAR PURNAMA
Purnama kembali menyapa beranda hatiku,bersama kejora yang setia dengan kedipannya
Cicak di dinding masih juga melotot seakan berkata padaku , ada apa dengan rasamu malam ini
Aku rindu hadirmu yang lengkap dengan senyum tipis mengembang
Mengikat hatiku yang tak pernah mau beranjak apalagi berlalu
Aku luruh dalam kerlingan yang tiap kali kau tabur
Bersama kalimat manja yang terurai
Rembulan, jangan kau redupkan cahayamu
Disitu ku temukan kekasih hatiku
Karena ku yakin dia pun merindu
Dan menyapaku lewat bias sinarmu
Di bawah langit yang sama
Aku dan dia menatap purnama
Sampaikan kabar lewat cahaya
Cintaku tak kan pernah sirna , hingga kami menua
Esti
23~01~2016
Puisi Mentari
Dimana dirimu
Tergadaikah oleh awan
Tergantikah oleh hujan
Atau terselimutkah oleh dingin
Walau lelah kemarin hantui raga
Kini tertutup awan
Tersiram hujan berselimut dingin
Kau tetap jadi semangat dunia
Temani kupu kupu tarian angkasa
Temani pelangi dilangit jingga
Temani anak anak pengembala
Temani mereka yang rindukan surya
Temani dia sahabat pena
Agar ceria bisa terlihat dinetranya
Agar kembali tawa dan canda
Hingga hari hari selalu bahagia
Jangan lagi ada syahdu dihatinya.......
Esti
19 Desember 2015
Puisi Bisikan Hati
Gemetar menggigil bersimpuh sepi
Sujud tafakur raga dalam sunyi
Harapkan belas kasih sang Illahi
KehendakMu jadi tambatan hati
Kering kerontang tandus adanya
Retak aliran jauhi jiwa
Panjang bagai tak berbatas harap tiada
Bersemi berbunga berbuah hayal dalam nyata
Batin meronta harap terlepas
Bagai busur diangkasa bebas
Cipta nyanyian awan biru dan pelangi
Bersenandung lirih dalam hati
Tetesan embun harapan syahdu
Sebesar biji nangka hadir dalam kalbu
Ukir symphoni nada merdu
Harap bunga berbuah selalu
Esti
27 November 2015 ·
Puisi Duka Sekeping Hati
Sepenggal waktu sebait kisah
Terlahir dari dunia pencipta gundah
Dunia yang penuh dengan gerah
Kisah hanya pengantar jiwa untuk berpasrah
Berjalan mengalir terseret arus
Tercabik buaya hingga semua pupus
Hantaman terkaman raga tergerus
Bualan hadir hanya tirai yang kau cetus
Deras terkulai menghantam raga
Jiwa tercabik perih tiada tara
Kecewa tiada ujung pernah kau cipta
Kau melenggang bagai tanpa dosa
Jatuh bersimpuh diatas sajadah
Kristalpun berhamburan dengan pasrah
Mengaliri sungai waktu yang tak pernah punah
Muaranya hanya kepadaMu Yaaaaa Allah
Esti
13 November 2015
Demikianlah puisi tentang hidup karya dari Erti Estiwati . Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Dan berkaitan dengan hidup dan kehidupan, Lima puisi tentang hidup atai puisi kehidupan yang diupdate dikesempatan kali ini, merupakan karya dari seorang bernama Erti Estiawati, Puisi sebelumya bagian pertama. dan adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi lembaran anugrah
- Puisi dibawah sinar purnama
- Puisi mentari
- Puisi bisikan hati
- Puisi duka sekeping hati
PUISI LEMBARAN ANUGERAH
KARYA: ERTI ESTIWATI
Gumpalan hitam di cakrawala masih bergelayut manjaRaja hari luruh dalam dekapannya
Butiran bening mencumbui rekahnya dunia
Pada pucuk fajar yang masih buta
Gigil pun menyentuh hingga ke tulang
Lembar demi lembar terserak melayang
Di palung hati tertulis dengan tinta emas
Tertinggal tuan yang kini telah membias
Diam tanpa tanya bukan mencerca
Berharap samudra cakrawala samar jadi nyata
Hingga kelam hati beringsut tanpa rupa
Pahit manis yang terkecap batin anugrah dariNya
Bila gerimis tak akan reda meraja
Jangan biarkan hati merinai dalam dusta
Kelam lara lebur biarkan berganti cahaya
Tumbangkan nestapa hingga bahagia menyapa dalam jiwa
Esti
27~01~2016
PUISI DI BAWAH SINAR PURNAMA
KARYA: ERTI ESTIWATI
Purnama kembali menyapa beranda hatiku,bersama kejora yang setia dengan kedipannyaCicak di dinding masih juga melotot seakan berkata padaku , ada apa dengan rasamu malam ini
Aku rindu hadirmu yang lengkap dengan senyum tipis mengembang
Mengikat hatiku yang tak pernah mau beranjak apalagi berlalu
Aku luruh dalam kerlingan yang tiap kali kau tabur
Bersama kalimat manja yang terurai
Rembulan, jangan kau redupkan cahayamu
Disitu ku temukan kekasih hatiku
Karena ku yakin dia pun merindu
Dan menyapaku lewat bias sinarmu
Di bawah langit yang sama
Aku dan dia menatap purnama
Sampaikan kabar lewat cahaya
Cintaku tak kan pernah sirna , hingga kami menua
Esti
23~01~2016
Puisi Mentari
KARYA: ERTI ESTIWATI
Dimana dirimuTergadaikah oleh awan
Tergantikah oleh hujan
Atau terselimutkah oleh dingin
Walau lelah kemarin hantui raga
Kini tertutup awan
Tersiram hujan berselimut dingin
Kau tetap jadi semangat dunia
Temani kupu kupu tarian angkasa
Temani pelangi dilangit jingga
Temani anak anak pengembala
Temani mereka yang rindukan surya
Temani dia sahabat pena
Agar ceria bisa terlihat dinetranya
Agar kembali tawa dan canda
Hingga hari hari selalu bahagia
Jangan lagi ada syahdu dihatinya.......
Esti
19 Desember 2015
Puisi Bisikan Hati
KARYA: ERTI ESTIWATI
Gemetar menggigil bersimpuh sepiSujud tafakur raga dalam sunyi
Harapkan belas kasih sang Illahi
KehendakMu jadi tambatan hati
Kering kerontang tandus adanya
Retak aliran jauhi jiwa
Panjang bagai tak berbatas harap tiada
Bersemi berbunga berbuah hayal dalam nyata
Batin meronta harap terlepas
Bagai busur diangkasa bebas
Cipta nyanyian awan biru dan pelangi
Bersenandung lirih dalam hati
Tetesan embun harapan syahdu
Sebesar biji nangka hadir dalam kalbu
Ukir symphoni nada merdu
Harap bunga berbuah selalu
Esti
27 November 2015 ·
Puisi Duka Sekeping Hati
KARYA: ERTI ESTIWATI
Sepenggal waktu sebait kisahTerlahir dari dunia pencipta gundah
Dunia yang penuh dengan gerah
Kisah hanya pengantar jiwa untuk berpasrah
Berjalan mengalir terseret arus
Tercabik buaya hingga semua pupus
Hantaman terkaman raga tergerus
Bualan hadir hanya tirai yang kau cetus
Deras terkulai menghantam raga
Jiwa tercabik perih tiada tara
Kecewa tiada ujung pernah kau cipta
Kau melenggang bagai tanpa dosa
Jatuh bersimpuh diatas sajadah
Kristalpun berhamburan dengan pasrah
Mengaliri sungai waktu yang tak pernah punah
Muaranya hanya kepadaMu Yaaaaa Allah
Esti
13 November 2015
Demikianlah puisi tentang hidup karya dari Erti Estiwati . Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.