PUISI KECEMASAN
Monday, January 18, 2016
Puisi kecemasan. Pengertian kecemasan adalah suatu istilah yang mendefenisikan gangguan psikologis yang dapat memiliki karakteristik yaitu berupa rasa takut, keprihatinan terhadap masa depan, kekhawatiran yang berkepanjangan, dan rasa gugup.
Kecemasan berasal dari kata cemas memang biasa dihadapi semua orang. cemas memang biasa dihadapi semua orang. Namun, rasa cemas disebut gangguan psikologis ketika rasa cemas menghalangi seseorang untuk menjalani kehidupan seharihari dan menjalani kegiatan produktif.
Berkaitan dengan kata tentang kecemasan berikut ini, puisi berjudul kecemasan bagaimana puisinya untuk selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini
Puisi Kecemasan
Bolehkah kurajut kain yang kusut?
sebab lembab ketika air mata berc!nta kepadanya
lekas kau jawab dinda
sebab kutak mau berselimut kecemasan yang kalut
Malam merujuk pulang
kumasih sendiri sembunyi di balik rapuh angin
dan gelas-gelas kaca menyisakan berita
tempat bermalam dari segala
Mengapa kau berdiam?
bukankah malam sudah menanggalkan kelam?
jika tiada sembunyi yang paling sunyi
kumau pergi dari kecemasan ini
Tegal, 19 Jan 2016.
PUISI RINDUMU RINDU APA
Berulang kali aksara rindumu terbaca menghiasi berandaku, dalam hamparan sepi di sunyi tanpa jendela pun cahaya, hingga terjerumus dalam sesatnya ilusi tentang kerinduan dengan segala kecemasan juga cemburu bahkan ke curigaan tanpa alasan.
Sementara kebiasaan yang kau ciptakan berlalu begitu saja hingga tersirat makna bila berkecamuk segala rasa tanpa jawab pasti kebenaran suatu rasa yang sesungguhnya ada mengiringimu dalam doa meksi perhatianmu tak seperti dulu, mungkin keadaanku tak membuatmu nyaman atau kau tidak lagi seirama dengan nafasku.
Dan selalu rinduku untukmu di setiap saat aku menyebut namamu yang sejujurnya setelah Allah dan Rosululloh, mungkin tak berarti bagimu namun keadaanku tak seperti biasa yang mudah rapuh bila melihat kedustaan dan aku mulai menghindar dari suasana itu tidak berlomba untuk mendapatkanmu.
Lalu sebersit tanya rindu hatiku akan Kusematkan di ruang mana engkau ada sementara terlalu banyak ruang yang kau punya, dan rindumu rindu apa dan untuk siapa
Aku bukan mereka atau siapa.
Demikianlah puisi kecemsan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Kecemasan berasal dari kata cemas memang biasa dihadapi semua orang. cemas memang biasa dihadapi semua orang. Namun, rasa cemas disebut gangguan psikologis ketika rasa cemas menghalangi seseorang untuk menjalani kehidupan seharihari dan menjalani kegiatan produktif.
Berkaitan dengan kata tentang kecemasan berikut ini, puisi berjudul kecemasan bagaimana puisinya untuk selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini
Puisi Kecemasan
Karya: Asrul
Bolehkah kurajut kain yang kusut?sebab lembab ketika air mata berc!nta kepadanya
lekas kau jawab dinda
sebab kutak mau berselimut kecemasan yang kalut
Malam merujuk pulang
kumasih sendiri sembunyi di balik rapuh angin
dan gelas-gelas kaca menyisakan berita
tempat bermalam dari segala
Mengapa kau berdiam?
bukankah malam sudah menanggalkan kelam?
jika tiada sembunyi yang paling sunyi
kumau pergi dari kecemasan ini
Tegal, 19 Jan 2016.
PUISI RINDUMU RINDU APA
Oleh: Endri Wiyani
Berulang kali aksara rindumu terbaca menghiasi berandaku, dalam hamparan sepi di sunyi tanpa jendela pun cahaya, hingga terjerumus dalam sesatnya ilusi tentang kerinduan dengan segala kecemasan juga cemburu bahkan ke curigaan tanpa alasan.Sementara kebiasaan yang kau ciptakan berlalu begitu saja hingga tersirat makna bila berkecamuk segala rasa tanpa jawab pasti kebenaran suatu rasa yang sesungguhnya ada mengiringimu dalam doa meksi perhatianmu tak seperti dulu, mungkin keadaanku tak membuatmu nyaman atau kau tidak lagi seirama dengan nafasku.
Dan selalu rinduku untukmu di setiap saat aku menyebut namamu yang sejujurnya setelah Allah dan Rosululloh, mungkin tak berarti bagimu namun keadaanku tak seperti biasa yang mudah rapuh bila melihat kedustaan dan aku mulai menghindar dari suasana itu tidak berlomba untuk mendapatkanmu.
Lalu sebersit tanya rindu hatiku akan Kusematkan di ruang mana engkau ada sementara terlalu banyak ruang yang kau punya, dan rindumu rindu apa dan untuk siapa
Aku bukan mereka atau siapa.
Demikianlah puisi kecemsan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
