Puisi Sebuah Kenyataan
Saturday, January 30, 2016
Puisi sebuah kenyataan. Pengertian kenyataan adalah hal yang nyata atau yang benar-benar ada atau terbukti, kata kenyataan berasal dari kata nyata yang artinya sangat jelas. kata kenyataan mempunyai arti dalam kelas kata benda sehingga kenyataan dapat menyatakan nama seseorang, tempat, atau segala benda dan segala yang dibendakan.Dan puisi kita kali ini adalah puisi tentang kenyataan hidup. yang mana dalam kehidupan berbagai macam kenyataan tentang kehidupann sering kita jalan semisal kenyataann yang pahit, yang mau tak mau harus rela menerima karena itulah takdir, namun kita juga mempunyai keyankinan hidup, denga berusaha seyakin yakinnya kenyataan yang hidup yang pahit atau pun sedih dapat kita atasi dengan kenyakinan hati.
Dan dan berkaitan dengan kata kata kenyataan puisi kali ini adalah puisi bertema sebuah kenyataan, ada dua puisi tentang kenataan, bagaimana cerita dan makna puisinya, untuk lebih jelasnya selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Pahitnya Sebuah Kenyataan
Pada mulanya,
kusangka kau temanku,
peneraju semangat dalam hidup
ketika aku berjuang menegak impi
yang seringkali dicabar ribut uji.
Kuperah segala keringat
agar mimpi yang samar jadi jelas,
Bersamamu yang membakar api semangat,
aku berjuang sepenuh kudrat
tetapi
setelah aku berjaya,
kau berdiri membelakangiku
mengaku semuanya usahamu
tanpa menghiraukan aku.
Kau kaut semua puji yang menjulang tinggi,
melepaskan topeng hiprokasi
yang kau gunakan untuk manipulasi diri ini.
Licik!
Kau paksa aku menelan kenyataan pahit,
mentertawakan aku yang telah kau pergunakan,
menambah perihnya rasa sakit
dengan menginjak harga diriku dengan kebohongan.
Kau kelabui mata-mata manusia,
meraikan kejatuhanku!
Kau lupa Tuhan Maha Adil,
Maha Melihat dan Maha Mengetahui.
Akan datang ketikanya
kau akan mengecam diri sendiri
kerana telah berbuat aniaya.
Waktu itu jangan kau pohon maaf dariku
kerana hatiku sudah tertutup untukmu.
Berlari dari menanggung beban rasa karena sudah mencuri hati
Tak kuasa menawan dan melawan pun tak tertahan lagi
Ingin bahagia seperti sebuah ambisi mengail di tengah samudra
Tak mudah memenangkan tarikan di antara derasnya ombak meraja
Hanya berbisa pada satu titik tak harus semuanya berwarna
Meninggalkan sebuah harapan yang tak mungkin kembali untuk berbagi
Seperti memandang seorang peri kehilangan para kurcaci dan pasi
Sudahlah, mungkinkan berbaik harap dan jalani saja semata hakiki
#Anda Las 31.01.2016
Demikianlah puisi sebuah kenyataan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Dan dan berkaitan dengan kata kata kenyataan puisi kali ini adalah puisi bertema sebuah kenyataan, ada dua puisi tentang kenataan, bagaimana cerita dan makna puisinya, untuk lebih jelasnya selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Pahitnya Sebuah Kenyataan
Oleh: Muhammad Khalid bin Zainul
Pada mulanya,kusangka kau temanku,
peneraju semangat dalam hidup
ketika aku berjuang menegak impi
yang seringkali dicabar ribut uji.
Kuperah segala keringat
agar mimpi yang samar jadi jelas,
Bersamamu yang membakar api semangat,
aku berjuang sepenuh kudrat
tetapi
setelah aku berjaya,
kau berdiri membelakangiku
mengaku semuanya usahamu
tanpa menghiraukan aku.
Kau kaut semua puji yang menjulang tinggi,
melepaskan topeng hiprokasi
yang kau gunakan untuk manipulasi diri ini.
Licik!
Kau paksa aku menelan kenyataan pahit,
mentertawakan aku yang telah kau pergunakan,
menambah perihnya rasa sakit
dengan menginjak harga diriku dengan kebohongan.
Kau kelabui mata-mata manusia,
meraikan kejatuhanku!
Kau lupa Tuhan Maha Adil,
Maha Melihat dan Maha Mengetahui.
Akan datang ketikanya
kau akan mengecam diri sendiri
kerana telah berbuat aniaya.
Waktu itu jangan kau pohon maaf dariku
kerana hatiku sudah tertutup untukmu.
Puisi Sebuah Kenyataan
Sekelumit memandang di rerimbunan masa lalu, sebuah jejak diriBerlari dari menanggung beban rasa karena sudah mencuri hati
Tak kuasa menawan dan melawan pun tak tertahan lagi
Ingin bahagia seperti sebuah ambisi mengail di tengah samudra
Tak mudah memenangkan tarikan di antara derasnya ombak meraja
Hanya berbisa pada satu titik tak harus semuanya berwarna
Meninggalkan sebuah harapan yang tak mungkin kembali untuk berbagi
Seperti memandang seorang peri kehilangan para kurcaci dan pasi
Sudahlah, mungkinkan berbaik harap dan jalani saja semata hakiki
#Anda Las 31.01.2016
Demikianlah puisi sebuah kenyataan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.