PUISI TAMAT
Saturday, January 09, 2016
Puisi tamat. Pengertian tamat artinya sesutu hal yang telah selesai, usai atau sudak berakhir. Kata tamat mempunyai arti dalam kelas kata kerja sehingga tamat dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
Berkaitan dengan kata tamat, puisi yang diupdate berikut ini, merupakan puisi berjudul tamat, bagaimana cerita puisi dan makna puisinya untuk selengkapanya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Tamat
Selama ~ masa abadi perjalanan.
Selintas bayang sembiluan menawan.
Seluruh alam serasa terdiam.
Saat langkah taklagi berderam.
Lama sudah rasa membelenggu
Lambat laun merenggut riwayatku.
Lintang waktu takjua mendera.
Lamunan semakin terasa nyata.
Bilakah mentari 'kan kugapai?
Baiat rinduku terangkum membelai.
Bagaikan diri menantang alam.
Bahagia kering di penghujung malam.
Sayup (masih)terdengar suara-suara.
Semu daya berbusa berbicara.
Seakan meminta kembali nyata
Semufakat hati dan telinga
Kuterdiam di akhir sempurna usia.
Kaupunah taklagi sempurna.
Pulo Tiga, Aceh Tamiang
09-01-2016
Demikianlah puisi tamat. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata tamat, puisi yang diupdate berikut ini, merupakan puisi berjudul tamat, bagaimana cerita puisi dan makna puisinya untuk selengkapanya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Tamat
Oleh: Rony Del Bachty
Selama ~ masa abadi perjalanan.Selintas bayang sembiluan menawan.
Seluruh alam serasa terdiam.
Saat langkah taklagi berderam.
Lama sudah rasa membelenggu
Lambat laun merenggut riwayatku.
Lintang waktu takjua mendera.
Lamunan semakin terasa nyata.
Bilakah mentari 'kan kugapai?
Baiat rinduku terangkum membelai.
Bagaikan diri menantang alam.
Bahagia kering di penghujung malam.
Sayup (masih)terdengar suara-suara.
Semu daya berbusa berbicara.
Seakan meminta kembali nyata
Semufakat hati dan telinga
Kuterdiam di akhir sempurna usia.
Kaupunah taklagi sempurna.
Pulo Tiga, Aceh Tamiang
09-01-2016
Demikianlah puisi tamat. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.