PUISI TENGADAH
Sunday, January 10, 2016
Puisi tengadah. tengadah artinya melihat keatas lalu berpikir dalam dalam, tengadah erat kaitannya dengan berdoa. kata tengadah bisa masuk dalam jenis kata kiasan sehingga penggunaan kata tengadah bisa bukan dalam arti kata yang sebenarnya. Tengadah memiliki arti dalam kelas kata kerja sehingga tengadah dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
Berkaitan dengan kata tengadah berikut ini, puisi berjudul tengadah, bagimana puisinya, untuk selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Tengadah
Menapak siang melangkah riang...
Dawai berdenting memanja sukma...
Tiada terasa nafas mengering.
Bersalam hasrat campakan duka,
petang menyambut bertaring runcing...
Wahai kelana cinta terl@rang...
Bukankah beribu masa berselang hilang...
Sayang petuah membentur karang...
Dirimu Ponggah tengadah wajah...
Hingga kau lupa pada perintah.
Kini pematang terlangkah lengah...
Jalan panjang menuju pulang...
Terbuka sudah.
Semilir sang bayu luruhkan dedaunan...
Hargai masa kelanaku.
Puisi Rayuan Malam
Tengadah ke langit
Mengerling sekerjapan kepada bintang...
Iya....aku tahu..
Di ujung sana kau sedang mendayung perahu sepi...
Menembus pekat kabut rindu yang menyelimuti..
Dan aku...
Tengah bersiap...
Menunggumu di tepi muara...
Menyiapkan diri menunggu bersauh
Perlahan saja..
Bukan kah terik dan malam tak kan bersua..?
Sepadan dengan waktu...
Yang tak berpenghujung...
Dan aku...
Akan selalu menanti...
Pada rayuan malam yang semakin diam
---------
Demikianlah puisi tengadah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Berkaitan dengan kata tengadah berikut ini, puisi berjudul tengadah, bagimana puisinya, untuk selengkapnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.
Puisi Tengadah
Oleh: Jon Harjoliansyah
Menapak siang melangkah riang...Dawai berdenting memanja sukma...
Tiada terasa nafas mengering.
Bersalam hasrat campakan duka,
petang menyambut bertaring runcing...
Wahai kelana cinta terl@rang...
Bukankah beribu masa berselang hilang...
Sayang petuah membentur karang...
Dirimu Ponggah tengadah wajah...
Hingga kau lupa pada perintah.
Kini pematang terlangkah lengah...
Jalan panjang menuju pulang...
Terbuka sudah.
Semilir sang bayu luruhkan dedaunan...
Hargai masa kelanaku.
Puisi Rayuan Malam
Oleh: Bu Nin
Tengadah ke langitMengerling sekerjapan kepada bintang...
Iya....aku tahu..
Di ujung sana kau sedang mendayung perahu sepi...
Menembus pekat kabut rindu yang menyelimuti..
Dan aku...
Tengah bersiap...
Menunggumu di tepi muara...
Menyiapkan diri menunggu bersauh
Perlahan saja..
Bukan kah terik dan malam tak kan bersua..?
Sepadan dengan waktu...
Yang tak berpenghujung...
Dan aku...
Akan selalu menanti...
Pada rayuan malam yang semakin diam
---------
Demikianlah puisi tengadah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.